"Gimana le udah oke kan?" Tanya Narend ketika selesai bersiap. Sebentar lagi mereka akan melakukan.
"Udah ganteng udah A... yuk berangkat" Ajak Ole.
Sebenarnya dari tadi Narend memperhatikan Ole yang nampak begitu cantik, tidak... bagi Narend setiap hari Ole selalu cantik tapi malam ini kecantikannya seakan bertambah berkali kali lipat.
"Tuh tuh pasangan denial dateng" Bisik Verin pada Guntur melihat Ole dan Narend datang bersamaan.
"Udah cocok banget padahal, gue lebih setuju Ole sama pak Narend sih daripada Hanan" Balas Guntur.
"Ya elo nyamain sama Hanan, udah jelas punya pawang" Balas Verin.
"Maksud gue itu kasus nya kan sama di friendzone nin sama si Ole"
Ole dan Narend mendekat ke arah Verin dan Guntur yang masih sibuk berbincang.
"Yaudah aku kesana ya, jangan jauh jauh" Kata Narend sambil mengusap pelan kepala Ole begitu mereka sampai di dekat Verin dan Guntur dan berlalu setelah menyapa keduanya.
"Uhuy udah aku kamu aja sistur" Ledek Verin.
Ole hanya menggeleng menimpali ledekan Verin.
"Terus aja denial, bilang ngga tiba tiba jadian aja" Tambah Guntur.
"Utututuk temen temen gueeee, kalau gue jadian kalian deh yang bakal gue kasih tau paling dulu... biar ga pada bacot terus" Jawab Ole santai selanjutnya mereka berbincang seperti biasanya.
"Wuuu another great couple dateng" Seru Guntur, dia ini memang pria penggosip.
"Bee!!!" Panggil Verin, Sabila dan Raja yang mendengar lalu menengok ke arah mereka dan terlihat berbicara sebentar sebelum Sabila akhirnya menghampiri mereka sementara Raja langsung bergabung ke kerumunan Narend.
"Dibolehin ini elo pake baju gini?" Tanya Ole ketika Sabila bergabung dengannya dan yang lain.
"Ih berdebat setengah mampus dulu gue, liat aja itu mukannya bt gitu"