21

5.5K 358 26
                                    

Seperti biasa dimohon koreksinya kalo ada ya guys🤧

"Wendy?" heboh Irene yang langsung memeluk Wendy.

"Kenapa kau sangat sulit dihubungi setelah pulang dari rumahku?" sedih Irene yang masih memeluk Wendy.

"M-maafkan aku Irene, handphoneku rusak lagi kemarin" bohong Wendy yang langsung menatap takut Taehyung.

"Sayang duduklah, biarkan Wendy duduk disebelah Yuna" ucap Taehyung yang langsung menarik Irene untuk duduk kembali di posisi semulanya dan Irene menurutinya.

Diantara semua orang disitu, hanya Wendy dan Taehyunglah yang tahu tentang masalah diantara mereka.

"Bagaimana kalo setelah makan kita shopping? Ada diskon besar-besaran di ujung toko baju sana!" semangat Yuna.

"Woah, ayo kita pergi! Aku jadi tidak sabar" ucap Irene yang menghiraukan tatapan maut dari suaminya itu.

Jisoo yang menyadari raut wajah Taehyung sekaligus tahu tentang sifat dari suami sahabatnya itupun langsung angkat suara.

"Jangan lupakan suamimu Irene" ucap Jisoo yang memberi kode kepada Irene.

Irenepun langsung menghadap ke suaminya itu.

"Lagipula boleh kan Tae?" ucap Irene dengan yakin.

"Tentu saja sayang-" ucap Taehyung.

"Tapi jika aku ikut bersama kalian" Taehyung kembali melanjutkan ucapannya.

"Ish Tae, kan aku ingin menghabiskan waktuku bersama para wanita huh" cemberut Irene.

"Suruh suamimu itu untuk memakai rok dulu Irene, baru dia boleh ikut bersama kalian" ucap Lucas yang membuat para wanita disana tertawa kecil.

"Nanti saja ya sayang belanjanya, berdua bersamaku lain waktu" ucap Taehyung yang menghiraukan ucapan Lucas.

"Ish Tae! Bagaimana jika lain waktu yang kau maksud itu membuat diskonnya hangus?" polos Irene.

"Aku ataupun kau tidak memerlukan diskon sayang, lagipula diskon itu hanya tipu daya mereka dalam bidang perbisnisan" jujur Taehyung.

"Pokonya aku ingin sekarang Tae!" bantah Irene.

"Huh, baiklah hanya 1 jam" final Taehyung.

"Apa? 1 jam? Bahkan 2 jam hanya ku habiskan untuk mencoba-coba bajunya Tae!" bantah Irene.

"Yasudah kalau begitu, ayo kita pulang" tegas Taehyung.

"Ish ish baiklah hanya 1 jam Tae" akhirnya Irene mengalah.

---

Setelah mereka makanpun, ke-4 sahabat itupun memulai aksinya untuk shopping tentunya. Sebenarnya Taehyung tidak 100% mengizinkan istrinya itu.

"Kau menyuruh salah satu bodyguard mu untuk mengikuti Irene?" tebak Jungkook saat melihat Taehyung mengetikkan beberapa pesan kepada seseorang.

"Kau menanyakan hal yang sudah kau tahu jawabannya Jungkook" timpal Lucas.

"Kau mulai pintar Lucas" ejek Taehyung.

Merekapun melanjutkan obrolannya seputar bisnis, masa-masa SMA mereka dan masih banyak lagi.

---

Sekarang ke-4 wanita ini sedang melihat lihat baju yang ada dihadapannya.

"Woahh ini sangat lucu, bagaimana menurutmu Yuna?" tanya Irene sembari menunjukkan sabrina berwarna hitam dengan hiasan renda putih dibagian dadanya.

"Kau benar! Baju ini sangat cocok untukmu Irene!" ucap Yuna menyetujui pendapat Irene.

"Baiklah aku akan mengambil yang ini hihi, terimakasih untuk pendapatmu Yuna!" girang Irene yang dijawab anggukan oleh Yuna.

Sekarang posisi mereka ber-4 sedang terpisah. Ada Wendy yang sedang sibuk dengan beberapa pilihan skirt yang ada ditanganya, ada pula Yuna yang disibukkan dengan beberapa pilihan baju crop yang akan dia beli, Jisoo yang sedang berada di fitting room dan terakhir Irene yang sedang sibuk memilih beberapa baju lengan panjang dihadapannya.

"Irene?" panggil seseorang yang membuat Irene langsung menengok ke sumber suara.

"Sehun?" Irene sedikit terkejut akan kehadiran Sehun saat ini.

---

Ada panggilan masuk ke handphone milik Taehyung dan langsung saja Taehyung mengangkatnya.

"Ada apa?" ucap Taehyung dingin.

"Ada seorang pria yang sedang mendekati nyonya Irene dan menyapanya Tuan" balas seseorang disebrang sana.

"Siapa? Tolong jangan setengah-setengah dalam memberi info!" bentak Taehyung yang membuat kedua sahabat dihadapannya menoleh.

"S-sehun Tuan."

Panggilanpun terputus.

"Sehun? Shit!" ucap Taehyung yang langsung bergegas untuk menyusul Irene yang diikuti oleh Lucas dan juga Jungkook.

Lucas dan Jungkook harus mengikuti Taehyung saat ini. Beberapa menit yang lalu, Taehyung baru saja menceritakan kejadian Sehun yang berusaha untuk mendekati Irene di toko bunga milik Irene. Jadi tentu saja Lucas dan Jungkook mengetahui masalah ini.

Taehyungpun melihat istrinya yang tampak berbicara dengan Sehun. Taehyungpun mendekati istrinya itu dan mendengar sedikit obrolan mereka walau hanya dari satu pihak.

"M-maaf Sehun aku tidak bisa memberikan nomorku kepadamu" tolak Irene setelah beberapa menit sebelumnya Sehun meminta nomor handphone Irene.

"Brengsek!" ucap Taehyung yang langsung memukul Sehun berkali-kali yang tentunya membuat para sahabatnya itu mendekat dan mencoba menghentikan aksinya itu.

"Sudah ku katakan, Irene adalah istriku! Bangsat!" marah Taehyung kepada Sehun saat dirinya dilerai oleh kedua sahabat prianya itu.

Lawan bicaranya hanya menahan rasa sakit akibat pukulan dari Taehyung.

Irene yang melihat kejadian itupun langsung memeluk Taehyung dan mencoba menenangkannya.

"Sayang aku hanya milikmu, Sehun bukan siapa-siapa tenanglah. Maafkan aku Tae" ucap Irene yang menangis dipelukan Taehyung.

"Hei sayang aku tahu itu bukan salahmu. Maafkan aku tidak bisa mengontrol emosiku tadi" ucap Taehyung yang membalas pelukan Irene sembari mengusapkan kedua ibu jarinya ke mata Irene.

755 Words
Gimana gimana? Aku bikin Taehyung sedikit marah disini whehehe, maaf kalo gasuka🤧

Possessive HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang