Awa masih tak percaya dengan apa yang barusan ia lakukan?
Air matanya sekarang sudah siap untuk meluncur, namun Awa menahannya dan mengalihkan ke ponsel."Gila gue mimpi ini pasti"
"Plis gamau bangun yawoo kalo ini mimpi"
"Jantung gue masih ada di tempatnya gak ya sekarang?"
"Kak Bara senyumin gue?!"
"Gue barusan ngomong sama dia!? WHATTT, INI PASTI MIMPI"
"AAAAAAAHHHHH shit! Gue gamau bangun pokoknya"
Awa melihat dirinya sendiri di layar ponselnya, ia menepuk pipi dan jidatnya beberapa kali, lalu batinnya seakan mengeluarkan asumsi-asumsi bahwa ini tidak mungkin.
Bagaimana bisa dia mengobrol dengan nada santai dengan Bara?
Selama 4 tahun terakhir ini bahkan Awa hanya beberapa kali bicara dengan Bara, masih bisa dihitung dengan jari, itupun tidak lebih dari pertanyaan menyangkut osis, jangankan senyum, bahkan biasanya Bara jarang menatap Awa saat bicara.
Awa tak tau lagi sekarang, siapa yang bersedia mendonorkan jantung jika jantungnya sudah loncat.
Awa tak pernah lihat Bara setampan ini, menggunakan appron berwarna army, kacamata dan kaos hitam membuat napasnya semakin memburu.
Dengan seragam SMA saja Awa ingin berteriak setiap kali melihatnya, apalagi melihatnya sekarang, bolehkan Awa tak pulang sekarang?
Ia ingin menikmati ketamapanan Bara saat ini.Awa tidak ingin melewatkan informasi ini, dia langsung membuka gc nya dengan sahabatnya dan nyerocos panjang lebar disana, ia juga melakukan itu agar tak de javu disini, dikarenakan dia sedang ada di dekat Bara, makanya dia berusaha se santai mungkin.
KETIKAWAN
ANJRIT GAES, GW BARUSAN NGOBROL SM KAK BARA MASAAAAAAAA😍😍😍
Kenanhusein : halu🙂
Tiara : 2 @kenanhusein
Vikarahma : 2 @kenanhusein
Lo pd g percaya bgt sih, sumpah demi appn gw barusan ngobrol, dia jd barista d cafe dkt tmpt gw latihan.
Vikarahma : ok kita percaya, bsk lo utang penjelasan!
Tiara : setuju tuh😎
Mau gw pap in g? Dia lg gntg bet anjr! Pakek kacamata sm appron army sm kaos item, GANTENG PARAH LAH POKOKNYAAA
Kenanhusein : Gsah, memory gw full nyet!
Vikarahma : I'm with U Kenan🤣
Emg dasarnya klen g sukak bat lht gw seneng😑
-read by 3
Awa memajukan bibirnya kesal, mengapa ketiga sahabatnya itu seperti tak mensupport dia sekarang, padahal Awa sangat butuh oksigen bersih saat ini.
Bara mulai melangkah mengantar pesanan Awa, Awa meneguk salivannya tegang, tangannya mulai gemetaran, dan jantungnya juga sedang tidak normal. Keringat rasanya terjun bebas dari keningnya. Dia hanya takut Bara melihat dan jadi illfeel.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name is Awa
Teen FictionAku, seorang gadis ceria yang pura-pura bahagia. Sampai akhirnya dia mendekat dan menjadikan kepura-puraan ini menjadi nyata. Tangannya yang dengan tulus menggenggam tanganku. Dia yang merelakan dadanya untuk tempat ku menangis tersedu-sedu. Saat di...