NEXT 🆙
Dong Cheol nggak bisa nahan lagi. Dia bangkit dan narik kerah baju Yeong Cheol. Psikopat!!! Dipikirnya itu bisa dibanggain? Dia mengingatkanYeong Cheol kalo 12 orang mati gara-gara dia.
Oh Yeong Cheol sama sekali nggak merasa bersalah dan malah sesumbar kalo nyawa yang dia selamatkan jauh lebih banyak ketimbang yang dia bunuh. Nyawa yang akan melayang kalo nggak gara-gara dia.
Oh Yeong Cheol dengan mantap menggenggam tangan Dong Cheol dan mengingatkan kalo dia bekerja keras dengan tangannya dan nyelametin mereka. Jumlah nyawa yang dia selamatkan 10 kali lebih banyak dari yang dia bunuh. Terus apa salahnya kalo dia membunuh 12 orang?
Oh Yeong Cheol tertawa dan menghempaskan tangan Dong Cheol. Dong Cheol sendiri nggak bisa bilang apa-apa lagi.
Oh Yeong Cheol melanjutkan kalo sebenernya dia nggak ingin ngaku. Tapi sebenarnya cuman 11. Dong Cheol kaget dengarnya. Oh Yeong Cheol menatapnya dan ngasih tahu kalo Go Se Yeon nggak perlu disertakan. Dia masih hidup.
Oh Yeong Cheol mengeluarkan bola Abyss dari dalam sakunya dan menatapnya sambil senyum. Dong Cheol yang nggak bisa lihat Abyss merasa bingung.
Se Yeon nungguin Dong Cheol di mejanya. Dia cemas banget. Dong Cheol tahu-tahu datang dan mengagetkannya.
Se Yeon bangkit dan bertanya apa Oh Yeong Cheol mengakui semuanya termasuk kasus Go Se Yeon?
Dong Cheol nggak langsung menjawab. Dia menatap Se Yeon. Tatapan yang beda dari yang biasanya.
Dong Cheol ingat pas nyelametin Se Yeon habis disiksa sama Oh Yeong Cheol. Se Yeon nangis sambil manggil ibunya yang dibawa ke ambulans.
Se Yeon bingung lihat Dong Cheol. Bukannya menjawab tapi malah bengong. Dia melambaikan tangannya di depan mata Dong Cheol dan nanya ada apa?
Tiba-tiba Dong Cheol bertanya apa Se Yeon beneran Mi Do yang dia kenal? Se Yeon langsung jadi gugup. Dia membenarkan kalo dia adalah Mi Do. Ngapain tiba-tiba nanya? Iya dia Mi Do. Emang siapa lagi?
Dong Cheol tertawa dan menepuk punggung Se Yeon. Mustahil dia nggak ngenalin Mi Do. Dong Cheol memberitahu kalo itu gara-gara Oh Yeong Cheol yang terus bicara omong kosong.
Se Yeon jadi semangat lagi kalo soal Oh Yeong Cheol. Dia ikut duduk di depan Dong Cheol dan menanyakan apa yang Oh Yeong Cheol bilang? Apa dia nengatakan punya kaki tangan?
Dong Cheol menggeleng. Enggak. Se Yeon kecewa dengarnya. Dong Cheol lalu mengatakan kalo Oh Yeong Cheol mengaku nggak membunuh jaksa Go. Katanya Go Se Yeon masih hidup dan harus dikecualikan dari daftar korban.
Se Yeon merasa kalo pasti ada kaki tangan. Dong Cheol nggak sependapat. Menurutnya itu mustahil. Di baseman itu mereka nemuin senjata dengan darah jaksa Go. Dan autopsi mengungkapkan kalo Go Se Yeon meninggal karena perdarahan dan luka tusuk.
Se Yeon menyangkalnya. Jelas-jelas dia... Oops, hampir aja dia keceplosan. Se Yeon meralat kalo maksudnya saksi yakin kalo dia melihat pria muda meninggalkan rumah Go Se Yeon di saat kematiannya.
Dong Cheol tetap nggak percaya. Menurutnya itu mustahil. Saat itu hujan deras. Nggak bisa percaya yang dilihat saat malam hujan. Dan juga Oh Yeong Cheol bukannya bilang kalo dia nggak membunuh Se Yeon tapi dia cuman bilang Go Se Yeon belum mati. Dia berniat buat membunuh tapi korbannya nggak meninggal. Karena itu dia beranggapan nggak membunuhnya.
Dong Cheol bingung sendiri. Logika macam apa itu? Apa Oh Yeong Cheol lagi membohonginya? Mencoba membuat mereka berpikir kalo dia sakit jiwa biar hukumannya dikurangi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABYSS [On Going]
FantasíaGo Se Yoon adalah seorang pengacara penuntut yang cantik dan Cha Min adalah penerus yang tidak menarik dari sebuah perusahaan kosmetik yang sama-sama dihidupkan kembali dengan pandangan yang berbeda melalui jurang setelah mereka meninggal dalam kec...