Ny 1

389 40 11
                                    

Ole menghela nafasnya pelan mukanya begitu lesu. Mengingat pesan dari Friska kemarin. Dia tau momment ini akan terjadi tapi tidak secepat ini.

"Kenapa si lo?" Tanya Verin.

"Hah kenapa?" Verin mengerlingkan bola matanya.

"Udah ayo makan yuk udah jam istriahat. Abis istirahat juga bakal dikenalin sama bos baru. Ga boleh telat."

"Gue mau ketemuan sama temen gue Rin. Gaikut makan sama elo ya" Kata Ole dengan raut menyesal.

Ting

Friskaku
Leeee gue udah di kantin kantor elo ya. Udah bareng Malvin. Buruan. Gue udah pesenin kesukaan elo!

Ole bisa!!!

Dengan langkah berat Ole melangkah ke arah lift. Satu langkah saja membuatnya frustasi. Sampai ketika lift sudah di lantai yang ditujunya.

Huft

"Le! Tumben ke kantin yang disini. Biasanya ogah" Tanpa sengaja Ole bertemu bu Siska yang tampaknya menunggu sesorang.

"Iya nih bu, saya mau ketemu temen. Diajaknya disini" Jawab Ole sambil melihat mencari dimana Friska.

"Oleee!!! Sini" Friska dan keberisikannya. Ole sampai meringis ketika dengan suara lantangnya Friska memanggilnya hingga perhatian hampir semua orang yang di Kantin tertuju kepadanya.

"Hahaha temen kamu kayanya udah nungguin" Kata bu Siska yang dibalas senyuman malu Ole.

Segera setelah pamit, Ole menghampiri Friska.

"Heeehhh kangenn" Kata Ole ketika sampai meja Friska. Hampir setengah tahun mereka tidak bertemu karena memang Friska lebis sering pergi ke Bangkok, tempat orang tuanya sekarang tinggal.

 Hampir setengah tahun mereka tidak bertemu karena memang Friska lebis sering pergi ke Bangkok, tempat orang tuanya sekarang tinggal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sama nihhh" Balas Friska.

"ELO YA! Diem diem jadian aja!" Oke Ole merasa dia benar benar artist professional. Buktinya dengan mudah dia menanyakan Friska terkait hubungannya dengan Hanan.

Friska hanya tersenyum lebar menanggapi Ole, sekarang mereka sudah duduk ditemani makanan masing masing.

"Eh Hanan tuh... gue ga berantakan kan?"
Tanya Friska pada Ole, yang tanpa diketahuinnya sedang mengatur hati supaya tidak terlalu sakit.

"Hallo yanggg" Sapa Hanan pada Friska tentu saja.

"Ck! Kalau mau bikin gue jadi nyamuk gausah diajak guenya" Sindir Ole dengan nada bercanda tentu saja.

"Sensi banget Le, cemburu mah bilang aja. Iya gak yang?"

Hanan kampret

"Ga berkualitas gue cemburu sama kalian"

Dan selanjutnya tentu saja Ole dan Hanan akan adu mulut tanpa henti. Apa Friska curiga? Tentu saja tidak. Keduanta bahkan lebih dulu dekat dari pada Friska dan Hanan. Dia menikmati masa masa ini tentu saja. Ikut tertawa bersama mereka.

Dan tanpa sadar dari jauh ada yang memperhatikan ke tiganya.

*
*

"Berisik banget"

"Ya namanya juga anak muda"

"Kenal elo?"

"Iyalah! Ace nya divisi gue" Kaget tentu saja mendengar ini.

"Yang mana?" Tak bisa dipungkiri jika salah satu dari mereka membuatnya penasaran

"Tuh yang chubby" Tanpa sadar salah satunya menyeringai.

Lucu sekali melihat bagaimana takdir bekerja.

Sekali lagi salah satunya melihat ke arah meja yang berisik itu dan merasa ada yang aneh dari tatapan orang yang dikenalnya.

Menarik

Zona (Ny)amanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang