Happy Reading
Vanya membantu Sasya membawa beberapa buku yang akan dikembalikan keperpustakaan, karna ini masih pagi Vanya berniat untuk membaca buku tapi na'as Vanya membuat kesalahan lagi dan lagi ia menabrak Kenzie yang berjalan sambil memainkan ponsel.
Bruk!
Ponsel yang digenggam Kenzie jatuh dan pecah, Kenzie langsung mengambil ponselnya yang seketika mati. Kenzie menggeram kesal Sasya menatap singa mengamuk ini tepat dihadapannya. Mengapa harus dipertemuka dengan cowo menyebalkan ini!
" Lo lagi! Lo udah dua kali nabrak gue! Hobi banget sih lo!" Kenzie menatap ponselnya ngeri. Layar ponselnya retak remahan pecahan pun terlihat. Dahsyat sekali.
" ceroboh banget jadi cewek! Lo liat, hp gue rusak gara gara lo! Ganti sekarang!" Bentak Kenzie Tepat didepan Vanya.
" Maaf gue gak sengaja, beneran gue gak lihat kalo lo lewat." Vanya menunduk takut.
" Kalo ngomong lihat depan bukan bawah! Gak sopan banget sih, pagi-pagi udah bikin ribut." Kenzie menyimpan ponselnya kedalam saku celana.
Vanya menatap Kenzie, walaupun ia takut dengan tatapan tajam itu.
" He berani lo liatin gue!" Vanya menunduk kembali, Vanya merasa bersalah sekali.
Katanya suruh lihat kedepan, malah bentak lagi batin Vanya
" Urusan kita belum selesai!" Kenzie meninggalkan Vanya dengan perasaan geram. Sasya menepuk jidatnya sendiri ia geran dengan Vanya yang melakukan kesalahan lagi.
" Vanya." Geram Sasya
" Kok lo bisa sih nabrak singa sekolah, dua kali loh Vanya...." Ucapnya sedikit dramatis.
" Terus tadi hpnya pecah, lo mau ganti pake apa?" Sasya menatap Vanya prihatin.
" Nanti gue pikirkan Sya" Vanya kembali membawa buku yang ia bawa keperpustakaan niatnya ingin membaca sekarang moodnya benar-benar hancur.
***
Kenzie masuk kekelas lalu ia segera duduk dengan perasaan marah, ia mengacak rambutnya frustasi melihat ponselnya yang memprihatinkan.
" Dasar cewek ceroboh, awas aja lo sebentar lagi gue bakal bikin hidup lo sengsara" batin Kenzie.
Kenzie membolak balikkan ponselnya melihat kerusakan dihp itu. Kevin pun datang menghampiri Kenzie bersama Rangga.
Rangga terkekeh melihat sahabatnya sedang menahan amarah, Kevin memperhatikan ponselnya yang pecah itu.
" Muka lo kenapa? Kusut bener kayak cucian belum disetrika." Rangga melihat ponsel yang digenggam Kenzie.
" Tu hp kenapa bisa pecah?" Kini giliran Kevin bertanya.
" Gara-gara tuh cewek ceroboh pagi-pagi nabrak gue." Geram Kenzie.
" Busett, cewek kemarin yang gak sengaja nabrak lo dikantin?" Tebak Rangga.
" Iya iyalah siapa lagi"
" Widihhh, emang tuh cewek jodoh lo kali hobi nabrak lo." Kekeh Rangga.
Kenzie semakin geram dengan ucapan Rangga, jodoh? Dirinya saja benci yang namanya cinta, apalagi jodoh. Kenzie menatap Rangga datar dan menusuk seketika Rangga bungkam.
" Udahlah lo marahin dia juga gak guna, entar lo yang suka." Kevin mengikuti gaya bicara Rangga.
" Nah bener tuh, apalagi tuh cewek cantik." Rangga membinar.
" Apa-apaan sih kalian berdua, bukannya bantuin cari solusi malah jodoh-jodohin"
" Yaudah entar kita kasih solusi." Kevin duduk dibangkunya dan Rangga duduk satu bangku dengan Kenzie.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENYA ( REVISI )
De Todo" Cinta? Gue benci yang namanya cinta!" Kenzie Mahendra " Cinta? Semua orang bisa memberikan cinta, tapi tidak dengan kesetiaan" Vanya Gabriella Putri. CAPCUSSSS HARGAI KARYA SAYA!!! PLAGIAT JAUH-JAUH!!!👌👌 Don't Copy Paste🚫, Real my Imagination😉...