Jangan datang memberi harapan
Jika harapan itu hanya sebuah
Angan-angan palsu
_ayana_1 Minggu kemudian....
Bintang nampak mulai merespon Aya dan sedikit perhatian padanya entah karena ia mendengarkan perkataan mama Aya, atau hal lain.Kita tak tau apakah yang sebenarnya ada di dalam pikiran, perasaan, Bintang.Pagi yang nampak kehilangan sinar mentari.Aya hanya terduduk di bangkunya sambil menggulingkan pulpennya di atas meja.Bintang yang melintas melihat Aya yang sedang terduduk diam hanya diam,ia menghampiri Aya dan memberikan kotak bekal di atas mejanya.
"Nih ambil keknya kamu belum makan deh"kata Bintang memberikan kotak bekal kepada Aya menggunakan tangan kanan sementara tangan kirinya sibuk dengan gawai.
"Apa ini, untuk apa"tanya Aya yang langsung menoleh menatap Bintang.
"Bekal yang di berikan ibuku isinya roti sendwice masih Ada 2 potong sebenarnya ada 3 potong tapi 1 potong udah di masukin ke perut Azra"jawab Bintang sambil melirik Azra ketika ia menyebutkan nama Azra.
"(Azra menoleh ke arah Aya dan Bintang sambil mengangkat tangannya)"Hai Aya hai Bintang" sapa Azra karena menyadari bahwa namanya di sebut-sebut.
"Hai Zra"balas Aya dengan mengangkat tangannya.lalu kembali menatap Bintang.
"Kamu memang sudah makan??"tanya Aya."Aku sudah kenyang tadi aku ke kantin"Balas Bintang sambil memainkan Gawainya, namun tiba-tiba saja perutnya berbunyi menunjukkan kode kelaparan.
" kalo kamu sudah kenyang kenapa perutmu memberikan kode seperti itu??"kata Aya senyum-senyum ia lalu membuka kotak bekal tersebut dan menjulurkan 1 potong sendwice untuk Bintang."ini ambil 1untuk mu dan 1 untuk ku"kata Aya.
Bintang menatap Aya, dan segera ngambil sepotong sendwice yang di julurkan oleh Aya.
Mereka makan Sendwice bersama.Selesai makan Bintang kemudian bertanya kepada Aya tentang kejadian 1 Minggu yang lalu.
"Eh Aya... Bagaimana dengan keluarga mu"tanya Bintang sedikit berisik.
Sontak Aya langsung berdiri dan menutup mulut Bintang, dan menariknya ke tempat yang agak sepi.Sampai di situ ia membuka mulut Bintang.
"Sesak napas tau,gw" Kata bintang sedikit marah.
"Lagian kenapa kamu bahas itu di dalam kelas, Aku gak mau semua orang tau tentang masalah keluargaku"balas Aya.
"Ooo, trus gimana...."perkataan Bintang terpotong karena Tiba-tiba saja Ada seseorang yang memanggil nama Aya.
"Aya"kata Athan.
"Eh kak Athan"Balas Aya gelagapan.
"Kamu ngapain di sini berdua"tanya Athan kebingungan.
"Eh anu..itu kak dasi aku sama dasi Azra tertukar" kata Aya berbohong dan panik.
"Oooh.. gitu kamu mau jalan gak nanti"tanya Athan.
"Ke mana kak??"tanya Aya.
"Di restoran yang baru buka, katanya bnyk kuliner luar negri dan dalam negeri loh di sana"kata Athan.
"Eh tapi Bintang ikut yah kak sekalian aku mau beli buku dan Map kelas sama Bintang"balas Aya.
"Oh oke boleh deh"balas Athan.
Aya dan Bintang masuk ke kelas.Mereka memulai pelajaran, sementara Aya memikirkan hal yang hampir terbongkar tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Reach You [ END ]
Teen Fictionmampukah ku menggapai mu??,apakah kau tak akan membuat ku kecewa,ketika aku menggapai mu?? gadis cantik dengan tingkat kehaluan yang tinggi,namun ia mudah terluka. Ia berusaha menggapai bintang. namun bukan bintang yang bersinar di langit malam, mel...