Ep. 7. Bisikan Misterius

806 107 18
                                    

Athanasia memandang kamar Lucas yang sudah ia bersihkan, kamarnya nampak rapi dan apik dipandang. Tak seperti sebelumnya yang mirip kapal pecah.

Ia merebakan dirinya diatas kasur Lucas.

Hah!

Melelahkan!

Athanasia melirik jam diatas meja samping kasur.

Pukul 12 siang.

Athanasia bangkit guna menyiapkan makanan. Rasanya ia butuh makan setelah mengerjakan pekerjaan yang bahkan tak dapat ia lakukan kalau di kerajaan.

Saat Athanasia sudah turun di lantai bawah, ia melihat Luis yang masuk kedalam rumah, lengkap dengan dua kantong plastik di tangannya. Luis berjalan cepat kearah dapur, mungkin bawaannya terlalu berat baginya. Athanasia pun mengikuri Luis dari belakang.

"Hah... hah.... capek" keluh Luis sambil meletakan belanjaannya di atas meja dapur.

"Itu apa kak?"

"Argh!" Luis terpelojak kaget kala Athanasia tiba - tiba muncul di sampingnya.

Athanasia hanya terkekeh melihat ekspresi lucu Luis.

"Hei... kau mengagetkanku asal kau tau"

"Hehe... maaf kak"

Luis mengatur nafasnya yang ngos - ngosan. Untung yang mengagetkannya ini gadis, kalau sampai pria mungkin bogeman mentah sudah mendarat di wajah sang pelaku.

Athanasia memandang belanjaan yang Luis taruh. "Uwa! Kak Luis mau masak apa dengan belanjaan sebanyak ini?"

"Ah, enggak ini buat persediaan sampai minggu depan. Ngomong - ngomong sudah jam makan siang nih, kau mau makan apa biar aku buatkan"

Athanasia terdiam mendengar pertanyaan Luis. Biasanya makan siang seperti ini dia dan ayahnya akan mengadakan acara minum teh, didampingi beragam makanan manis.

"Terserah kakak deh aku ngikut"

Luis terdiam, ia tak biasa masak makan siang. "Eh.. emm.... gimana kalau makan roti bakar sama teh?"

Athanasia hanya mengangguk.

Luis pun berjalan kearah kulkas, mengambil roti dan juga selai. Mengoleskan selai coklat pada beberapa lembaran roti. "Athanasia boleh tanya sesuatu?"

"Mau tanya apa kak?" Tanya Athanasia.

"Kau dan Lucas dimasa lalu itu deket banget yah?"

Athanasia terdiam mendengar pertanyaan Luis, wajahnya memerah kala membahas Lucas.

"Eh.. um... i-iya kak. Kita deket"

Luis sedikit melirik athanasia di tengah - tengah kegiatannya, ia terkekeh melihat rona merah di wajah sang putri.

"Atau jangan - jangan kalian di masa lalu itu sepasang kekasih ya?"

Deg!!!

Wajah Athanasia langsung memerah seperti tomat.

Argh!!

Kenapa Luis bertanya seperti itu sih?!

Athanasia malu bukan main.

Luis menahan tawanya kala melihat ekspresi Athanasia yang merah padam.

"Pftt... dia malu anjir!!" Batin Luis puas.

"Ah.. itu... an-anu kak gi-gimana yah?" Athanasia gelagapan bukan main, pertanyaan Luis begitu ambigu.

"Hehe... jangan gugup gitu dong. Mending kamu siapkan tehnya" ujar Luis.

Reikarnasi Season 1 ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang