ABYSS EPISODE 5 (PART 3)

22 2 0
                                    

NEXT 🆙

Se Yeon sampai di lokasi bersama Hee Jin. Se Yeon yakin kalo mereka akan menemukannya kalo mereka mengelilingi kompleks.

Hee Jin merasa kalo dua wanita nggak akan bisa menangkapnya. Ia pikir mereka harus manggil polisi. Se Yeon kesal. Polisi? Hee Jin bercanda apa? Hee Jin sadar nggak kenapa mereka ada disana? Itu karena Hee Jin menghilang setelah menjual rumahnya Min. Kalo Hee Jin manusia baik harusnya dia... .

Hee Jin mengiyakan. Dia jalan meninggalkan Se Yeon.

Se Yeon menemukan rumahnya. Pintu pagarnya kebuka. Se Yeon masuk sambil manggil-manggil yang punya rumah.

Hee Jin mengingatkan kalo mereka menerobos.

Nggak ada orang disana. Tiba-tiba Se Yeon lihat sesuatu. Gundukan tanah di depan rumah. Ia melihat ada bercak darah di dekat tanah itu.

Hee Jin tiba-tiba teriak dari dalm rumah. Se Yeon buru-buru masuk dan nanya ada apa?

Ada mayat penuh darah di bak mandi. Hee Jin nampak sangat syok.

Ponsel Se Yeon bunyi. Dong Cheol ngasih tahu kalo mobilnya gerak keluar dari gang. Se Yeon lalu buru-buru keluar.

Oh Yeong Cheol menyetir sendiri. Dong Cheol mengawasi melalui kamera CCTV. Mobil itu melewati persimpangan Dobong-dong. Baru aja melewati bukit Daerim.

Se Yeon dan Hee Jin mengejar Oh Yeong Cheol menggunakan taksi sambil terus telponan sama Dong Cheol.

Ji Wook membaca laporan autopsi. DNA jasad cocok dengan tersangka utama Cha Min.

Se Yeon barusan dikasih tahu Dong Cheol buat ke Yeouido. Ia lalu meminta sopir taksi untuk kesana.

Dong Cheol ngasih tahu kalo dia meminta detektif Choe buat mengambil alih dan ia akan kesana.

Detektif Choe datang dan ngasih lihat berita di ponselnya. Tersangka pembunuh jaksa tewas. Dong Cheol nampak syok. Dia bahkan nggak menanggapi saat Se Yeon menanyakan apa mobilnya masih di Yeouido?

Dong Cheol minta Se Yeon buat nunggu karena dia harus ke markas. Se Yeon ngasih tahu kalo mereka hampir dekat. Tapi Dong Cheol malah nutup telponnya.

Habis itu Se Yeon mendengar kabar kalo tersangka buronan pembunuh jaksa wanita Cha Min ditemukan tewas. Se Yeon kaget dengarnya.

Dong Cheol datang ke kantor polisi dan langsung diserbu sana banyak wartawan. Mereka menanyakan kebenaran kabar tentang tersangka yang ditemukan tewas.

Dong Cheol sendiri nggak mau memberikan penjelasan. Dia terus berjalan melewati para wartawan.

Se Yeon menelponnya menanyakan ada apa? Dong Cheol mengaku nggak tahu. Mereka harus mengumumkan jasad Cha Min di rumah sakit Myeojgjin.

Se Yeon melarang Dong Cheol untuk melakukan itu. Ia meminta waktu dan mengaku hampir menangkapnya.

Se Yeon dan Hee Jin sampai. Sopir taksi mengingatkan kalo hari sedang hujan. Ia meminta merek buat memakai payung di belakang yang ditiggalkan penumpang.

Mereka berterima kasih lalu turun dari taksi. Se Yeon menyuruh Hee Jin untuk pergi ke arah yang berbeda dengannya. Ia mengingatkan tentang bola Abyss yang Hee Jin lihat di rumah. Dan memintanya buat menangkap orang yang membawanya.

Hee jin bingung gimana cara nangkapnya? Se Yeon memarahinya. Maksudnya nggak ditangkap beneran. Ia menyuruh Hee Jin untuk membujuknya. Dia kan pandai soal itu.

Kalo Hee Jin menghambatnya dan mengirimi Se Yeon alamatnya maka ia akan segera kesana.

Oh Yeong Cheol nelpon seseorang. Orang di seberang marah-marah. Dia bilang ngasih nomor bukan buat dihubungi tiap saat.

ABYSS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang