REYYA #10 - Pergi liburan

234 32 0
                                    


👆 Reynand Adhitama
.
.
.
.

SELAMAT MEMBACA!!
___________

Zoya mengambil sebuah lolipop disakunya, kemudian memakan sambil tetap melihat Jessie.

"Lo maafin gue kan?" Tanya Jessie penuh harap.

Zoya tersenyum miring, "gausah munafik lo," tandasnya.

"Ah udah tau ternyata," Jessie menganggukkan kepala, "bagus deh."

Zoya mengambil lolipop yang sudah di emutnya. Lalu menjejalkan lolipop itu ke mulut Jessie, Zoya kemudian meninggalkan Jessie yang berteriak histeris.
__________

"gimana persiapannya?" Tanya sebuah suara diseberang telfon.

Zoya melihat barang barangnya yang sudah rapi dimasukkan di koper, "Udah siap kok," jawab Zoya sambil mengingat ingat kalau ada yang kelupaan.

"Yaudah sekarang kamu tidur, besok pagi kita berangkatnya, aku gak mau kamu kurang fit gara gara nggak tidur," oceh laki laki itu.

Zoya terkekeh, "Iya iya bawel," ejeknya. Kemudian menutup telfonnya setelah mengucapkan selamat malam.

Zoya merasa haus, sudah hampir empat jam dia beres beres untuk liburan besok. Gadis itu keluar kamar hendak mengambil minum dibawah.

Saat berada di dapur, ia menemukan Zack yang sedang makan sendirian.

Zoya menuju kearah kulkas, "Ngapain lo bang?" Tanya Zoya.

Zack mendengus, "Boker," jawabnya asal.

Kini gantian Zoya yang mendengus, "Yeee kalau adeknya tanya baik baik itu ya jawabnya juga harus baik, gimana sih Lo," omel Zoya.

"Ya lo udah liat gue lagi makan, masih aja Nanya," sewot Zack.

Zoya selesai minum, ia berjalan mendekat kearah Zack.

"Lo kenapa sih bang? Sewot gini? Biasanya juga baik aja?" Tanya Zoya heran.

Zack melanjutkan makan sebentar, kemudian menatap Zoya intens, "Sejak kapan lu jadian sama Reynand?" Tanya Zack.

"Kemarin malem," Zoya menaikkan sebelah alisnya, menatap Zack heran.

Zack tak mengalihkan tatapannya sedikitpun, "Besok lo berangkatnya bareng Reynand?"

Zoya mengangguk, "Iya, dia udah bilang kalau besok mau jemput gue," jawab Zoya.

Zack menggeleng tegas, "Gak! Lo berangkat nya sama gue!" Perintah Zack mutlak.

"Apaan sih lo bang? Gue berangkat sama Reynand titik," protes Zoya tak terima. Enak aja si kembaran main perintah, kan Zoya mau menikmati perjalanan berdua bersama sang pacar.

"Yaudah kalau gitu, gue ikut lo sama Reynand," setelah itu Zack bangkit meninggalkan Zoya yang kesal setengah mati dengan laki laki itu.

"Durhaka bener tuh orang jadi kembaran," gumam Zoya kesal.
__________

Waktu masih menunjukkan pukul setengah enam pagi. Tetapi Zoya sudah rapi, siap berangkat. Mereka sengaja berangkat pagi agar tidak terlalu lelah, mereka bisa beristirahat sehari saat sampai tujuan, Sebelum bersenang senang.

Zoya keluar dari kamar, ia pergi kekamar sang kembaran, apakah kembarannya itu sudah siap atau belum? Dirinya saja yang biasanya bangun siang sudah siap saking excited nya.

Zoya berdecak sebal saat menemukan Zack masih tertidur, laki laki itu masih bergelung dengan selimut.

"BANG BANGUN! LO JADI LIBURAN GAK SIH?" teriak Zoya kesal, sambil meloncat loncat dikasur Zack, tidak peduli Zack akan marah nanti.

"Berisik ah lo dek, masih ngantuk gue," balas Zack.

"Yaudah gue tinggal, awas lu nangis nangis," ancam Zoya, ia pura pura melangkah keluar, padahal tetap ditempat, hanya menghentakkan kakinya dengan keras.

Zack duduk dengan wajah cemberut, "Iya Iya gue mandi," laki laki itu bangkit menuju kamar mandi.

Zoya terkekeh geli, lalu kembali kesal saat menemukan koper Zack yang masih berantakan. Dengan sisa kesabaran yang ada, dirinya membantu sang kembaran membereskan koper, mumpung baik hati nih.

Tak lama Zack keluar dengan handuk yang menutupi tubuh bagian bawah, Zoya sudah terbiasa, jadi jangan dibayangkan ia akan menjerit, tapi beda lagi kalau itu Reynand hehe.

"Cepet pake baju, keburu Reynand dateng," perintah Zoya, ia lalu keluar, memutuskan menunggu Reynand diluar tamu.

Ting tong

"Lah Reynand tuh," gumam Zoya, gadis itu kemudian cepat cepat membuka pintu dan menemukan Reynand yang tersenyum lembut, gimana Zoya mau nolak kalau gini ceritanya?

"Masuk Rey," ajak Zoya.

"Mana barang kamu?" Tanya Reynand setelah sampai ruang tamu tapi tidak menemukan barang barang Zoya.

"Eh iya, masih diatas, aku ambil dulu," sebelum sempat pergi, tangan Zoya sudah ditahan terlebih dulu.

"Biar aku aja yang ambil, kamu disini," lalu Reynand pergi untuk mengambil barang barang Zoya.

Zoya kembali duduk diruang tamu, memainkan ponselnya.

"Udah ini aja? Gak ada lagi?" Tanya Reynand tiba tiba sudah didepan Zoya.

"Masih ada satu lagi," jawab Zoya, Reynand mengangkat alisnya, "Kamu gak perlu ambil, dia bisa jalan sendiri," lanjut Zoya.

Tak lama laki laki tampan turun dari tangga, sudah siap dengan pakaian kasual, tangannya menenteng koper yang akan dibawa berlibur selama satu minggu.

"Yuk," ucapnya dengan semangat.

Reynand menatap Zoya dengan pandangan bertanya.

"Tau tuh, mau nebeng kita dia," Tunjuk Zoya kepada Zack dengan cemberut.

Reynand menatap sahabatnya itu dengan raut wajah protes.

Zack menyengir, "gue ngikut ya, mau jagain adek gue, sapa tau Lo apa apain."

Reynand menghela nafas kasar, gagal rencana ingin berduaan dengan Zoya. Ia tak menjawab, membawa koper milik Zoya keluar. Mama papa Zoya sedang tidak ada dirumah, tetapi Zoya dan Zack sudah meminta izin terlebih dahulu.

"Loh kamu cuma bawa ini Rey?" Tanya Zoya saat laki laki itu membuka pintu bagasi.

Reynand hanya membawa satu buah ransel berwarna hitam untuk kebutuhan selama seminggu.

Reynand mengangguk sebagai jawaban. Alis Zoya menyatu, "loh emang gak kurang?" Tanya Zoya.

Reynand hanya menggeleng, "nanti kalau kurang beli baju disana," jawab Reynand enteng.

Setelah itu mereka sama sama menaiki mobil, mereka akan menemui teman teman terlebih dahulu yang berkumpul di rumah Gavin, kemudian berangkat sama sama dari sana.
_________

-tbc

Jangan lupa klik tombol ⭐ dipojok kiri bawah dan komen sebanyak banyaknya bye bye 🙌

Reynand & ZoyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang