02 | Lee Taeyong

13.4K 847 29
                                    

"Aku suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku suka. Aku nyaman.
Aku bahagia. Jika semuanya berhubungan denganmu aku akan melakukan semuanya dengan senang hati,"

🍒 🍒 🍒

Hari ini aku pergi ke kampus seperti biasanya. Dengan rasa kesal aku menggerutu karena dosenku dengan seenaknya membatalkan kuliah hari ini.

Kududukkan bokongku di bangku kantin yang nampak ramai.

"Tau gini mending tidur saja di rumah." Bibirku mengerucut menggerutu dari tadi.

"Y/N.." Sebuah tangan besar menepuk pundakku membuatku menoleh ke belakang.

"Wae?" Tanyaku dengan sedikit emosi membuatnya terjengit.

Ia lalu duduk di depanku membuatku semakin memutar bola mataku malas.

"Apa yang membuatmu kemari, Taeyong-sunbae?" Tanyaku melemah.

"Memangnya aku tidak boleh duduk di sini?" Tanyanya balik.

Aku kembali memutar bola mataku. "Terserah. Aku malas meladenimu," Ujarku.

Taeyong tersenyum kecil melihat tingkahku. "Ada apa, hem? Kamu ada masalah?" Tanyanya mengulurkan tangan mengelus puncak rambutku.

Aku menggeleng. "Moodku berantakan hanya karena satu dosen," Balasku. "Harusnya aku tidak kuliah saja hari ini, jika tahu dosen yang mengajarku membatalkan kuliahnya." Lanjutku menggerutu kembali.

Taeyong terkekeh. "Sudahlah. Starbuck, mau?" Tawar Taeyong membuat binar-binar di mataku.

"Jinjja? Sunbae tidak bercanda, kan?" Ucapku tidak yakin.

"Oh ayolah, Y/N. Aku sedang berbaik hati mentraktirmu," Balas Taeyong tersenyum kecil.

"Uwahh. Kajja! Kita berangkat sekarang!" Seruku menarik lengan Taeyong dengan cepat.

Taeyong terkekeh. Tapi ia tetap mengikutimu kemanapun kamu menariknya.

"Sunbae tidak bawa mobil?" Tanyaku yang tidak membawa kendaraan hari ini.

Taeyong mengelus dagunya. "Bawa tidak ya?" Ucapnya menggodamu.

Aku mengerjapkan mata. "Bawa tidak sunbae? Kalau tidak kita bisa naik bus saja," Ujarku.

Taeyong tersenyum. "Aku membawanya." Balas Taeyong menggenggam tanganku lalu mengulurkan tangan mengelus puncak rambut.

Aku dan Taeyong sunbae berjalan beriringan menuju parkiran tempat mobil Taeyong diparkirkan.

Aku sebenarnya bingung hubungan apa yang sedang aku jalani dengan lelaki di sampingku ini. Adik-kakak tingkat tidak mencerminkan hubungan itu. Teman dekat? No! Kami bahkan lebih dekat dari itu. Lalu apa? Mungkin hubungan tanpa status benar-benar menggambarkan kami saat ini.

[✓] I m a g i n e NCT | OT23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang