[DAFTAR PENDEK THE WATTYS 2021- END]
Mulai dari surat-surat tanpa nama yang ditemukan Shin Hyora di depan rumahnya, sampai mendapati kenyataan yang begitu mengejutkan untuknya.
Hyora tidak peduli jika itu tentang orang lain, yang ingin ia tahu hany...
Ost. for this chapter: Boramiyu - I Wanna Hate You
🔸🔸
Sepasang kaki tengah terburu-buru melangkah. Alas kaki dengan hak setinggi tiga sentimenter beradu dengan lantai putih yang menunjukkan jelas bayangan gadis tersebut. Menggema di antara ruangan berukuran luas bersama dengan bunyi dari pengeras suara. Beberapa papan yang dilengkapi petunjuk arah tampak menggantung di sekitarnya, pun sebuah layar berukuran besar menampilkan beberapa tujuan yang disertai dengan informasi keberangkatan. Gerakan kakinya dipercepat ketika seorang wanita melambaikan tangan ke arahnya.
Seorang gadis berpakaian santaiㅡkemeja lengan panjang berwarna putih gading dipadukan dengan celana berbahan jinㅡmendudukkan tubuhnya. Memperhatikan benda yang melingkar di pergelangan tangan tanpa menanggapi seseorang yang ada di sebelah gadis itu.
"Sudah puas memeriksanya?" tanya Aeri, wanita yang menyandang status sebagai ibunya.
Hyora mengerti bahwa Aeri bertanya padanya dengan sedikit nada menyindir. Tentu saja, mereka sudah menunggu hampir dua jam dan Hyora masih enggan berpindah dari sana. Terlebih seharusnya gadis bersurai cokelat tua itu sudah bersiap di dalam antrean masuk, tapi malah sengaja menunda waktu. Menghiraukan setiap kalimat yang dilontarkan oleh Aeri, membuatnya mengerutkan dahi lantaran tidak mengerti dengan apa yang ada di dalam pikiran sang putri.
"Hyora, sampai kapan kau mau berada di sini? Kau sudah berubah pikiran dan membatalkan kontrak kerjamu di sana?" Sekali lagi, pertanyaan yang sama sejak tadi terulang dan gadis itu pun akhirnya menoleh.
"Tidak, Bu. Lima menit lagi. Kali ini benar-benar lima menit yang terakhir."
Matanya dengan cepat teralih pada benda persegi panjang yang ada di genggaman tangannya. Begitu layar benda itu menyala, apa yang ditampilkan masih sama. Sebuah halaman pesan dengan seseorang yang sedari tadi dinantikan kedatangannya. Sang penerima pesan belum juga membaca kalimat yang terakhir kali Hyora kirimkan. Tidak seperti biasanya. Karena sibuk? Tidak, ia selalu menyempatkan diri apalagi Hyora juga sudah memberi kabar tentang keberangkatannya.
Gadis itu menghela napas kemudian menggerakkan jemari di atas layar. Mencoba keberuntungan dengan mengirimkan satu pesan singkat lagi kepada orang yang sama. Netranya bergerak memperhatikan angka yang berada di pojok kiri layar sembari menghitung mundur di dalam hati. Perlahan melepaskan atensi dari ponselnya, ia mengambil sesuatu dari dalam tas.
Hanya sebuah buku berukuran kecil dengan sampul berwarna cokelat tua. Ibu jarinya mengusap perlahan pada sebuah gambarㅡdi bagian bawahㅡyang tanpa sadar membawa ingatan Hyora kembali ke masa-masa itu. Sudah tiga belas tahun lalu, sangat lama. Seseorang ikut andil dalam menciptakan kisah atas goresan yang menjadi pusat atensinya.
Beberapa halaman buku tengah diamati oleh Hyora seiring dengan terputarnya kembali memori masa kecil. Melirik jarum jam yang tepat menunjukkan bahwa lima menit terakhir Hyora telah berakhir, ia menutup bukunya. Dengan satu helaan napas panjang, ia beranjak. Meraih koper miliknya kemudian mencengkeram pegangan dengan kuat.
"Benar-benar, apa yang kulakukan?" rutuk Hyora pada dirinya sendiri. "Ibu, ayo kita pergi!"
Sudah akhir dari penantian Hyora. Gadis itu akhirnya meninggalkan Seoul, juga benda yang diamatinya sebelum ia memutuskan untuk pergi. Benda yang seharusnya ia berikan pada seseorang yang dinanti. Benda yang sengaja ia buat dengan harapan bahwa seseorang itu tidak pernah merasa kesepian, bahkan ketika Hyora tidak ada dekatnya. Benda yang begitu spesial, tapi sangat disayangkan karena sudah tidak ada lagi. Ia tidak ingin menyimpan, pun melihatnya lantaran rasa kecewa yang memenuhi isi hati.
🔸🔸
Halo! Kali ini Hyora, Jinhyuk, dan Seungyoun datang kembali dengan ide cerita yang baru! Kalau kalian sempet baca Forelsket versi sebelumnya, pasti kalian sadar letak perbedaannya nanti.
Aku juga mau tunjukin trailer baru Forelsket, sekaligus ada tokoh-tokoh baru juga. Di sini, aku masih pilih Kim Sejeong sebagai visualisasi Shin Hyora, tapi kalian bebas mau menganggap visualisasi Hyora siapa pun yang kalian suka. Selain Hyora, ada dua tokoh utama lagi, yaitu Lee Jinhyuk dan Cho Seungyoun.
Sangat disarankan pakai headset saat putar trailer supaya lebih jelas terdengar 😆
Yang sudah menonton trailer-nya, gimana? Tell me about your opinion! Semoga kalian menjadi semakin setia menanti kehadiran mereka dalam cerita ini. Semoga semakin banyak yang suka cerita ini. Ini juga sebagai bentuk terima kasihku untuk kalian yang sudah membaca Forelsket dan menjadi semangatku dalam menyelesaikan cerita ini.
By the way, karena aku lagi dalam tahap revisi naskah ini dan memutuskan buat ubah nama asli idol—yang nggak begitu berbeda jauh sebenarnya—jadi, versi Wattpad ini pun akan kusesuaikan namanya. Untuk kalian yang pernah membaca cerita ini dan baru singgah lagi, semoga nggak bingung ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sayang kalian banyak-banyak! ❤ Jangan lupa follow vaniandona.story di Instagram untuk info cerita atau kalau mau mutualan sekalian di Twitter, boleh banget: gabvania.
