Reikarnasi Season 1 ( WMMAP )

Ep. 20. Athanasia

Wush!!!

Aku membuka mataku perlahan saat merasakan hembusan angin menerpa wajahku.

Hah?!

Dimana aku??

Kenapa aku ada disini??

Bagaimana keadaan Lucas?!

Argh!!!

Bodoh Athanasia kau bodoh!!!!

Harusnya aku tak pergi!!! Harusnya aku tetap sisana!!!

Hiks....Hiks....

Lucas maaf!!

Air mataku terus mengalir deras membahi pipiku. Aku takut. Aku khawatir. Aku gusar.

"Athanasia~"

Eh? Siapa?

Aku membongkak dan mencari siapa yang memanggilku.

Suara yang teramat familiar di telingaku.

Aku menatap kearah barat daya, melihat sosok yang ku kenali tengah berjalan kearahku dengan jubah hitam yang berkibar akibat hembusan angin.

Aku juga berjalan mendekat kearahnya. Semakin dekat dan dekat langkahku juga semakin kencang. Air mata terus merembes jatuh dari pelupuk mataku.

Di padang rumput yang tak ku ketahui ini aku melihat sosoknya.

Aku berlari kearahnya.

"Uwaaa!!!" Teriakku saat aku hendak terjatuh akibat tersandung oleh kakiku sendiri. Aku refleks menutup mataku.

Bruk!!!

Hangat?

Kenapa hangat dan tak sakit??

Aku membuka mataku perlahan. Mendapati sosoknya tengah memeluku akjbat terjatuh tadi. Mataku kembali memanas saat melihat irisnya. Tanganku terulur memeluk sosok yang menangkapku. Air mataku terus jatuh saat aroma khas tubuhnya benar - benar tercium.

"Aku hiks.... aku... hiks.... AKU RINDU LUCAS!!!"

Teriakku bersamaan dengan isakan yang semakin kencang.

Lucas!!

Pemuda ini ada di pelukanku!

Memelukku dengan hangat seperti biasanya. Membawaku ke tempat ternyaman yang pernah ku temui.

Apakah ini nyata atau hanya mimpi bualan?

"Jangan takut Athanasia!!!"

Aku hanya mengangguk lemah mendengar ucapannya.

Tak lama kami melepas pelukan kami. Lucas mengusap pipiku dan mdnghapus jejak air mata disana.

Aku menatapnya lekat - lekat. Wajahnya mengingatkanku pada sosok yang beberapa jam lalu ku bentak dan ku teriaki. Namun sosok itu juga yang datang menyelamatkanku.

"Bagaimana kau bisa disini??" Tanyaku saat dia selesai dari aktifitasnya.

"Reinkarnasiku!!"

Hah? Apa?

"Lucas dia reinkarnasiku dan aku disini karenanya!!"

Ah ya.

"Jadi begitu...."

Aku menunduk dengan tatapan sayu.

"Athanasia!"