5

10.2K 485 14
                                    

"Kim Irene".

Dengan gerakan yang dibuat sepelan mungkin Irene berbalik dan tampaklah wajah Taehyung yang sedang menahan emosinya.

"Eh Tae hehehe, kau mencariku?" ucap Irene kikuk.

Taehyung mendekat dan duduk disebelah kursi Irene yang kosong.

"Apa kau mempunyai kebiasaan baru sekarang hm?" tanya Taehyung datar.

Irene terdiam menunggu kelanjutan dari suaminya itu.

"Sekarang kau mulai berani untuk pergi kemana mana tanpa memberitahuku, apa kau tahu Irene betapa khawatirnya aku?" Taehyung mencoba menahan amarahnya.

"Maafkan aku Tae tadi aku lapar dan aku sudah minta izin kepadamu saat kau masih mandi tadi" ucap Irene sambil menundukkan kepalanya.

"Kau bisa mengetuk pintunya, menungguku membuka pintu dan minta izin kepadaku Kim Irene tidak seperti ini".

"Maafkan aku Tae, aku tidak akan mengulanginya" sesal Irene.

Taehyungpun melemah saat mendengar permintaan maaf istrinya itu. Namun tatapannya langsung tertuju ke mangkuk yang berisi ramyeon itu.

"Lalu siapa yang mengizinkanmu untuk memakan ini hm?" Taehyung menunjuk mangkuk tersebut.

Sekarang kalian benar benar percaya kan kalau Irene itu sangat ceroboh?.

"Aku menginginkan ramyeon itu Taee, lagipula terakhir kali aku makan itu mungkin sebulan yang lalu" jawab Irene memelas.

Taehyung membenarkan pernyataan Irene tersebut. Irene memang terakhir kali memakan makanan itu mungkin sekitar sebulan yang lalu bahkan lebih. Mungkin kalian bertanya mengapa? tentu saja jawabannya adalah larangan dari Taehyung si tuan possessive yang tidak bisa dibantah sama sekali.

"Taeee jangan marah kepadaku" Irene kembali bersuara saat dirasa suaminya itu tidak menjawab perkataannya.

Jujur Irene lebih suka Taehyung mengomelinya daripada mendiaminya, membuat Irene bingung pasalnya Irene sangat sangat tidak peka.

"Kemarilah" Taehyung membentangkan tangannya menyuruh Irene memeluknya.

Dan tentu saja Irene langsung memeluk suaminya itu. Rasanya nyaman, hangat dan tentunya wangi. Posisi yang sangat sangat Irene suka.

"Maafkan aku Tae aku sudah nakal hari ini, tidak tidak sepertinya aku nakal setiap hari" ucap Irene sambil menyembunyikan wajahnya ke dada bidang itu.

"Aku hanya ingin memastikan bahwa kau baik baik saja sayang, sungguh aku sangat mencintaimu apa kau paham sekarang?" ucap Taehyung sangat tulus.

Irenepun mengangguk didalam pelukan Taehyung.

"Habiskan ramyeonmu itu sebelum mereka menjadi membesar" goda Taehyung.

"Oh ya aku lupa! bagaimana kabar ramyeonku ini huh" Irene langsung melepaskan pelukan Taehyung dan langsung mengambil mangkuk berisikan ramyeonnya itu.

Ramyeonnya yang sangat berharga! Bagaimana tidak berharga coba untuk seorang Kim Irene? Dia hanya bisa memakan makanan itu dalam satu bulan sekali. Taehyung tega!.

Irene memakannya dengan lahap lalu Taehyung hanya setia dengan menonton istrinya yang sedang makan itu.

"Tae apa kau mau?" Irene berhenti makan sambil menawari Taehyung makanannya.

"Suapi aku" goda Taehyung.

"Bikin saja sendiri! wlee" ucap Irene sambil menjulurkan lidahnya.

"We? kau sudah berani menggodaku balik hm? dasar anak nakal" ucap Taehyung sambil mencubit kecil hidung Irene.

"Biarkan saja, memangnya hanya kau yang boleh menggodaku saja huh" Irene kembali memakan ramyeonnya.

Taehyung sangat gemas sekarang hanya karena melihat istrinya yang sedang makan dengan lahap. Dan satu hal yang harus kalian tahu Taehyung tidak bisa marah terlalu lama kepada istrinya itu.

---

Pagi hari sudah kembali menyapa kehidupan pasangan suami istri yang masih tertidur dengan lelap itu. Namun tidur sang istri mulai terganggu akibat cahaya matahari yang mulai menembus jendela kamarnya melewati gorden yang tidak tertutup rapat.

"Hoaamm jam berapa ini" Irene melirik jam yang ada di nakas.

"Astaga sudah jam 8!" Irene melirik suaminya yang masih tertidur dengan lelap.

"Taeee ayo bangun! Kau terlambat bekerja!" Irene mencoba membangunkan suaminya itu.

"Taeee ish! kau sangat ceroboh dan malas sampai sampai lupa untuk bekerja!."

"Taeeeeeeee" Irene mencoba mengoyang goyangkan lengan Taehyung.

"Hm? ada apa sayang?" Akhirnya Taehyung bangun.

"Sudah jam 8 lewat 5 menit Tae! Kau benar-benar terlambat" Irene mulai kesal.

Bukannya bangun Taehyung malah menarik Irene ke pelukannya dan kembali memasang posisi untuk tidur.

"Ish Taeee!, kalau kau malas nanti aku akan makan apa hah?!" Irene mencoba melepaskan pelukan Taehyung tapi hasilnya nihil.

"Aku tidak bekerja selamanyapun 7 keturunan kita atau bahkan lebih tidak akan hidup miskin dan kesusahan sayang" ucap Taehyung yang masih setia memejamkan matanya.

Benar juga sih pikir Irene.

"Ish tetap saja kau tidak boleh malas! Ayo bangun!!"

Taehyung sangat gemas sekarang diapun mengecup bibir Irene.

"Sekarang hari minggu sayang" ucap Taehyung yang telah membuka matanya.

Irene yang tidak percaya langsung mengambil handphonenya dan benar saja sekarang hari minggu.

"Hehehe iya benar Tae" ucap Irene malu sambil kembali membenamkan wajahnya ke dada bidang Taehyung.

"Sepertinya ada yang sedang menyembunyikan malunya disini" goda Taehyung.

"Aku tidak malu Tae!" suara Irene tidak terlalu jelas karena posisinya yang belum berubah itu.

Dasar Irene pagi pagi begini sudah membuat onar sekaligus membuat suaminya gemas setengah mati.



23 Mei 2020
755 words
Mohon maaf lahir dan batin🖤

Possessive HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang