HANCUR

42 17 0
                                    

Hatiku benar-benar hancur
Karena sebuah perkataan:(
_Ayana_

Pulang sekolah...
Mata Aya bengkak karena menangis. Saat ia hendak membuka pintu ia mendengar suara ribut mama dan papanya.
"Apa kemana ajah kamu mas, ngurus selingkuhan mu sama anaknya ,ingat Aya jga anak mu kamu gak urus dia"kata mama Aya.

"Kamu juga.. kenapa ke luar negeri hah... Kenapa kamu tinggalin Aya sendirian di rumah hah"balas papanya Aya.

"Itu karena kamu gak mau luangin waktu untuk istri dan anak mu"balas mamanya Aya yang mulai menagis.

"Aku mau kita cerai, aku mau urus anak ku "kata papanya Aya yang membuat mamanya Aya kaget dan terjatuh kelantai tak berdaya.

"Bagaimana Aya... Hah"kata Mama Aya.

BRAKK..... Pintu terbanting, mengagetkan Mama dan papa Aya yang sedang berdebat.Mereka berdua berbalik melihat ke arah pintuh Melihat Aya yang menangis.

"Aya..."kata mama Aya.

(Papanya Aya pergi meninggalkan mama dan Aya).

Aya berlari keluar mengejar papanya.
"Papa mau kemana besok Aya ultah pah"Aya berteriak sambil menangis.

"Papa mau kemana,kenapa papa ninggalin Aya..hiks, hiks..... Aya anak papa, papa jangan pergi..."kata Aya yang tangisannya yang sudah membasahi wajah hingga lehernya.

"Maaf.."balas papanya Aya sambil menangis dan naik ke mobil serta melajukan mobilnya meninggalkan rumah.

"Papa Aya masih rindu sama papa"kata Aya.

Aya menghapus air matanya lalu masuk ke dalam melihat mamanya. Ia begitu kecewa hari begitu penuh dengan tangisan.
"Ma... Udah ma jangan nagis hiks...." Aya membangunkan mamanya.

"Jangan tinggalkan aku jangan tinggalkan aku"mama Aya depresi

"Mah .. Hiks.. hiks.."Aya memeluk mamanya.

Malam tiba Mama Aya hanya tertidur di kamar.Aya masuk membawa makanan.

"Mah Makanya mah hiks..hiks.."Aya memberikan makanan kepada mamanya sambil menangis.

"...."tak ada satu kata yang terucap dari mulut mama Aya kecuali Isak tangis.

"Aya masuk ke kamar dulu yah mah.."kata Aya yang perlahan mundur meninggalkan mamanya.

Esoknya di hari ulang tahun yang mengecewakan.Aya mendengar suara di dapur dengan segera ia berlari menuruni tangga menuju ke dapur.

"Mama...."panggil Aya.

"Eh Aya.. sini sarapan biar Tante yang urus mama kamu dia masih depresi biarkan om Nathan yang urus perusahaan mama kamu yah"kata Tante Dewi yang merupakan Tante Aya.

"Tan apa salah Aya.."kata Aya sambil menangis.

"Gak ada syg kamu gak ada salah kok "
jawab Tante Dewi mencoba tersenyum.

"Tan kenapa papa pergi "Tangisan Aya semakin dalam ketika menyebut kata papa.

Tante Dewi memeluk Aya yang tadi menagis.Tak ada yang tau bahwa ini akan terjadi.Semua di luar dugaan Aya bahwa di hari spesial ini Aya harus kehilangan.

Can I Reach You [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang