Selamat membaca✨💗
Mobil yang ditumpangi oleh Taehyung dan Irene telah sampai di pekarangan mansion milik Taehyung.
Irenepun langsung keluar dari mobil dan meninggalkan Taehyung yang sangat khawatir melihat keadaan istrinya itu.
Taehyungpun langsung mengikuti langkah Irene menuju kamar mandi terdekat yang ada di lantai 1.
"Sayang sebenarnya kau kenapa hm?" ucap Taehyung sembari memijit leher Irene.
Irenepun menggeleng sebagai jawaban.
Taehyungpun sangat-sangat khawatir dengan keadaan Irene sekarang, ditambah lagi wajahnya yang sedikit pucat.
"Tapi tunggu Irene mual-mual? apa dia hamil? Ditambah lagi akhir-akhir ini dia sangat manja kepadaku, tapi dia memang manja seperti itu bukan" batin Taehyung bertanya pada dirinya sendiri.
"Tae" panggil Irene dengan suara yang melemah.
"Kenapa sayang? Kita pergi ke rumah sakit sekarang hm?" Taehyung sangat khawatir sekarang.
"Aku tidak mau ke rumah sakit Taeee" rengek Irene sembari memeluk Taehyung.
"Baiklah-baiklah tapi tolong jangan menangis sayang" ucap Taehyung saat melihat wajah Irene yang sedikit menangis.
"Aku hanya ingin istirahat Tae, gendong" ucap Irene sembari memanyunkan bibirnya.
Taehyung langsung menggendong Irene dan mengecup bibirnya "Sudah tidak mual hm?."
"Ish Tae kebiasaan!" cemberut Irene.
"Jawab aku sayang" ucap Taehyung mendekatkan wajahnya ke wajah Irene.
"S-sudah tidak terlalu mual T-tae" gugup Irene. Bagaimana dirinya tidak gugup saat melihat wajah tampan suaminya itu sedekat ini.
Taehyungpun menggendong Irene menuju kamar mereka.
---
Mereka sudah tertidur sejak satu jam yang lalu, dan tiba-tiba Taehyung terbangun saat mendengar suara istrinya di kamar mandi.
wlek wlek wlek
"Sayang kenapa tidak membangunkanku?" tanya Taehyung khawatir.
"Aku bisa sendiri Tae" ucap Irene sembari membasuh mulutnya dengan air.
"Besok pagi kita akan ke rumah sakit, dan aku tidak menerima jawaban darimu."
"T-tapi aku kan-" ucap Irene terpotong.
"Ke rumah sakit besok pagi atau sekarang tidur tanpa merasakan pelukanku hm?" Taehyung memberi pilihan kepada Irene dan dirinya sangat yakin jika Irene akan memilih opsi pertama.
"A-aku ingin peluk" jujur Irene sembari menatap Taehyung seakan-akan dirinya sangat ingin dipeluk sekarang juga.
"Kemarilah" ucap Taehyung sembari menarik Irene kedalam pelukannya.
Sebenarnya Taehyung sangat ingin membawa Irene ke rumah sakit sekarang, tapi dirinya tahu jika Irene sangat lelah sekarang. Sebenarnya Taehyung bisa saja memanggil dokter untuk datang kesini, tapi Taehyung ingin dokter memeriksa perut Irene dengan USG. Dirinya hanya ingin memastikan apa yang ada dipikirannya saat ini.
Taehyungpun memeluk Irene dan mengelus sayang kepala Irene hingga istrinya itu tertidur.
"Selamat tidur sayang, aku sangat mencintaimu" ucap Taehyung sedikit berbisik dan langsung mengecup kening Irene.
---
Sekarang Taehyung dan Irene sedang berada diperjalanan menuju rumah sakit.
"Taee ingat janjimu kalau kau akan melarang dokter untuk tidak menyuntikkan jarum apapun kepadaku."
"Ya aku janji sayang" jawab Taehyung.
Pasangan suami istri tersebut telah sampai di rumah sakit dan mereka langsung melangkahkan kakinya menuju salah satu ruangan disana.
"Dokter kandungan? Kenapa bukan dokter umum Tae?" tanya Irene.
"Dokter kandungan lebih cocok untuk memeriksa perutmu itu sayang" ucap Taehyung sembari menuntun Irene memasuki ruangan itu dan Irene mengangguk sebagai jawaban.
"Selamat pagi tuan, nyonya silahkan duduk" sapa dokter perempuan yang bernama Alena itu dengan ramah.
"Hai selamat pagi" Irene kembali menyapa dokter itu lalu Irene dan Taehyungpun mendudukan dirinya di kursi yang telah tersedia.
"Istriku mual-mual semenjak kemarin sore" ucap Taehyung to the point.
"Baiklah, kapan terakhir kali anda datang bulan nyonya?" tanya Alena kepada Irene.
"Hmm sepertinya bulan kemarin aku tidak datang bulan, dan bulan ini juga belum" jujur Irene.
"Baiklah mari saya periksa nyonya."
"Aku tidak akan disuntik bukan?" tanya Irene kepada Alena.
"Tidak nyonya" ucap Alena sembari tersenyum gemas melihat tingkah Irene yang terlihat ketakutan.
"Ayo sayang" ajak Taehyung sembari menuntun Irene untuk berbaring diatas kasur agar Alena dapat memeriksanya dengan nyaman.
Alenapun melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dan ramah.
"Sudah selesai nyonya" ucap Alena setelah selesai memeriksa perut Irene menggunakan USG.
"Whoaa kau lihat itu Tae? Aku sangat berani bukan?" pamer Irene.
"Ya kau benar sayang, kau sangat hebat" puji Taehyung.
Dokter Alena hanya tersenyum saat melihat interaksi keduanya.
"Jadi perutku sakit apa dok?" tanya Irene sembari mendudukan dirinya tanpa beranjak dari kasur yang ia tiduri.
"Mual-mual yang anda alami adalah hal yang wajar nyonya" ucap Alena tersenyum.
"Wajar?" tanya Irene kebingungan sedangkan Taehyung hanya tersenyum karena dia sangat mengerti apa yang akan dikatakan oleh Alena.
"Anda tengah mengandung nyonya, usia kandungan anda adalah 3 minggu dan selamat untuk itu tuan, nyonya saya ikut senang" senyum Alena.
"Taeeee" panggil Irene sembari memeluk Taehyung dan dia menangis, menangis bahagia.
"Terimakasih sayang, terimakasih banyak. Aku sangat mencintaimu" ucap Taehyung sembari membalas pelukan Irene.
749 Words
Akhirnya Irene hamil yeayyyyyy🤧💗🌈✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Husband
RomanceHanya sebuah cerita dimana segala sifat posesif dan kecemburuan Kim Taehyung kepada Kim Irene, istrinya. 🏅 #1 - kth (18 Januari 2021) 🏅 #1 - protektif (04 Juni 2020) 🏅 #1 - baeirene (04 September 2020) 🏅 #3 - kth (06 September 2020) 🏅 #3 - taer...