Lucas dan Luis menatap setiap inci dari bangunan megah itu, kini keduanya sedang berada di area Kerajaan Obelia. Menatap sekitar dengan tatapan kagum, dan seolah bertanya bagaimana istanah ini dibuat.
Lucas masih diam, sambil menatap sekeliling istanah yang tak asing baginya.
"Wah lihat itu, itu tempat dimana sang Ratu dan ayahnya sering mdnghabiskan waktu makan siangnya" jelas Luis kagum melihat hamparan taman bunga mawar.
Lucas melihat kearah yang Luis tuju.
Deg!!
Jantung Lucas berdegup kencang, kepalanya mulai nyeri dan pandangannya mulai kabur.
'Sialan! Ayolah jangan sekarang' Lucas mengumpat kesal sambil memegangi kepalanya.
Saat pandangan Lucas mulai tak buram, ia melihat kearah depan lebih tepatnya kearah danau buatan. Ia melihat 2 silut laki - laki dan wanita yang tengah berada diatas air, bermain saling kejar - kejaran tak lupa dengan tawa sang gadis yang familiar.
"Ayo Lucas tangkap aku!! Ayoo!!"
"Awas saja yah kau! Akan ku tangkap dan tak kan ku lepaskan"
"Kya!! Hahaha meleset wlek!! Ayo sini"
"Gerzz!!! Kemari kau Athanasia!!"
"Athanasia?" Lucas berguman saat kedua siluet itu menghilang.
Ugh!!!
Apakah tadi kepingan masa lalu?
Hah!
Menyebalkan!!
"Woy Lucas!"
Lucas memandang kesal Luis yang tadi berteriak kencang di telinganya, sesekali mengusap telinganya yang sakit karena suara Luis.
"Apa?! Mau salahkan aku? Salahkan dirimu yang sendari tadi menatap kosong kearah danau!" Balas Luis tak terima dengan tatapan Lucas.
Lucas memutar bola matanya malas memandang Luis yang masih mendumpel kesal.
Tiba - tiba angin datang berhembus kencang, membuat kelopak mawar berterbangan mengikuti arah angin.
Lucas dan Luis refleks melindungi kedua matanya dengan lengan mereka. Hingga sayup - sayup Lucas dapat mendengar suara rintihan memangil namanya.
"Lucas... tol--long"
"Lucas~~"
"Athanasia?" Guman Lucas. Suara rintihan itu terdengar dari arah taman mawar itu.
Dengan rasa penasaran Lucas melangkahkan kakinya kearah taman mawar itu, mencari dimana letak suara itu berasal.
Lucas terus melangkah hingga melewati taman mawar dan sampai di satu tempat.
"Eh.. dimana ini?" Tanya Lucas saat melihat sekitarnya yang dikelilingi pohon dan semak - semak.
"Ugh!!"
"Eh?" Lucas memandang sekitar saat mendengar rintihan itu, mata merah rubynya mencari asal suara hingga matannya melihat kearah bawah pohon besar.
Iris merah rubynya melebar kala menemukan seorang wanita terkapar tak berdaya di bawah pohon itu. Ia pun langsung menghampiri tubuh sang gadis.
"Hei - hei bangun" ucap Lucas sambil mebeluk pelan pili sang gadis.
Namun tak ada respon dari sang gadis. Lucas bercak kesal lalu dengan sangat terpaksa membopong tubuh sang gadis ala bridal stel membawanya keluar dari semak - semak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reikarnasi Season 1 ( WMMAP )
FantasiaApa kalian percaya renkarnasi? Semacam kalian pernah hidup di masa lalu dan terlahir kembali di masa sekarang. Itu yang dialami Lucas Alvaro, cowok bersurai hitam, bermata merah ruby. Ia puluhan kali bermimpi akan sosok gadis berambut pirang, berma...