27

6.8K 400 38
                                    

Taehyung dan Irene sedang berada di perjalanan pulang.

Sedari tadi Irene sedang berfikir dan mengingat-ngingat sesuatu.

"Kapan terakhir kali aku dan Taehyung melakukan itu?" batin Irene menanyakan pertanyaan itu ke dirinya sendiri.

"tunggu dulu" ucap Irene dalam hati.

flashback

yang penasaran bisa baca ulang di part 13

"Tae dimana?"

"Tae..."

"Ada apa sayang? Ada sesuatu yang kau inginkan hm?" ucap Taehyung sembari tersenyum.

"Apa kau marah?"

"Untuk apa aku marah?" jawab Taehyung sambil memeluk dirinya, dan tentu saja perlakuan Taehyung membuat dirinya dapat bernafas lega.

"Aku kira kau marah gara-gara aku tidak ingin menuruti keinginanmu itu" tentu saja aku membalas pelukan Tae.

"Tidak sayang, ayo kita masuk udara disini sangat dingin" Taehyung menggandeng tangan Irene.

Taehyung memeluk Irene dengan posisi sama-sama berbaring.

"Taee kenapa malam ini begitu dingin?" tanya Irene sambil mendongakkan wajahnya untuk menatap Taehyung.

Wajah Irene sangat dekat deng wajah Taehyung. Bukannya menjawab penuturan Irene tersebut, Taehyung malah melahap bibir mungir Irene.

"Hmmphh-" ucap Irene yang kehabisan nafas akibat perlakuan mendadak dari suaminya itu sembari menepuk-nepuk bahu Taehyung.

Taehyung yang mengetahui kode Irene tersebut langsung melepaskan pagutannya dan melihat wajah istrinya yang mencoba untuk menyembunyikan rasa malunya.

"Kau ingin aku menghangatkan tubuhmu sayang?" goda Taehyung.

Irenepun menampilkan raut wajah yang seakan-akan bahwa dirinya tidak mengerti apa yang Taehyung maksud.

"Ayo kita olahraga" ucap Taehyung yang tetap membuat Irene bingung, malah semakin bingung.

Taehyungpun melanjutkan aksinya yang sempat tertunda tadi. Taehyung menginginkan istrinya itu sekarang.

Dan selanjutnya kalian bisa menebaknya bukan?

Irene yang telah mengingat kejadian itupun langsung menggelengkan kepalanya dan memukul-mukul kepalanya pelan untuk menghilangkan ingatan kotornya itu.

Taehyung yang melihat tingkah Irene itupun langsung menepikan mobilnya dan memeriksa keadaan Irene.

"Apa yang terjadi sayang? Kepalamu sakit hah? Atau perutmu sakit? Ayo kita kembali ke rumah sakit lagi" khawatir Taehyung yang siap-siap untuk melajukan kembali mobilnya.

"T-tidak Tae, aku tidak apa-apa sungguh" gugup Irene terkejut melihat kekhawatiran Taehyung.

"Sungguh? Aku mohon jika ada yang terasa sakit kau harus langsung mengatakannya padaku, jangan berbohong Irene apalagi dengan alasan jika kau takut aku akan khawatir" ucap Taehyung panjang lebar sembari memegang kedua tangan Irene.

"Y-ya sungguh Tae, tadi tiba-tiba aku ingat jika handphoneku tertinggal di kamar" bohong Irene, tentu saja dirinya tidak mau mengaku tentang pikiran kotornya itu.

"Bukannya kau selalu meninggalkan handphonemu Irene? Atau kau ingin menghubungi seseorang? Pria lain? Begitu?" tuduh Taehyung.

Sejak kapan suaminya itu selalu bicara panjang lebar seperti ini? pikir Irene.

"T-tidak Tae, a-aku hanya ingin bermain game di ponselku" bohong Irene.

Taehyungpun memberikan ponsel miliknnya.

"Kau bisa memakai ponselku sayang, jangan sakiti dirimu sendiri lagi seperti tadi! Kau harus berjanji padaku sayang" ucap Taehyung dengan nada perintahnya.

"A-aku janji" cicit Irene.

Taehyungpun mengancingi salah satu kancing pada jaket Irene yang terbuka dan mencium keningnya sebelum kembali melanjutkan perjalanan.

Dan tentunya Irene dapat bernafas lega saat ini.

---

Semenjak kehamilan Irene, Taehyung semakin posesif terhadap Irene dan Taehyung telah membuat beberapa peraturan untuk Irene.

1. Tidur dibawah jam 8.

2. Makan minimal 3x sehari.

3. Minum susu minimal 2x sehari.

4. Keluar rumah harus melalui persetujuan Taehyung.

5. Tidak boleh melakukan sesuatu yang membuat dirinya lelah.

Bahkan Irene telah mengingat semua poin itu, bagaimana tidak ingat jika Taehyung selalu mengatakannya?

Sekarang Irene sedang memberanikan hatinya untuk meminta izin kepada Taehyung.

"Ada yang ingin kau katakan sayang?" tanya Taehyung yang seakan-akan mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh Irene.

"Tae aku ingin jalan-jalan di mall, ah tidak! sebenarnya aku hanya ingin jajan di foodcourtnya, apa boleh?" ucap Irene memberanikan diri.

"Tentu saja tidak sayang" ucap Taehyung sembari tersenyum.

"T-tapi bukan aku yang mau, tapi babynya Taeee" rengek Irene.

"Tidak sayang, hari ini aku harus menemui beberapa pertemuan penting sayang" jujur Taehyung mencoba memberikan pengertian untuk istrinya itu.

"Aku bisa pergi sendiri Tae, aku janji tidak akan nakal" ucap Irene memelas.

"Sendiri? Tidak akan pernah. Lagi pula makanan diluar itu tidak sehat sayang" ucap Taehyung lembut.

"Taee kau tidak kasihan pada baby? dia bilang kepadaku jika dia ingin jajan diluar" ucap Irene gemas.

"Bagaimana jika besok? Aku harus mengatur jadwalku kembali sayang."

"Tidak mau, ayolah Taee aku ingin sekarang" rengek Irene menggemaskan.

Bagaimana Taehyung bisa tahan?

"Baiklah aku izinkan, tapi ditemani dengan bodyguard dan hanya 1 jam" final Taehyung.



714 Words
Mohon koreksinya guys😚💗🌈✨

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Possessive HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang