11. CEMBURU2

130 13 0
                                    

Happy Reading!






" KENZIEEEE!!!!" Teriak Ira memanggil nama putranya membuat Akmal yang sedang melahap roti menghentikan gerakan mulutnya.

" Tuh anak mirip banget sama kamu? Kalo dibangunin susah banget!" Cibir Ira membuat Akmal meliriknya tajam.

" Itu anak kamu juga" cibir Akmal tak mau kalah.

" Yang nanem benih siapa?"

" Yang ngandung siapa?"

" Yang minta buat siapa?"

" Yang pingin punya anak cowok siapa?"

" Aku" jawab Ira dan Akmal bersama-an.

Ira mengambil selembar roti yang yang dilumuri oleh selai coklat untuk Kenzie, sudah tentu Kenzie akan terlambat ke sekolah. Tak lama Akira menghampiri mamanya dan juga papanya tidak lupa ucapan selamat paginya.

" OH MAMA, OH PAPA SELAMAT PAGI JANGAN LUPA SENYUM HARI INI!" teriak Akira menggema.

" Haduh, haduh" keluh Akmal pelan agar tidak terdengar oleh putrinya.

Ira nampak biasa saja karna itu sudah jadi sarapan setiap paginya, kedua anaknya memang berbeda sifat yang satu cuek dan satu ramah, irit senyum-murah senyum, dan masih banyak lagi.

" Astagfirullah" tobat Akmal sambil memijit pelipisnya. Tak lama Kenzie datang dengan raut wajah yang tak bersahabat, Kenzie segera duduk disamping adiknya ia segera melahap roti yang sudah dibuatkan oleh mamanya.

" Bang Kenzie kenapa? Kusut amat" tanya Akira, Kenzie hanya diam tak menjawab apa yang ditanyakan adiknya.

" Gue lupa kalo gue lagi ngomong sama tembok" sindir Akira mendapat pelototan tajam dari kakaknya.

" Kenzie kamu ada masalah?" Tanya Akmal.

" Enggak kok pa" jawab Kenzie santai, Ira yang melihat itu sudah paham jika Kenzie berusaha menyembunyikan masalahnya. Akmal kembali melahap rotinya sambil menatap kedua anaknya yang saling memalingkan wajahnya.

" Ma Akira udah selesai sarapannya, Akira berangkat duluan ya" Akira bangkit dari duduknya dan ia segera menyalami kedua orang tuanya.

" Kamu gak bareng papa?" Akira menggelengkan kepalanya.

" Bareng abang aja" tawar Ira.

" Gak mau" tolak Akira mentah-mentah.

" Yaudah kamu hati-hati ya"

" Siap ma" Akira pun bergegas berangkat kesekolah, ketika Akira sedang asyiknya berjalan, Akira dikejutkan dengan sebuah motor yang hampir menabraknya ketika ia sedang menyebrang.

" KYAAAA!!!" teriak Akira, seketika motor itu berhenti mendadak.

Ckitttt

" Dek kalo nyebrang hati-hati donk" ujar seorang cowok.

Akira dengan emosi yang membludak ia menghampiri pengendara motor tersebut.

" Hey yang salah itu lo, udah tau ini jalan umum masih buat ngebut-ngebutan lagi" bentak Akira seketika cowok itu membuka helmnya dan menatap Akira tajam.

" Busett cakep bener nih cowok!" Akira menelan salivanya susah.

" Gue minta maaf" putus cowok itu yang tak lain adalah Kevin. Dengan cepat Kevin menyalakan motor kembali dan segera menuju sekolahnya

" What! bukannya Tolongin kek malah ditinggalin." Akira bangun dari jatuhnya kemudian ia berkacak pinggang.

" Awas lo kalo ketemu"

KENYA ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang