Ep. 17. Kalung.

520 82 1
                                    

Lucas berjalan di koridor sekolahnya dengan santai. Kedua telinganya tersumpal earphone yang memutar lagu kesukaannya. Kedua tangan dimasukan ke daku jaket hitamnya. Tak lupa dengan wajah datar namun malah membuat para gadis menjerit histeris.

Karena ada rapat dadakan jadi para siswa di pulangkan lebih awal. Jadi dikoridor banyak siswa siswi yang bergerombol guna merencanakan apa yang akan mereka lakukan mumpung lagi pulang pagi.

Lucas terus berjalan menuju parkiran yang ada di lantai dasar. Hari ini dia akan mulai rencananya, mencari bedebah itu.

"Hei bocah, aku merasakan hawa tak mengenakan dari gedung ini"

Tap!!!

Langkah Lucas terhenti saat mendengar suara dirinya di dalam kepalanya.

"Jadi dia ada disini?"

"Mungkin, auranya berasal dari lantai paling atas!"

Lucas segera membalikan badannya dan berjalan menuju lantai atas. Dalam otaknya sudah ada ribuan cara untuk menangani bedebah itu. Dan jangan lupa kalau sekarang Lucas masa lalu bisa menransfer sihirnya pada tubuh Lucas.

"Kau yakin akan bicara baik - baik dengan bedebah itu? Aku tak yakin dia akan mendengarkanmu bocah!"

"Mck! Diamlah pak tua! Kita tak akan tau hasilnya sebelum mencoba bukan jadi jangan banyak protes!"

Lucas terus berjalan menuju lantai paling atas.

Tap!!

Sepatu adidas putihnya kini menginjak ujung tangga yang berhadapan langsung dengan pintu rooftof. Dengan keyakinan penuh Lucas mulai membuka gagang pintu lalu melangkah melewati pintu dan menatap rooftof.

"Hoho.... ada tamu rupanya"

Suara pria langsung menyambut Lucas kala kakinya menginjak lantai rooftof. Lucas menatap datar pria jubah serba hitam, dengan tudung yang menutupi wajahnya.

"Sudah lama yah Lucas. Haha...... tak kusangka kita akan bertemu secepat ini" ujar pria di depan Lucas.

Lucas masih diam. Ia menatap datar pria di depannya. "Apa maksudmu mengerim Athanasia kesini?"

"Wah - wah kau itu tak bisa basa - basi yah. Langsung menanyakan intinya saja"

"Ck! Jawab saja!!"

Lucas kesal dibuatnya.

Pria itu tertawa sinis. Di balik tudung kepalanya ada kilatan cahaya berwarna biru permata persis seperti milik Athanasia.

Deg!!

Lucas kaget dibuatnya.

Bagaimana bisa bedebah di depannya itu punya mata yang hanya dimiliki keturunan langsung kaisar Obelia?

"Hahaha..... kaget yah?? Kau pasti tau siapa aku bukan" ujar pria itu.

Lucas terdiam, tak lama setelahnya suara Lucas masa lalu terdengar di kepalanya.

"Dia Aeternitas raja terdahulu Obelia sebelum Claude"

"Tapi bagaimana bisa dia masih hidup?"

"Black magic! Kurasa dia bangkit dengan itu dan mengirim Athanasia dengan itu juga! Mck!! Menyebalkan!!!"

Cring!!

Sihir perlindungan Lucas masa lalu bereaksi saat tiba - tiba Aeternitas melakukan serangan dadakan. Lucas langung kaget dibuatnya.

Sial!

Reikarnasi Season 1 ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang