Chapter 35 : Sepasang Kincir Angin

455 51 10
                                    

Yeay, SDA kembali up!!

Alhamdulillah, aku udah daftar di SMA. Tinggal nunggu hasil seleksi, doakan aku ya. Semoga diterima, Aamiin ...

Chapter ini bakal panjang banget. Dan sedikit spoiler, bakal ada momen inspiratif dari Adit dan Naila (mungkin juga sweet) :v

(Atau cringe, ya?) :v

Sebelum baca ini ada baiknya baca bagian akhir chapter 34, karena ada bagian chap ini yang dipindah kesana.

Oke, tak usah berbasa-basi selamat membaca ^^

***

2 minggu kemudian ...

Seorang siswi berjalan sendirian di lorong. Dari raut wajahnya, ia tampak mengantuk dan sangat tak bersemangat untuk bersekolah.

Ia menguap. "Hadeh, padahal udah gue bilang ke papa. Ini masih pagi banget, tapi dia gak percaya."

Ia memasuki kelasnya, lalu duduk di bangkunya. "Yaudah, tidur bentar, deh. Nanti juga Naila sama yang lain ngebangunin gue."

Ia melipat tangannya untuk dijadikan sandaran dan segera terlelap.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

30 menit kemudian ...

"Kay."

"Kay!"

Kayla membuka matanya, dan berusaha menyesuaikan dengan keadaan cahaya.

Ia mengerjapkan matanya. "Eh, Salma." Ia menelusuri sekeliling. "Udah ada Naila sama Fanny juga."

"Udah dari tadi kita bangunin, baru sekarang bangun," kesal Fanny.

Kayla menaikkan alisnya. "Emang iya? Kok gue gak tau."

"Ya iya, kamu aja pules banget tidurnya," celetuk Salma diikuti tawa mereka.

Naila menghentikan tawanya. "Lagian tumben kamu tidur sepules itu. Kamu begadang, ya?"

"Gak, siapa bilang gue begadang?" Raut wajahnya berubah kesal. "Noh papa! Kekeuh nganterin gue padahal masih jam setengah 6 pagi."

"Seriusan?" Fanny tampaknya akan tertawa lagi, lalu ia menepuk bahu Kayla. "Sabar ya, Kay."

"Syukurin aja, Kay. Artinya papa kamu perhatian sama kamu. Ya, meski caranya agak sedikit aneh, sih," ucap Naila.

"Iya, Nai. Gue cuman sedikit kesel doang," balas Kayla.

Kayla membenarkan posisinya, lalu ia teringat sesuatu.

"Oh iya!" Teman-temannya otomatis menoleh ke arahnya.

"Apaan?" tanya Fanny.

Sahabat Dunia Akhirat [SUDAH TERBIT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang