Mafia - Midorima Shintaro

1.9K 193 11
                                    

Ada banyak hal yang tidak ia mengerti di dunia ini. Ia tidak mengerti bagaimana matematika begitu sulit ia pahami. Ia tidak mengerti bagaimana runtutan terciptanya blackhole. Ia tidak terlalu mengerti bagaimana seseorang bisa begitu gila dengan kekuasaan dan harta. Ia tidak mampu memahami sifat manusia. Dan yang pasti ... ia tidak memahami apa yang dipikirkan oleh Midorima Shintaro.

Midorima Shintaro adalah pria yang tiba-tiba saja datang menawarkan bantuan ketika perusahaan Ayahnya mendadak gulung tikar. Pria itu datang dengan bantuan dana dan sebagai gantinya meminta bahwa F/N bersedia menjadi istrinya. Ayahnya yang saat itu terdesak langsung mengiyakan tawaran menggiurkan Midorima. Lagipula, siapa yang berani menentang salah satu bos mafia yang namanya mampu membuat siapapun yang mengenalnya memilih untuk patuh daripada menyaksikan amarahnya.

Saat itu F/N hanya bisa pasrah. Film dan dorama mengajarkannya bahwa pernikahan paksa berlandaskan bisnis dan uang hanya akan menyengsarakannya. F/N yang saat itu belum pernah bertemu dengan Midorima membayangkan bahwa ia akan terjebak sebagai istri seorang bos mafia tua kejam yang memperlakukannya sebagai budak.

F/N sama sekali tidak menyangka bahwa kehidupannya bersama Midorima akan sangat berbeda seperti apa yang ditampilkan di film.

Pertama kali sampai di kediaman Midorima yang megah, F/N tidak mengira sosok seperti Takao-lah yang akan ia temui. Bayangan tentang titel 'tangan kanan' bos mafia di kepala F/N adalah sosok dengan tatapan tajam dan bermuka seram, suka meremehkan orang lain atau bahkan berkata kasar. Namun Takao ... sangat berbeda dari bayangannya.

Ia disambut dengan confetti juga ucapan selamat datang kemudian diajak berkeliling untuk mengenali ruangan mana yang boleh dimasuki dan yang tidak. Takao mengoceh panjang lebar mengenai anggota klan yang lain sambil sesekali tertawa ketika ia melemparkan tatapan penuh tanda tanya.

"Kenapa aku tidak boleh masuk ke basement, Takao-kun?"

Takao menggeleng pelan. Ibu jarinya bergerak ke kanan dan ke kiri seolah menegaskan kalau basement adalah salah satu ruangan yang terlarang untuknya.

"Basement bukanlah tempat yang menyenangkan F/N-chan. Ada banyak monster dan penjahat yang berkeliaran di bawah sana. Demi keamananmu dan ketenangan kami, lebih baik jauh-jauh dari tempat ini ya," pinta Takao seraya menepuk bahunya pelan.

Sebelum ia mampu bertanya monster macam apa yang berkeliaran di basement, Takao sudah mengajaknya ke tempat favoritnya di rumah barunya. Perpustakaan.

"Kalian punya perpustakaan sebesar ini?" ujar F/N tercengang. Ia tidak pernah membayangkan kediaman seorang bos mafia memiliki perpustakaan yang begitu besar hingga ia yakin ada ratusan bahkan ribuan buku di dalamnya.

Takao mengangkat bahu. "Shin-chan sangat suka membaca. Kurasa wajar saja kalau perpustakaannya sebesar ini."

"Shin-chan?" tanya F/N bingung.

"Midorima Shintaro. Suamimu. Aku biasa memanggilnya Shin-chan," sahut Takao menahan kekehannya saat F/N memalingkan wajah.

Walaupun baru saja tiba, kesan F/N pada rumah ini dan orang-orang di dalamnya sangatlah baik. Tak pernah ia kira bahwa hidupnya akan sebaik ini setelah meninggalkan rumah ayahnya. Mungkin juga karena pembawaan Takao yang ramah, mungkin juga karena ia diberi izin menghabiskan sebagian besar waktunya berada di tempat favoritnya, atau ... mungkin juga karena keberadaan Midorima Shintaro.

Selain tangan kanannya, sosok yang diklaim sebagai salah satu orang yang berpengaruh di Asia juga tidak seperti yang ia pikirkan. Midorima dengan segala sifat dan kebiasaannya kerap kali membingungkan F/N hingga ia termangu berjam-jam hanya untuk memikirkan maksud dari setiap tindakannya.

Kuroko no Basuke DrabblesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang