Aku terjebak dalam kesedihan,maukah kau mengulurkan tangan
untuk ku
_Ayana_Pagi itu amat kelam, penuh tangisan yang membuat Aya tenggelam dalam renungan kesedihan.Terdengar suara Anak-anak yang sedang sibuk mengobrol satu sama lain.Aya hanya duduk diam di kursi yang ada di depan kelasnya.
"Hhhh lagi ada yang ultah nih, tapi sayang yah di hari ultahnya orang tuanya malah cerai"kata Klara, menyindir Aya.
"Iya kasian banget deh Ra.. soalnya dia udah di tuduh ngasih coklat kadar luarsa ,di tinggal oleh papanya ,orang tuanya cerai."kata Elena.
"Hhhh dan satu lagi yah kamu gak usah rebut Bintang, karena kamu gak akan bisa dapatkan dia"balas Klara lalu pergi bersama dengan Elena.
Setelah Klara menghilang dari pandangan Aya. Muncul Sheyla yang mencoba menyadarkan Aya.
"Aya hei sadar dong ngapain kamu melamun, pasti kamu kepikiran kan sama mama kamu"kata Sheyla sambil mendada-dada kan tanyanya di depan wajah Aya.
"Eh Sheyla kamu bilang apa tadi??"kata Aya yang baru sadar bahwa Ada Sheyla di hadapannya.
"Hm.. ke kelas yok ada hal penting"kata Sheyla yang langsung to the point.
"Oh oke"balas Aya.
Mereka berdua membuka pintu Kelas bersamaan,Dan 1...2....3.... DORRRR terdengar suara balon meletus di atas Aya dan Sheyla menjatuhkan potongan kertas berwarna warni.Sontak Aya terkejut dengan apa yang terjadi nampak ia mulai mengeluarkan Tangis haru.
"HAPPY BIRTHDAY 🎂 AYA"kata seluruh penghuni kelas.
Sheyla lalu mengambil kue yang di pegang oleh salah satu temannya, dan membawa kue tersebut ke hadapan Aya.Dengan tersenyum.
"HAPPY BIRTHDAY AYA, "kata Sheyla sambil tersenyum.
"Hiks.. makasih teman-teman,"kata Aya.
"Aya kami semua tau kami dalam masalah kami tau itu, namun kamu jangan tenggelam dalam kesedihan karena kamu juga berhak bahagia"kata Wendy salah satu teman Aya.
"Ih apaan sih ini ,NO..RAK tau"kata Klara sambil melipat tangannya di dada.
"Kenapa Lo gak suka?, cemburu?"kata Sheyla yang mulai marah.
"Ngapain jga gw Cemburu"kata Klara sambil memutar bola matanya dan menunjukkan wajah yang kesal"
"IRI BILANG-BILANG DONG"kata Wendy yang ikut menyindir Klara.
"Ngapain jga gw itu sama orang kayak gini, orang tuanya cerai di momen yang istimewa mamanya jga stres"kata Klara menunjuk Aya.
Aya yang semulanya hanya diam tak bersuara mulai merespon perkataan Klara yang mulai ngelunjak."HEY saya tau keluarga kamu masih lengkap, semua dalam hidupmu masih normal, tapi bukan berarti kamu bisa ngatain mama aku kayak gitu yah"kata Aya marah.
"Hello gw sih bodoh amat"balas Klara.
Aya mendorong tubuh Klara ,yang membuat Klara hampir terjatuh namun di saat ia mendorong Klara ,Bintang masuk ke kelas bersama Azra dan Bintang dengan sigap menangkap Klara, yang kepalanya hampir terbentur di sudut meja.Nampak Bintang terlihat marah, dan Klara mencoba untuk menangis di hadapan Bintang Seolah-olah ia adalah korban pembulyan.
"Aya kamu kenapa hah"Bentak bintang.
"Maaf... Klara"kata Aya.
"Kamu tau. kamu hampir mencelakakan Klara."balas Bintang sambil menunjuk Klara.
"Maaf aku ... Aku.. hilang kendali"kata Aya terbata-bata.
"Aku tau kamu lagi ulang tahun tapi bukan berarti kamu bisa ngerayain ini di dalam kelas"Bentak Bintang.
"Tapi..."perkataan Aya terpotong.
"Berhenti beralasan."kata Bintang.
Aya berlari keluar kelas ia melewati Bintang bagaikan angin. Hatinya makin hancur dimana tadinya ia mulai membaik namun karena suasana tadi itu malah memperburuk suasana hatinya.
Sheyla maju ke hadapan Bintang. Dengan wajah marah ia melirik Klara.
"Hah... Orang pintar belain cewek yang suka ngegosip kehidupan orang, yang tak pandai memahami perasaan seseorang,namun pandai menyakiti perasaan, kamu pikir itu bagus HAH!!! Aya tuh lagi terpuruk dan kamu malah membuat dirinya makin terpuruk, kamu pikir dia ngelakuin itu tanpa alasan apa"kata Sheyla yang mulai marah, sementara penghuni kelas hanya diam.Sheyla berlalu meninggalkan Bintang dan semuanya. Ia mengejar Aya yang dari tadi meninggalkan kelas.
"Bintang kami yang buat semuanya bukan Aya"kata Wendy membela Aya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Reach You [ END ]
Teen Fictionmampukah ku menggapai mu??,apakah kau tak akan membuat ku kecewa,ketika aku menggapai mu?? gadis cantik dengan tingkat kehaluan yang tinggi,namun ia mudah terluka. Ia berusaha menggapai bintang. namun bukan bintang yang bersinar di langit malam, mel...