18

6.3K 365 9
                                    

03:45

Irene terbangun dari tidurnya saat dirinya merasakan dinginnya suhu di kamarnya itu. Irenepun mencoba melepaskan pelukan sang suami dengan sangat pelan, dirinya hanya takut jika akan membangunkan suaminya itu. Bukannya terlepas dari pelukan itu, Irene malah dikejutkan dengan suara serak khas orang bangun tidur milik Taehyung.

"Mau kemana hm? Kenapa sudah bangun?" ucap Taehyung yang masih setia memejamkan matanya.

"Tae dingin sekali, aku ingin mengatur suhunya dulu" jujur Irene.

Bukannya menjawab, Taehyung malah bangun dari tidurnya dan langsung mengambil remot ac yang ada di sofa kamar mereka lalu mematikannya.

"Ayo tidur lagi sayang" ajak Taehyung yang langsung kembali memeluk Irene.

"Baiklah Tae" menyembunyikan wajahnya di dada Taehyung.

Sejak 10 menit yang lalu, Irene belum bisa memejamkan matanya. Dia sudah tidak mengantuk sekarang.

Irenepun melirik jam weker yang ada di sampingnya lebih tepatnya ada di atas meja nakas samping tempat tidurnya.

Biasanya sepagi ini para maid sedang sibuk memasak, aku sangat ingin membantu mereka lagipula Taehyung masih tidur sekarang hihi batin Irene.

Irenepun melepaskan pelukan Taehyung lebih pelan dari sebelumnya dan usahanya itupun berhasil sekarang dia menggantikan posisinya dengan guling.

Irenepun melangkahkan kakinya untuk cuci muka dan tentunya gosok gigi.

"Mandinya nanti saja ah dingin lagipula kalau aku mandi sekarang, Taehyung malah lebih dulu bangun dan aku jadi tidak bisa memasak huh" Irene berkata pada dirinya sendiri.

Irenepun melangkahkan kakinya menuju dapur setelah melakukan aktivitas dikamar mandinya.

"Hai kalian" cengir Irene menyapa para maid yang ada disana.

"S-selamat pagi nyonya, apa nyonya lapar?" ucap Manda sebagai kepala maid disana.

"Tidak! Aku ingin membantu kalian disini boleh yaaa" Irene menampilkan wajah memelasnya.

"T-tapi nyonya bagaimana jika Tuan tahu? Maaf saya tidak bisa mengijinkan nyonya sesuai dengan perintah Tuan" ucap Manda sedikit takut dan bingung untuk menolak keinginan Irene.

"Kumohon lagipula Tae masih tidur yayayaya" Irene kembali memohon.

Bukannya menjawab Manda dan para maid disana menunduk.

"Jadi bagaimana? Bolehkan bolehkan? Aku bisa jamin kalau sekarang Taeku itu masih tertidur nyenyak" ucap Irene meyakinkan semua orang disana.

Tapi lagi-lagi lawan bicaranya itu masih menundukkan kepalanya dan seperti ketakutan.

"Diam berarti iya! baiklah ayo kita memasak!" Baru saja Irene akan memasang celemek sebelum ada suara yang menghentikan aktivitasnya itu.

"Kim Irene."

Irenepun sangat tahu persis siapa pemilik suara itu dan akhirnya dia membalikkan badannya mencoba memberanikan diri.

"Ehehehe Tae kau sudah bangun? Sejak kapan kau disini?" ucap Irene yang memasang wajah tanpa dosanya itu.

Tanpa aba-aba Taehyungpun menggendong Irene dan membawanya ke kamar mereka.

"Ishh Taee t-tapi aku ingin" ucap Irene berhenti sejenak. Hampir saja keceplosan batin Irene.

"Kau ingin memasak hm? Tidak akan pernah!" tegas Taehyung.

"S-siapa bilang huh aku kedapur hanya ingin mengambil minum!" bohong Irene.

"Kalau begitu untuk apa kau akan memakai celemek jika hanya untuk minum hm?" jawaban Taehyung sukses membuat Irene kelabakan.

"Anak kecil nakal sudah berani berbohong" Taehyungpun mencium bibir Irene sekilas dan sekarang posisi Irene masih berada digendongan seuaminya itu.

"Ishh Tae kenapa kau selalu menciumku tiba-tiba sihh" ucap Irene sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Itu hukuman untukmu gara-gara kau sudah berbohong pagi ini."

"T-tapi aku ingin memasak Taee" ucap Irene berkaca-kaca.

"Tidak akan pernah sayang" ucap Taehyung sembari menurunkan Irene diatas kasur mereka.

"Tapi kenapa" ucap Irene memelas.

"Kenapa kau bilang? Kau itu sangat ceroboh sayang. Apa kau ingat terakhir kali kau memasak hm? Jarimu terluka gara-gara pisau dan lenganmu terkena panci panas. Aku tidak bisa membiarkan itu terjadi lagi" Taehyung mencoba memberi penjelasan pada Irene.

"T-tapi jika aku terus belajar, hal itu tidak akan terjadi lagi Taee kumohon" Irene benar-benar ingin belajar memasak.

"Baiklah kalau begitu kita akan masak bersama" final Taehyung.

"Benarkah itu Tae? Kau tidak bohong kan?" ucap Irene yang masih tidak percaya dengan perkataan Taehyung.

"Hm aku akan mengawasimu langsung. Ayo kita tidur lagi" ucap Taehyung yang baru saja merebahkan tubuhnya dan Irene langsung menariknya.

"Ishh Tae kenapa malah tidur lagi? Ayo kita memasak! Aku ingin memasak sekarang!" paksa Irene.

"Masih terlalu pagi sayang" Taehyung masih sangat mengantuk sekarang.

"Tidak! Aku ingin sekarang! Nanti kau malah membohongiku dengan alasan kau akan pergi ke kantor lagi!" ucap Irene sambil memasang wajah yang sulit diartikan oleh Taehyung.

Sejak kapan dia jadi pintar begini? pikir Taehyung.

"Yayaya baiklah ayo" Taehyungpun bangun dan menggendong Irene seperti koala.

Ya Irene memanglah koala kecil bagi Taehyung.


717 words
19 Juni 2020

Possessive HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang