Happy Reading💛
Pagi ini Ira sudah menyiapkan dua gelas susu untuk Kenzie dan juga Akira (adik Kenzie). Akmal juga sudah menyantap roti selai coklat yang sudah dibuatkan oleh istri tercintanya, waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi dan Kenzie belum juga bangun dari tidurnya akibat semalam nongkrong bersama kedua temannya hingga malam.
Akira sudah siap dengan seragam putih birunya tidak lupa dengan rambut yang digerai serta hiasan bando menambah kesan imut diwajahnya.
" GOOD MORNING MAMA, PAPA!" suara itu membuat Akmal menutup telinganya rapat-rapat putrinya sangat gemar berteriak sesuka hati hanya untuk mengucapkan selamat pagi kepada kedua orang tuanya.
" Akira kecilkan suaramu, mama pusing dengernya" Ira mulai mengeluh.
" Gak bisa ma, mungkin dari orok princess Rara sudah seperti ini" ucap Akira dengan panggilan Rara itu.
" Iya tapi inget tempat Ra, ini rumah bukan hutan" tutur Ira.
" Iya ma maaf" Akira hanya menunjukkan cengiran khasnya.
" Yaudah sekarang kamu bangunin kakak kamu" perintah Akmal.
" Ih papa kok nyuruh Akira mulu, lagian Abang juga kalo dibangunin susah pa..." Rengek Akira menolak suruhan papanya.
" Akira papa minta tolong, apa salahnya kamu bangunin kakak kamu." Akira menghela nafas panjang lalu ia mengangguk tanda iya. Akira segera menuju kamar Kenzie tanpa basa basi, ataupun ketukan pintu Akira langsung memasuki kamar Kenzie tanpa permisi.
Akira mulai mengoyang-goyangkan tubuh Kenzie agar segera terbangun dari alam mimpinya.
" Bang bangun!!! Buruan siap-siap udah siang nanti abang terlambat ke sekolah!" Akira terus membangunkan Kenzie tetapi Kenzie malah mencari posisi nyaman untuk tidur.
" Bang bangun!!!" Teriak Akira yang tak kunjung didengar oleh Kenzie.
Akira merapikan baju serta rambutnya bersiap untuk mengeluarkan suara emasnya yang menurutnya sangat cetar membahana.
" Oke aku keluarin jurus suara emas keturunan ratu elizabeth" Akira mulai bersiap. Emang ratu elizabet pernah teriak?
" ABANG!!!!!" teriak Akira membuat Akmal yang sedang minum langsung tersedak.
Uhuk uhuk
" Sayang kamu gak papa?" Ira mulai panik mendengar teriakan anaknya yang membuat suaminya tersedak.
Kenzie langsung menyumpal telinganya akibat suara Akira alarm andalannya.
" DIAM! lo bisa gak sih gak usah teriak!" Bentak Kenzie yang hanya mendapatkan cengiran dari sang adik.
" Abisnya abang kebo banget sih, kayak papa." Coplos Akira.
" Buruan abang mandi terus siap-siap mama udah tunggu dibawah nanti terlambat aku ketawa loh" Kenzie menatap tajam adiknya itu, seandainya kalo dia bukan adik sudah Kenzie cekik lehernya.
" Iya!" Kenzie mengambil handuk lalu beranjak menuju kamar mandi.
Akira terkekeh geli melihat raut wajah kakaknya itu.
Akira melihat pemandangan kamar kakaknya yang cukup dibilang rapi, Akira melihat sebuah kotak diatas laci yang terbuka, sangking penasaran Akira mengambil kotak itu dan membukanya.
" Waw bagus banget tuh kalung." Akira melihat kalung dengan gantungan berbentuk kucing itu, Akira mulai mencurigai kakaknya itu. Apa kakaknya itu punya pacar? Atau orang yang disukai? Bahkan kakaknya itu benci sekali yang namanya jatuh cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENYA ( REVISI )
Random" Cinta? Gue benci yang namanya cinta!" Kenzie Mahendra " Cinta? Semua orang bisa memberikan cinta, tapi tidak dengan kesetiaan" Vanya Gabriella Putri. CAPCUSSSS HARGAI KARYA SAYA!!! PLAGIAT JAUH-JAUH!!!👌👌 Don't Copy Paste🚫, Real my Imagination😉...