THE NOBLEEVE | CHAPTER 03
Unending Sacrifice
.
Never discriminate
Invade anyone who is weak about it
Already occurred
Noble people will do the same
But if not, it's not your fault
7 bulan berlalu...
Brakk!!
Cringg! Cringg!!
"Winter! Ini cuma latihan!! Jangan gunakan kekuatanmu berlebihan!" pekik Owen yang sedang mencoba menenangkan Winter yang mulai termakan oleh kekuatan yang menjerit di dalam dirinya. Bam menaruh telapaknya di atas ubun-ubun gadis yang kacau itu, dalam sekejap, kesadaran Winter kembali.
Bruagh! Winter mengatur napasnya yang terengah-engah, "Ah-sudah dulu.., tubuhku lemas, aku hampir di makan oleh kekuatan di tubuhku," lirihnya lalu Bam mencoba membantu Winter untuk bangkit.
"Blue Agatha sudah pada batasnya, kekuatannya tak bisa kau tambah lagi. Kalau kau tambah lagi, Blue Agatha akan menjadi senjata pematik dan itu akan berbahaya." Lanjut Owen lalu Winter melenyapkan kembali senjatanya. Pandangannya terlihat sedih, nampaknya ia gagal mempelajari hal yang klise untuk selevel bangsawan Eve, apa yang akan orang pikirkan nanti. Pikiran terus berputar dan khawatir atas dunia luar yang sebentar lagi akan ia kunjungi.
"Senjata pematik, yang bisa meledak itu..?" Winter memastikan dugaannya.
Owen mengangguk, lalu melanjutkan "Hm, benar."
"Maaf, lain kali aku akan hati-hati, kekuatanku mencoba melahapku, jadi aku tak sadar—alias, panik." Winter sedikit membungkukkan tubuhnya sebelum akhirnya ia meluruskannya kembali.
Bam melirik gadis yang ada di sebelahnya itu, "Winter, persiapkan dirimu, besok kita akan keluar dari sini," Bam memperingatkan Winter.
"Yah.., akhirnya terjadi juga hari pembebasan seorang putri. Nah, kau mau kemana saat sudah bebas nanti?" Tanya Owen sambil mengayun-ayun Lighsabernya.
"Aku ingin lihat bagaimana dunia para bangsawan Eve, dan aku mau ke dunia manusia. Aku lebih tertarik ke dunia manusia. Katanya banyak hal menarik..!" Jawab Winter dengan senyuman yang mengembang di wajahnya. Melihatkan segenap antusiasme yang tumbuh di dalam diri gadis itu.
"Kekuatan Winter sudah bisa di kendalikan meski butuh latihan lebih dengan praktek di tempat lain, Blue Agatha sudah sangat pintar dan terkendali. Aku sukses kan jadi guru pembimbing?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Nobleeve : Ruinous Tracks
Fantastik"Akan ku ajarkan caranya menjadi Dewa dan Matahari sebagai pusat atas segalanya." Katanya, dihari dimana aku memutuskan untuk bunuh diri. Monster, adalah julukan tetap yang cocok untuk Traxel yang membumi hanguskan dan merubah Infinite menjadi meda...