REYYA #9 - Jadian

274 34 0
                                    

SELAMAT MEMBACA!!
__________

Tak lama raut wajah Reynand terlihat serius, laki laki itu menatap Zoya intens. Zoya hanya menelan ludahnya pelan.

"Jadi pacar gue," ujar Reynand tiba tiba, Zoya terkejut, ia menatap manik mata Reynand sebelum memantapkan ucapannya.
_________

"ya, gue mau," jawab gadis itu. Tidak ada romantis, tidak ada kata manis, tidak ada baper baper an, hanya datar. Zoya juga tidak bisa menolak, jujur saja ia sudah menyukai Reynand karena segala perhatian yang Reynand tunjukkan padanya.

Reynand bernafas lega, ia tersenyum menatap Zoya yang sudah resmi menjadi kekasihnya mulai detik ini. Tangan Reynand menggapai tangan Zoya dan menggenggam erat seolah dari tindakan itu, Reynand tidak akan pernah melepaskan Zoya apapun yang terjadi.

Zoya juga ikut tersenyum, ia sudah melupakan keganduhan hati saat melihat postingan Jessie, ia mencoba percaya kepada laki laki dihadapannya ini, laki laki yang kini sudah menjadi miliknya.

"Yaudah gue beres beres bentar," ujar Zoya lalu beranjak membereskan piring piring yang berada dimeja juga peralatan masak yang tadi dipakai Reynand sekaligus mencucinya.

Reynand tiba tiba melingkarkan kedua tangan kekarnya di pinggang Zoya, kepalanya mendusel leher Zoya, mencium aroma memabukkan yang menguar dari tubuh perempuan itu.

"Panggilannya diganti aku kamu ya," bisik Reynand.

Zoya menelan saliva susah payah, keberadaan Reynand dibelakangnya membuat konsentrasinya terpecah.

"Iya, sekarang kamu kesana dulu, aku gak bisa gerak kalau gini," pinta Zoya. Reynand hanya diam, malah mengecup leher Zoya.
Reynand tidak akan menyiakan kesempatan ini, leher Zoya yang putih mulus seakan menggoda dirinya untuk mengecup disana sangat lama.

Laki laki itu semakin menjadi, seluruh area leher, tengkuk sudah dijamah dengan bibirnya. Zoya sudah berusaha memberontak, tetapi tidak membuahkan hasil.

"No Rey, lepasin," pinta Zoya pelan.

Reynand mengumpat pelan, ia seolah telah mendapatkan kesadarannya kembali. Reynand mengacak rambutnya sendiri kemudian berjalan keruang tv, ia akan menunggu gadisnya disana saja.

"Gila gila, baru jadian juga udah kayak gini, gimana nanti," gumam Zoya, ia hanya pasrah meratapi hari harinya bersama si Reynand mesum.
__________

Hari ini adalah hari terakhir sekolah sebelum libur panjang semester. Meskipun hanya beberapa Minggu, mereka tidak akan melewatkan kesempatan untuk pergi berlibur, entah itu dengan keluarga, teman, atau sendiri. Sudah enam bulan mereka berkutat dengan pelajaran yang tidak ada habis habisnya, jadi jangan salahkan jika mereka ingin terbebas sebelum kembali berkutat dengan pelajaran lagi.

Begitupun dengan Zoya, Reynand dan teman teman. Mereka merencanakan akan berlibur ke pantai, menginap di Villa Gavin selama satu Minggu, satu Minggu sisanya akan mereka habiskan dirumah.

"Sering sering nih kita main rame rame, gak berempat aja, udah kayak homo," ujar Rio, mereka berempat sedang berada dikantin plus Naura. menikmati makanan disana sebelum libur.

"Lo kira gue juga betah? Kagak! Apalagi sama modelan macam lu," sewot Gavin, Rio hanya mencebik kemudian fokus kepada pacarnya.

Tiba tiba Jessie bersama kedua temannya menghampiri mereka, "hai," sapa Jessie sambil tersenyum.

