Lucas menatap gedung pencakar langit di hadapannya dengan tatapan datar, ia kini berada di rooftof sekolahannya. Berdiri angkuh di tepi bangunan dengan kedua tangan yang dimasukan kedalam saku celana sekolahnya.
Tiba - tiba ada bayangan hitam tepat berdiri tak jauh dari belakang Lucas. Sang bayangan mengarahkan tangannya kearah Lucas dan muncul anak panah yang melesat tepat di belakang Lucas.
Dengan cekatan Lucas menghindarinya, manik merahnya menatap tajam bayangan di belakangnya tadi.
Apa maksudnya menyerang Lucas?
"Pft! Tak ku sangka kau bisa menghindarinya"
Lucas langsung memasang kuda - kuda saat mendengar ucapan bayangan tadi. Matanya tak lepas dari sosok bayangan yang juga menatapnya.
Si bayangan itu mengeluarkan smriknya, lalu perlahan menghilang.
Lucas masih memasang posisi siaga. Ntah mengapa ia merasakan perasaan tak mengenakan saat melihat bayangan itu.
"Shit! Apa maksud bayangan tadi?!" Batin Lucas saat si bayangan hitam sudah menghilang.
Angin bethembus menerbangkan beberapa suai hitam Lucas. Ia kembali berdiri angkuh kala bayangan tadi benar - benar sudah lenyap. Tangannya terkepal kuat, ntah mengapa tapi yang pasti firasatnya sangat buruk sekarang.
Lucas kembali memandang bangunan pencakar langit itu.
"Hei.... apa kau bisa mendengarku!?"
Lucas tersentak kaget saat mendengar suara di kepalanya.
Siapa yang bertelepati dengannya?
"Hoi! Jawab aku sialan!"
Lucas bercak pinggang, "ya aku mendengarmu! Siapa kau!? Apa maumu?"
"Hah! Akhirnya kau menyahut juga bocah. Aku Lucas, salam kenal bocah!"
DEG!
APA LUCAS TAK SALAH DENGAR?
Dia--dia-- bertelepati dengan Lucas?!
Apa ini pertanda dari mimpinya beberapa saat lalu.
"Oke - oke aku tau kau pasti bingung. Aku ini Lucas dari masa lalu! Jawab pertanyaanku dengan jujur bocah, dimana Athanasia? Apa dia disana?!"
Lucas tersentaj kala Lucas dari masa lalu kembali berucap.
"Ya, dia disini"
Hening.
Lucas tak bisa mendengar sahutan dari dirinya di masa lampau. Ia mengerutkan alisnya bingung.
Mengapa tak ada sahutan?
Dan
Mengapa dia menanyakan Athanasia?
Kringg!!
Bel tanda masuk berbunyi. Lucas mengumpat kesal karena bel berbuyi di waktu yang tak tepat. Ia bisa saja bolos tapi ia ingat kalau hari ini ada presentasi jadi mau tak mau ia harus masuk.
Diwaktu yang sama tapi berbeda masa, Lucas bercak kesal. Padahal ia baru saja senang karena bisa mengetahui letak Athanasia berada, tapi sihir sialan itu malah memutuskan komunikasinya.
Tangan Lucas terkepal kuat.
Ia harus cepat menjemput Athanasia pulang.
Gadisnya itu harus pulang secepat mungkin.
"Hah! Si bedebah itu benar - benar ingin ku musnahkan!"
Lucas kesal, marah dan khawatir.
Kalau Athanasia tetap disana dalam jangka waktu yang lama ia tak bisa menjamin kalau Athanasia akan bisa kembali atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reikarnasi Season 1 ( WMMAP )
FantasiApa kalian percaya renkarnasi? Semacam kalian pernah hidup di masa lalu dan terlahir kembali di masa sekarang. Itu yang dialami Lucas Alvaro, cowok bersurai hitam, bermata merah ruby. Ia puluhan kali bermimpi akan sosok gadis berambut pirang, berma...