- 12 -

579 113 32
                                    

WhatsApp Messenger

Cewek galak
Fajri, jd mau ikut ke Nuc pet shop g?

Fajri
Lo ngajak atau minta anterin?

Cewek galak
22nya. Hehe
Tau aj deh :*

Fajri
Dsr cewek, ngode mulu
Skrng?
Emng udh buka?

Cewek galak
Sekitar jam stngh 8 aj
Kl hari libur jam segini udh buka hehe

Fajri
Ya udh gue siap2

Cewek galak
Yess! yuhuuu
Jemput ya

Fajri
Byk maunya ya lo
Udh kek supir pribadi aj gue lama2

Cewek galak
😜
Wkt itu katanya lo mau ikut kan
klo gw kesana lagi..
Oiya bawa helm 2 ya^^
Read

***

Sabtu pagi ini terlihat cerah, matahari tampak indah dengan kilauan cahayanya hingga menembus kaca jendela kamar Fajri yang tidak terhalang gorden. Diiringi suara kicauan burung-burung tetangga yang saling bersautan, menambah nikmatnya suasana pagi ini.

Fajri sedang bersiap-siap untuk menemani cewek yang bernama Kinan pergi ke suatu tempat- lebih tepatnya ke sebuah toko. Apapun itu namanya, Fajri lupa. Entah apa yang membuatnya dengan mudah meng-iya-kan ajakannya.

Padahal, pagi ini ia sudah janjian sama Fiki, Zweitson, dan Naufal untuk pergi cfd (car free day) atau bisa dibilang mereka akan jogging bareng.

"Aji! Temanmu udah dateng." teriak ibu dari lantai bawah. Fajri bisa menebak, pasti mereka yang datang.
Fajri tidak menyahuti ibunya. Ia langsung berlari menuruni tangga.

Terlihat mereka bertiga tengah duduk di sofa ruang tamu.

"Udah siap?" tanya Naufal saat Fajri sudah muncul di hadapan mereka.

"E.. anu..." Fajri menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "gimana ya ngomongnya."

"Kenapa?" tanya Fiki.

"Ituu..."

"Apaan? Ngomong yang bener." Fiki gregetan sendiri.

"Eh kok lo gak pake celana trening? Kita kan mau joging," tanya Zweitson.

"Bentar deh, gue heran. Emang kalo olahraga harus banget pake baju olahraga ya?" Fiki beralih topik.

"Engga lah, nih buktinya kita mau olahraga tapi cuma pake kaos biasa," sahut Zweitson.

"Tapi kok waktu itu pak Edi marah banget sih? Pada saat olahraga harus memakai baju olahraga." Fiki meniru cara berbicara guru olahraganya itu.

"Ya beda, lah. Itu kan di sekolah, ada aturannya. Kalo udah di luar sekolah, ya terserah, itu urusan lo. Mau pake daster kek, mau pake apa kek, gak pake baju juga gak masalah."

Fiki dan Zweitson ber-oh ria mendengar penjelasan Naufal. Sedangkan Fajri hanya menyimak.

"Yodah kuy berangkat! keburu kesiangan. Udah jam setengah tujuh nih," ajak Fiki. Zweitson dan Naufal mengangguk setuju, namun tidak dengan Fajri.

"Sori. Gue gak ikut dulu ya," ucap Fajri tiba-tiba.

"Loh loh? Kenapa lagi?" tanya Fiki.

"Mau pergi."

Kucing | UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang