part 14 ~ Inner Child

130 17 0
                                    

Park Minji atau Kim Minji atau Haniel adalah manusia biasa yang memiliki hati begitu suci bahkan kesuciannya dapat disandingi oleh para malaikat.

Dengan wajahnya yang rupawan dan sikap yang begitu suci membuat dirinya disukai banyak orang. Dan dia juga disukai oleh seorang malaikat bernama Park Chaenyeol.

Tidak hanya itu minji ternyata adalah utusan tuhan yang akan menjadi malaikat namun kesalahan luciferlah yang membuat minji menjadi manusia biasa.

Aratron yang memang mengetahui hal itu langsung menyuruh para archaengel untuk membawa minji kehadapannya.

Dan hari itu terjadi dimana minji diangkat menjadi seorang malaikat, dan juga dimana lucifer membenci kekuasan Aratron.

Lucifer pernah menyelakai minji dan berakhir dirinya dikeluarkan dari surga lalu menjadi seorang fallen angel yang kuat. Aratron dan Lucifer adalah seorang saudara sedarah tapi pemikiran mereka sangat berbeda.

Jika Artron berfikiransurga adalah milik tuhan berbeda dengan Lucifer yang selalu ingin menguasai surga.

Dadi situlah cerita kematian minji dan chaenyeol yang dibunuh Lucifer dihadapan putri mereka eacha terjadi.






















Eacha menatap nanar langit diatas, sekali lagi rasa takutnya muncul begitu saja. Pikirannya hanya tertuju pada jimin yang pasti sudah memberi tahu yang lain.

Jika diingat dirinya tak pernah menyunjukkan rasa sakitnya pada orang lain. Tapi sekarang jimin dengan seenaknya ikut campur dengan masa lalunya.

"A.." teriak eacha sangat keras bahkan dirinya menjadi pusat perhatian karena hal itu

Ia menduduk melangkah pergi disaat semua orang menatapnya aneh. Dirinya berhenti di samping hutan, membuka tangan kirinya yang sudah tidak memiliki luka sama sekali.

"Appa!!, eomma!!" ucapnya dengan air mata yang sudah turun dari pipinya

Angin berhembus dengan kencang membuat eacha langsung menatap waspada didepannya. Disana memang sepi karena hutan ini terkenal angker di wilayah sini tapi eacha yang memang tidak takut malah berjalan melewati hutan itu.

'Kau merasakannya bukan' ucap chaca membuat eacha mengangguk tanpa menjawab

Eacha sadar dengan keadaan ini, mungkin memang dia akan bertemu dengan masa lalunya.

"Lucifer"

"Kita bertemu lagi sayang" sapa lucifer menatap eacha yang terlihat marah dan kesal padanya

"Ah..apa kau masih marah padaku sayang" tanya lucifer mendekati eacha yang masih diam ditempatnya

"Apa maumu" ucap eacha ketus

"Calm down baby, oppa kemari tentu ingin bertemu denganmu sayang" sahut lucifer menyentuh dagu eacha membuat eacha dengan cepat memundurkan tubuhnya kebelakang

"Pergi kau" teriak eacha menatap lucifer tajam

Lucifer hanya tertawa kecil lalu merubah dirinya menjadi manusia biasa yang terlihat memuakkan oleh eacha.

"Bagaimana jika kita kencan malam ini" ucap lucifer menggoda eacha

"Sirreo, pergi kau" jawab eacha menyingkirkan tangan lucifer yang ingin menyentuh pinggangnya

Lucifer terdiam dia menatap manik eacha tajam dan dalam sedetik sebuah asap hitam menggelilingi mereka membuat eacha terkejut.

"Yak!!, apa yang kau lakukan" teriak eacha membuat lucifer mendekatinya

"Tentu saja bersenang senang baby" ucapnya memeluk eacha kuat

"Lepas!!" perintah eacha diabaikan oleh lucifer membuat eacha binggung harus bagaimana

'Aku sudah memanggil bantuan' ucap chaca membuat eacha mengerutkan dahinya namun hanya diam menahan lucifer yang ingin melecehkannya

Tak perlu waktu lama para archaengel datang kecuali jungkook dan digantikan oleh lissa. Lucifer terhempas jauh karena serangan dari namjoon membuat eacha terjatuh karena tubuhnya sudah lemas akibat lucifer yang menyerap energinya.

"Kau keturunan pertama angel tapi kelakuanmu tak mengatakan hal itu" ucap namjoon menatap remeh lucifer

"Aish.." kesal lucifer karena sudut bibirnya yang terluka akibat serangan namjoon

"Dia milikku" ucap lucifer menatap eacha yang tengah dibantu lissa dan jimin untuk menyingkir dari pertarungan itu

Hoseok dan jin ikut membantu namjoon takut jika ketua mereka tak sanggup menyerang keturuan angel pertama itu.

"Eacha seorang angel bukan fallen angel sepertimu" sahut jin membuat lucifer tertawa sarkas bahkan semua yang disana tak mengerti dengan tawa lucifer

"Kenapa kau yakin sekali bahwa dia seorang angel" ucapnya masih tertawa walau sudah tidak sekeras tadi

"Apa maksudmu" kesal hoseok

Eacha hanya diam, dia tau bahwa dirinya tidak seperti lissa dan archaengel itu. Dia sadar akan hal itu sejak dulu dan hal itulah yang membuat dirinya tak pernah ingin menjadi seorang angel.

Tapi entah kenapa perasaannya mengatakan bahwa rahasia tentang dirinya akan terbongkar sebentar lagi, disini dan dihadapan mereka semua.

"Tanya saja padanya" ucap lucifer menatap remeh akan eacha yang hanya bisa diam sejak tadi

Semua orang disana menatap eacha meminta penjelasan dari yeoja itu tapi yang mereka dapatkan hanya keterdiaman yeoja itu tanpa berani menatap mereka.

Bahkan jimin yang seorang empath ikut terdiam melihat pintu pikiran eacha terkunci dengan rapat sekarang. Apa mungkin jika chaca juga menyembunyikan sesuatu.

Namun sebuah ingatan saat bertemu chaca membuat jimin menggeleng dalam pikirannya. Semua yang ia lihat tidak mungkin bukan.

Apa memang yang sekarang ia pikirkan adalah keyataan. Tapi dia tidak bisa begitu saja mengatakan apa yang ada dipikirannya, bahkan sahadownya saja menggeleng keras untuk tidak mengatakan apa pun.

'Apa kau akan menunjukkannya' tanya chaca menatap nanar eacha yang binggung

'Aku tidak mau kau kenapa napa, karena kau adalah aku'



TBC

Annyeong, ada yang kepo gak sama lanjutannya kalau ada tunggu kamis depan arra.

Kalau begitu sampai jumpa minggu depan, annyeong...

Seven Guardian Angels (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang