Ep. 16. Serangan

522 97 2
                                    

Tok!!! Tok!!! Tok!!!

"LUCAS SIALAN BUKA PINTUNYA!!!" Teriak Athanasia kesal sambil mengetok pintu kamar Lucas.

Sudah hampir 15 menit Athanasia mengetuk pintu, namun sang pemilik kamar tak mau keluar.

"KAU SUDAH JANJI AKAN MENGAJAKKU KELUAR JANGAN COBA - COBA INGKAR JANJI!!!" Teriak Athanasia lagi dan lagi. Raut wajahnya sangat kesal, tangannya terus mengetuk pintu kamar dengan kasar.

Luis dan Aura hanya menatap Athanasia tanpa ada niatan menghentikan aksi gila sang gadis pirang itu.

Bukan gak ada niatan sih, tapi pasutri baru itu sudah mencobanya tadi. Tapi hasilnya Athanasia malah semakin murka.

"Kamu gak ada niatan nenangin dia?" Tanya Luis pada Aura.

Aura menggeleng keras, ia menyilangkan tangannya di dada dan tersenyum angkuh. "Biarin aja biar adik laknatmu itu tau rasa!"

Luis menelan ludahnya, dalam hati ia mengumpati Lucas yang tak kunjung keluar.

"LUCAS SIALAN BUKA PINTUNYA!!!"

Teriakan Athanasia kembali menggelegar. Wajah putihnya berubah menjadi merah akibat marah.

"Kalau gak kau buka aku dobrak!!" Ancam Athanasia dengan senyum evilnya.

Aura tersenyum angkuh, dalam hatinya ia mendukung Athanasia.

Luis? Jangan ditanya pria itu termejut bukan main.

"Satu!!"

Deg!!

"Dua!!" Athanasia langsung menghitung.

Luis berjalan mendekat kearah Athanasia namun di hadang oleh sang istri.

"Jangan kesana bahaya!" Ujar Aura serius.

"Ta- tapi itu... "

"Udah percaya aja!"

Luis menatap pintu Lucas dengan raut khawatir.

"Tiga!!"

Cklek!!

Bersamaan dengan hitungan Athanasia yang selesai pintu kamar pun terbuka. Athanasia yang awalnya sudah memasang wajah kesal kini berubah panik.

"LUCAS!!!"

Athanasia langsung masuk kedalam kamar Lucas. Ia mentap sekeliling kamar yang berantakan. Beberapa foto di dinding jatuh dan pecah, almari juga sama, kasur berantakan bahkan ada retakan pada tembok.

Bukan Athanasia saja. Luis dan Aura juga sama - sama syok.

"Lucas!!" Teriak Athanasia panik saat melihat Lucas yang terkapar di balkon kamar, ia bergegas berlari dan menopang kepala Lucas di pahanya.

"Lucas!! Lucas! Bangun!"

"Biar aku periksa" ujar Aura lalu mulai memeriksa Lucas.

Athanasia menahan tangisnya. Lucas tengah tak sadarkan diri dengan luka di wajah dan lengannya.

Bagaimana bisa begini?!

"Dia pingsan! Luis angkat dia dan baringkan di kamar Athanasia" perintah Aura.

Luis mengangguk, ia langsung menarik lengan Lucas dan membopongnya ke kamar Athanasia. Diikuti Aura dan Athanasia.

Athanasia berhenti sejenak di ambang pintu kamar Lucas. Menatap lamat - lamat kamar yang sudah hancur. Matanya menatap tajam setiap penjuru kamar dengan tatapan heran.

Ada retakan dan pecahan kaca balkon, tapi Athanasia tak dapat mendengarnya dari luar?

Mustahil!

Reikarnasi Season 1 ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang