[✓] I m a g i n e NCT | OT23

20 | Zhong Chenle

"I Found You. For a thousand milion people. Aku menemukan tempat yang bisa kujadikan rumah."

🐬 🐬 🐬

"Otte?"

Aku mendongak menatap yeoja bernama Shin Yuna dengan pandangan memelas.

"Yuna-ya.. Bagaimana caranya aku membayar semua hutang eomma. 15juta won itu tidak sedikit."

Shin Yuna menghela nafas melihatku yang mulai menunduk memikirkan masalah yang baru menimpahnya. Selaku sahabat ia juga turut prihatin pada sahabatnya ini.

"Aku sudah mencari pekerjaan paruh waktu, tapi butuh waktu lama mengumpulkan uang sebanyak itu.." Ucapku meremat baju kasar.

"Bagaimana ya? Sebenernya aku punya kenalan yang dapat membantumu," Ujar Yuna membuat pandanganku berbinar.

"Jinjja? Kenalan aku padanya. Jebal, Yuna-ya."

Yuna menoyor kepalaku yang mendekat ke arahnya membuat bibirku mengerut cemberut.

"Ne, aku dapat mengenalkanmu padanya tapi kamu harus melakukan suatu pekerjaan. Kudengar ia mencari seseorang yang ahli dan tentu saja dengan bayaran tinggi."

Aku mengangguk antusias. Kesempatan ini tidak boleh kulewatkan sedetik pun. Aku membutuhkan uang dan tawaran Yuna tampak menarik.

"Aku bisa melakukan semuanya. Aku janji akan melakukan pekerjaan dengan giat." Ucapku sungguh-sungguh.

Yuna terlihat menatapku dari ujung kaki hingga atas kepala. "Kamu yakin?"

Aku mengangguk. "Ne, sangat yakin. Memangnya apa pekerjaannya?" Tanyaku menatapnya penuh binar.

"Baby sitter."

Aku mengangguk. "Tenang saja. Aku bisa mengasuh bayi, memandikannya, dan memberinya makanan dengan tepat waktu." Ucapku meng-list semua keahlianku.

"Tapi Y/N--"

"Berikan alamatnya padaku. Aku membutuhkannya segera." Potongku membuat Yuna menghela nafas.

"Kamu yakin ingin mengambil pekerjaan ini?" Ulang Yuna menatapku sekali lagi.

Aku mengangguk. "Tentu saja. Bayaran tinggi itu tak akan ku sia-siakan sama sekali. Aku bisa membayar hutang eomma secepatnya." Jawabku menatapnya penuh keyakinan.

Yuna mendengus lalu menghela nafas. "Geurae. Aku akan mengirim alamatnya besok padamu lewat pesan. Kamu harus datang jam 8 pagi untuk interview dengan tuan Zhong."

Aku mengangguk lalu berjalan memeluk yeoja yang sudah lama menjadi sahabatku. "Gomawo Yuna-ya.. Aku menyayangimu." Ujarku memeluknya erat.