NEXT 🆙
Mi Do dan Dong Cheol terkejut melihat hasil pindai sidik jari Se Yeon. Dong Cheol.
"Kamu Ko Se Yeon? Dengan wajah itu? Kenapa kamu operasi plastik? Kamu lebih jelek dari sebeumnya," celoteh Mi Do. Dong Cheol memberitahu Mi Do kalau Se Yeon itu sudah mati di bunuh.
"Dia sudah mati?"
Se Yeon angkat bicara. "Kalian berdua salah. Aku tidak dioperasi dan belum mati."
"Omong kosong macam apa ini?" Dong Cheol bingung.
Min ikut menjelaskan. Dia tahu ini sulit dipercaya. Tapi yang dikatakan Se Yeon adalah benar. "Kamu sudah menyaksikan aku hidup kembali."
Dong CHeol sulit percaya. Dia menunjuk Hee Jin. "Jangan katakan kamu percaya semua omong kosong yang mereka katakan. Kenapa kamu mengangguk seakan kamu paham apa yang terjadi?"
"Aku juga dihidupkan kembali."
Mi Do tertawa. Pasti sulit baginya untuk percaya. Dong Cheol pun begitu. "APa kalian ini zombi?" tanyanya. "Apa hidup kembali sedang tren?"
Se Yeon tahu ini sulit di percaya. Jika butuk bukti lebih, dia bisa menyediakannya. "Penampilan kami mungkin berubah, tapi sidik jari, DNA, pembuuh darah, dan retina kami tetap sama."
"Jika tidak begitu, bagaimana Lan Cosmetics mengenaliku sebagai Cha Min?" tambah Min. "Aku sudah melalui tes. Ingin tahu hasilnya?" Min menyerahkan hasil berbagai tes yang dia lakukan pada Dong Cheol.
Dong Cheol benar-benar bingung. "Jadi anggap saja kamu jaksa Ko dan kamu sunggguh kembai dari kematian. Kenapa kamu tidak segera memberitahu? Sama seperti Cha Min, kamu bisa saja memberitahuku kamu sungguh jaksa Ko. ALih-alih berkata jujur, kamu terus menipuku dan membuatku jatuh hati padamu," protes Dng Cheol dengan emosional. Mi Do melongo mendengar pengakuan cinta Dong Cheol.
Se Yeon minta maaf untuk semuanya. Orang yang membunuhnya masih berkeliaran. Dia punya kaki tangan. Di kasus ini, dia tersangka sebenarnya karena dialah yang membunuhnya. "Aku bisa pastikan ini karena akulah yang dibunuh lalu dihidupkan kembali.
Mi Do menginterupsi. Dia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Apa yang terjadi pada Se Yeon selama dia di luar negeri. "Se Yeon di bunuh?" Se Yeon mengangguk. Mi Do langsung menangis. "Kenapa ada yang mau membunuhnya? Astaga siapa yang membunuh Ko Se Yeon?"
Se Yeon meminta Mi Do tenang. Dia kan masih hidup, jadi Mi Do tidak peru menangis.
"Aku dia manja dan sombong tapi dia tidak pantas mati," tangis Mi Do.
Dong Cheo berusaha mempercayai cerita Se Yeon dan kawan kawan. Tapi kenapa mereka berkata jujur sekarang?
Se Yeon menjelaskan bahwa pria yang Mi Do mengira Mi Do sebagai dirinya. "Dia kaki tangan Oh Yeong Cheol dan tersangka yang membunuhku. Kita harus menangkapnya. Untuk menangkapnya, kita harus membuat perangkap. Buat suasana seolah aku di bunuh."
Dong Cheol bersama beberapa petugas pergi ke tkp di Golden Palace dan menyebarkan berita pada para penghuni yang menonton bahwa telah terjadi pembunuhan di sana. Terlihat pria yang membunuh Se Yeon memperhatikan dan memotret mereka.
Hee Jin mengirim pesan pada Ji Wook untuk memberitahukan kematian Se Yeon. Dia bertanya kapan dia bisa bertemu ibunya.
Min membawa Mi Do ke wisma tahu. Untuk sementara waktu, Mi Do akan tinggal di sana dan tidak terlihat sampai pelakunya tertangkap karena nyawa Mi Do mungkin juga dalam bahaya jika pelakunya tahu Mi Do yang asli kembali.
Jadi, Mi Do dibuat mati. Bahkan namanya dan abunya ada di rumah abu. Min pura-pura ziarah ke sana dengan membawa bunga. Begitu Min keluar, pria yang membunuh Se Yeon langsung masuk ke rumah abu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABYSS [On Going]
FantasyGo Se Yoon adalah seorang pengacara penuntut yang cantik dan Cha Min adalah penerus yang tidak menarik dari sebuah perusahaan kosmetik yang sama-sama dihidupkan kembali dengan pandangan yang berbeda melalui jurang setelah mereka meninggal dalam kec...