Mereka melihat dengan tatapan sinis kecuali Reynand yang tidak menoleh sama sekali dan Zoya yang hanya melirik sekilas.

"Ngapain lo Mimi peri kesini?" Tanya Rio mengejek.

Jessie tidak marah, melainkan balas tersenyum, "nggak kok, gue cuma mau nyapa aja."

Zack dan lainnya menatap aneh, sejak kapan si nenek lampir alias Jessie berkata selembut itu?

"Lo kesambet?" Tanya Gavin bingung.

"Eh denger denger kalian mau liburan ya? Gue gak ada temennya, temen temen gue punya acara sendiri," Jessie menoleh kearah temannya sekilas yang langsung diangguki oleh mereka, "gue ikut kalian ya? Gue janji gak bikin ulah," pinta Jessie.

Mereka hanya terdiam, "kalau gue terserah mereka semua," sahur Rio seadanya.

"Emm ya boleh kalau temen gue ngijinin," ujar Gavin.

Kania dan Oliv ingin protes, tetapi tidak ada gunanya saat mereka setuju. Reynand melirik Zoya yang terlihat biasa saja, gadis itu bahkan masih lahap memakan bakso. Reynand melihat saus yang berada disudut bibir Zoya, kemudian membersihkan bibir Zoya dengan jempolnya.

"Makan kayak anak kecil," ejek Reynand tersenyum, ia mengacak rambut Zoya yang dibalas delikan oleh gadis itu.

Semua itu tak luput dari pandangan teman temannya yang dimeja plus Jessie.

"Lo pacaran?" Tanya Zack langsung. Zoya tersedak, dengan segera Reynand mengambilkan minum yang langsung diteguk habis oleh Zoya.

Reynand mengangguk menjawab pertanyaan Zack.

"Wihhh si bos udah jadian, sekalian traktiran nih!" Seru Rio yang dibalas oleh sorakan mereka kecuali Zack dan Jessie.

"Selamat ya, kalian cocok banget," ujar Jessie, Zoya hanya mengangguk sekali dan Reynand hanya diam.

"Kalau gitu gue pergi dulu," pamit Jessie yang diikuti oleh teman temannya.

"Gue juga pergi, ada urusan," sahut Zack, "mau kemana lo?" Tanya Gavin.

"Bukan urusan lo," balas Zack singkat dan langsung pergi, meninggalkan mereka semua yang menatap kepergian laki laki itu dengan pandangan heran.

"Kenapa kembaran Lo?" Tanya Kania, Zoya hanya mengangkat bahu tak tahu.
_________

"ZOYA!"

Zoya menghentikan langkahnya, ia berbalik dan melihat seorang perempuan yang berlari kearahnya. Sekolah sudah sepi, bel berbunyi setengah jam yang lalu. Ia hendak menemui Reynand yang sudah menunggu diparkiran karena dirinya tadi ada urusan sebentar.

Perempuan didepannya itu terengah engah, "Zoy, lo udah liat postingan gue?" Tanya Jessie dengan tersenyum lebar.

Zoya hanya diam, ia menaikkan sebelah alis.

"Maafin gue ya, gue gak bermaksud gitu, gue gak tau kalau lo udah pacaran sama Reynand, kemarin gue disuruh nginap sama dia," jelas Jessie, sorot matanya memelas seolah meminta maaf kepadanya.

Zoya mengambil sebuah lolipop disakunya, kemudian memakan sambil tetap melihat Jessie.

"Lo maafin gue kan?" Tanya Jessie penuh harap.

Zoya tersenyum miring, "gausah munafik lo," tandasnya.

"Ah udah tau ternyata," Jessie menganggukkan kepala, "bagus deh."

Zoya mengambil lolipop yang sudah di emutnya. Lalu menjejalkan lolipop itu ke mulut Jessie, Zoya kemudian meninggalkan Jessie yang berteriak histeris.
_________

-tbc

Jangan lupa klik tombol ⭐ dipojok kiri bawah dan komen sebanyak banyaknya bye bye 🙌

Reynand & ZoyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang