Reikarnasi Season 1 ( WMMAP )

Ep. 4. Masa lalu.

Luis memandang wanita berjas putih yang tengah memeriksa kedadaan Lucas. Setelah cahaya menyilaukan semalam hilang, Lucas kehilangan kesadarannya dan Athanasia menghilang.

Luis langsung panik bukan kepalang.

"Bagaimana keadaannya Ra?"

Aura -sang dokter- menatap Luis yang tengah panik. "Keadaanya stabil, tekananan darah, detak nadi dan jantungnya juga stabil. Tapi aku tak tau kenapa dia bisa tak sadar selama ini? Kita cuma bisa berharap sama Lucas supaya cepat sadar"

Luis menghela nafas lega, walaupun ia masih panik karena Lucas belum sadar sepenuhnya, tapi setidaknya Lucas ada kesempatan hidup.

"Sekarang ceritain kenapa Lucas bisa sampai kayak gini?"

Luis langsung memandang Aura, memang ia belum menceritakan kronologi yang terjadi pada Lucas.

Aura yang notabenya adalah kekasih Luis masih menunggu sang pacar agar membuka mulut.

Luis menghela nafas panjang lalu mulai menceritakan kronologinya pada Aura, dari awal ia dan Lucas menemukan Athanasia sampai keadaan Lucas yang seperti ini. Luis bercerita tanpa henti.

"Jadi intinya kalian kesini itu biar Lucas tau akan masa lalunya, dan gak sengaja malah ketemu sama gadis di mimpi Lucas?"

Luis hanya mengangguk mendengar pertanyaan Aura.

Aura diam.

Ekspresi terkejut sangat terlihat di wajah cantiknya.

Antara percaya atau tidak tapi ucapan Luis terdengar tak masuk akal sama sekali.

Kerajaan Obelia di masa lalu.

"Hei kau sedang apa?"

Athanasia melirik Lucas sebentar, "kau buta yah?"

"Heh! Mana ada orang buta setampan diriku"

Mck! Athanasia mendengus kesal. Walau yang dihadapannya ini Lucas dari masa depan tapi ternyata sifat Lucas tak berubah. Menyebalkan! Sangat menyebalkan!

Lucas terkekeh melihat ekspresi Athanasia yang menurutnya seperti 'orang bodoh'. Ah! Dia suka melihat ekspresi bodoh gadis satu ini, ekspresi yang familiar.

"Hei kau tak menemuinya?"

"Maksudmu papaku? Tidak. Dia sangat sibuk hari ini jadi aku hanya pergi sarapan dengannya"

Lucas menyilangkan tangannya di dada saat mendengar jawaban Athanasia. "Mau ikut denganku?"

Athanasia menghentikan kegiatan membacanya lalu menatap kearah Lucas yang tengah tersenyum menyebalkan. "Kemana?"

Senyuman tipis tercetak di bibir Lucas, ia pun mengulurkan tangannya di depan Athanasia.

"Eh? Tunggu memang kau tau tempat disini?"

Pertanyaan Athanasia membuat Lucas teringat. Benar jugan dia tak tau tempat - tempat disini, tapi kenapa dia malah dengan sombongnya mengajak gadis ini?

"Ahh!! Bodohnya aku!" Batin Lucas sambil menggaruk kepala belakangnya.

Athanasia terkekeh kala melihat wajah lucu Lucas. Ia pun meraih tangan kanan Lucas dan tersenyum "ayo kita ke kota, aku lapar dan aku ingin makan kebab"

Lucas terkejut, namun tak lama ia membalas gengaman tangan Athanasia. Lucas pun menjentikan jari kanananya.

Srukk!!!

"Waahhh" Athanasia bercak kagum kala Lucas membawanya ke sebuah danau, bukan danau buatan milik Claude melainkan sebuah danau di tengah - tengah padang rumput yang indah.