Pasangan suami istri itupun telah sampai pada tempat yang mereka tuju lalu kedua mata Irenepun langsung berbinar ketika melihat apa yang ada didepannya.
Kalian pasti bisa menebak ekspresi apa yang Taehyung tampilkan sekarang. Ya! Taehyung ikut bahagia hanya karena melihat wajah polos istrinya yang sedang tersenyum itu.
Sejujurnya Taehyung tidak menyukai keramaian, menurut Taehyung berduaan di kamar dengan istrinya sambil menonton televisi bersama lebih menyenangkan dibandingkan sekarang tapi Taehyung harus menepati janjinya bukan?"Tae kapan kita turun? Aku sudah tidak sabar Taeee" rengekan Irenepun sukses membuyarkan lamunan Taehyung.
"Ayo kita turun sekarang" ucap Taehyung sambil melepas genggaman tangannya kepada Irene.
Mereka bergenggaman tangan? Ya itulah salah satu kebiasaan Taehyung. Bahkan sambil mengemudipun Taehyung tidak pernah melepaskan genggamannya kepada istri tercintanya itu, mungkin Taehyung takut istrinya itu kabur hm.
Taehyungpun keluar mobil lalu membukakan pintu mobil untuk Irene dan tidak lupa untuk menggengam kembali tangan mungil istrinya itu.
"Woahhh lihat itu Tae! Aku ingin menaikinya!" takjub Irene sambil menunjuk biang lala yang sangat besar.
"Tidak! Itu berbahaya" tolak Taehyung.
"Tapi aku penasaran Tae, lagipula naik biang lala tidak terlalu seram dan berbahaya" Irene mencoba membujuk suaminya itu.
"Kau naik itu saja" ucap Taehyung sambil menunjuk sebuah korsel.
"Woahh kelihatannya menyenangkan! Baiklah Tae aku ingin menaiki itu" rengek Irene.
Taehyung sangat gemas saat ini melihat istrinya itu menampilkan wajah polos sambil menunjukkan mata yang berbinar. Tuhan tolong Taehyung untuk bisa menahannya!.
"Baiklah anak pintar" ucap Taehyung sambil mengusak rambut istrinya itu.
Setelah Taehyung membeli tiket, Irenepun hendak menaiki korsel tersebut.
"Tae kau tidak ikut naik juga bersamaku?"
"Tidak, aku akan tunggu disini, aku tidak akan kemana mana sayang" senyum Taehyung.
"Hm baiklah."
Irenepun menaiki salah satu kuda berwarna putih di korsel tersebut. Taehyungpun otomatis mengembangkan senyumnya saat melihat Irene begitu senang menaiki kuda putih tersebut. Irenepun melambai lambaikan tangannya kepada suaminya tersebut, Taehyung yang melihat itu langsung memberi kode kepada istri nakalnya itu untuk berpengangan kepada pegangan yang sudah tersedia dikepala kuda tersebut.
Bagaimana jika dia jatuh? Huh salah besar aku mengijinkannya untuk menaiki korsel sialan itu
Irene yang melihat kode itupun langsung saja mengeratkan pegangannya. Bukannya Irene takut jatuh, dia takut pada omelan suami bawelnya tersebut.
Sekitar 5 menit Irene menaiki korsel tersebut Irenepun menghampiri Taehyung tidak lupa senyuman manis masih menghiasi wajahnya.
"Taeee tadi itu sangat menyenangkan! Aku ingin coba naik yang lain Taeee" rengek Irene.
"Kim Irene, ingat lain kali kau harus selalu berpegangan! Kau sangat ceroboh" ucap Taehyung sambil menggangam tangan Irene.
"Iya iya bawel" ucap Irene sambil memeletkan lidahnya lucu.
"Kau berani ya mengejekku hm" ucap Taehyung sambil mencubit gemas pipi istrinya itu.
Taehyung sangat gemas pada wanita disampingnya ini.
Irenepun tertawa lepas.
Saat sedang asyik tertawa, mata Irene langsung tertuju pada stan penjual cotton candy. Dia ingin semuanya!
"Tae aku ingin ituu!" Irene menunjuk permen itu.
Taehyungpun menoleh apa yang ditunjuk Irene lalu kembali menoleh pada istri cantiknya itu.
"Coba buka mulutmu itu" perintah Taehyung.
Untuk apa membuka mulut? tanya Irene dalam pikirannya, namun Irene tetap melakukan perintah suaminya itu.
"Nanti kau sakit gigi sayang."
"Akukan rajin gosok gigi Taee" Irene mencoba meyakinkan suaminya itu.
"Tidak" tolak Taehyung.
"Taeeee, ayolah" Irene menunjukkan ekspresi yang membuat Taehyung gemas melihatnya.
"Hah, baiklah baiklah tapi hanya satu" Taehyung tidak tahan melihat wajah gemas Irene.
"Mana mungkin satu cukup Taeee" rengek Irene.
"Baiklah hanya dua" tawar Taehyung.
"Tidak! Aku ingin tiga!" Irene kembali merengek.
"dua atau tidak sama sekali Kim Irene" tegas Taehyung.
Baiklah Irene kalah.
"Baiklah baiklah aku akan membeli dua" cengir Irene.
"Anak pintar"
Taehyungpun menuntun Irene ke stan penjual permen kapas yang ditunjuk Irene tersebut lalu Irenepun membeli 2 cotton candy berwarna pink dan biru. Setelah selesai membelinya, mereka menjauhi stan tersebut. Taehyung yang sedang asyik melihat wajah Irene yang sedang memakan permen kapas dengan senang itu tiba tiba teringat bahwa istrinya itu belum sembuh total.
"Sudah lelah sayang?" tanya Taehyung khawatir mengingat Irene yang belum terlalu pulih.
"Sedikit" jawab Irene sambil tersenyum dan memakan permen kapasnya yang berwarna pink itu.
"Baiklah ayo kita pulang" ajak Taehyung.
"Tapi aku belum menaiki semua permainan disini Taeee" rengek Irene.
Entah kenapa setiap Irene merengek, Taehyung selalu gemas.
"Kita bisa kesini lagi lain waktu sayang" ucap Taehyung sambil mengelus pipi Irene yang terasa dingin.
"Hmm baiklah, tapi janji!" ucap Irene sambil mengangkat jari kelingkingnya.
"Janji" Taehyungpun mengangkat jari kelingkingnya dan menyatukannya dengan kelingking Irene.
"Ayo kita pulang" ucap Irene sambil berjalan menuju mobil mereka.
Irene benar benar senang hari ini, begitupula dengan suaminya Taehyung.
21 Mei 2020
740 words
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Husband
RomanceHanya sebuah cerita dimana segala sifat posesif dan kecemburuan Kim Taehyung kepada Kim Irene, istrinya. 🏅 #1 - kth (18 Januari 2021) 🏅 #1 - protektif (04 Juni 2020) 🏅 #1 - baeirene (04 September 2020) 🏅 #3 - kth (06 September 2020) 🏅 #3 - taer...