Bara yang sedang bersantai dengan barista lain mengalihkan perhatiannya pada notif di ponselnya.
Si tremor sent a message...
Bara terkekeh sendiri melihat namatag yang berada di layar notifnya, dia mengusap singkat matanya lalu kembali tersenyum membayangkan tangan Awa yang selalu gemetar.
"Bar, lo fine aja kan? Ga crazy kan?" Tanya Akmal, rekan kerjanya yang saat itu juga disana.
"Biasa lah Mal, kek ga pernah SMA aja lo" Sahut Deril membuat Bara yang mendengarnya jadi terkekeh sendiri.
Si tremor
Maaf kalau ganggu Kak, tp yg td tu bnrn gw sm Sam g pacaran kok, tktnya salah paham, hwehehe, soalnya gini² gw jg masih tkt sm BK🙂
"Segitu takutnya dia sama BK?" Batin Bara bertanya.
Takut ma BK apa tkt ma gw?
Justkid😂Awa menggigit sarung bantalnya melihat balasan Bara, rasanya AC dikamarnya sekarang sedang tak berfungsi, karena ini sangat gerah.
Awa berteriak dalam diam, dia ingin pergi ke cafe rasanya untuk menemui Bara.
2²nya😂👍
Awa melototkan matanya saat tau pesan apa yang ia kirim.
Bara yang melihat balasan Awa jadi membayangkan bagaimana ekspresi Awa saat ini, apakah dia tetap gemetaran? Atau senyum-senyum sendiri seperti ia sekarang ini.
Santai, gw prcy kok👌
Makasih Kak😅
Read-
20.30-Awa berteriak sendiri dan berguling-guling di kasurnya, namun sejenak ada pikiran yang terlintas di otaknya.
"Apa Kak Bara emang dasarnya humble ya?"
"Mungkin dia emang baik sama semua orang"
"Gaboleh berharap lebih dulu PAWANA!"
"Masa ia dia perlakuan gw special?"
"Apa mungkin dia cuma respect aja dan ga sombong?"
"Atau dia emang care sama gue? Atau sama semua orang? Atau...."
"AAAAAAKKHHH GATAU LAH GUE, TIDUR BAE LAH ENAK" Awa menarik selimutnya hingga menutupi seluruh badan, saat dia mencoba memejamkan matanya bayangan Bara masih terus berputar di otaknya.
***
"Jangan lupa dimakan ya dek!" Teriak mamanya pada Awa yang sudah melangkah ke depan.
Awa yang sedang bermain ponsel sambil menunggu kakaknya, mengalihkan perhatiannya ke bunyi klakson motor di depan gerbang rumah.
Awa langsung berlari ke depan gerbang ketika melihat itu adalah Samudra.
"KAK GUE BERANGKAT BARENG SAMUDRA" Teriak Awa yang masa bodo kakaknya mendengarnya atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name is Awa
Novela JuvenilAku, seorang gadis ceria yang pura-pura bahagia. Sampai akhirnya dia mendekat dan menjadikan kepura-puraan ini menjadi nyata. Tangannya yang dengan tulus menggenggam tanganku. Dia yang merelakan dadanya untuk tempat ku menangis tersedu-sedu. Saat di...