Sembilan belas

15 4 1
                                    

Seluruh siswa Antariksa school kelas sebelas duduk melingkari api unggun yang begitu besar. Karena keadaan sangat dingin makanya sangat pas berdiam diri di dekat api unggun.

Mereka semua sibuk bermain game ataupun bernyanyi-nyanyi dengan riang.

"Gimana Kalau kita main truht or dare pak" usul salah satu siswa.

Pak Reno selaku pembina camping mengangguk "Boleh juga"

"Nih kalian nyanyi sambil jalani bunga ini nah kalau lagunya berhenti di orang itu berati dia harus pilih truth or dare, Paham" tanya pak Reno.

"Siappp paham"

Mereka semua bernyanyi lagu wajib seperti hari kemerdekaan dan lagu itu tepat berhenti di Fany.

"Fany Truth or Dare" tanya Pak Reno.

Fany nampak berpikir sebentar "truth aja deh pak" jawabnya santai.

"Ada yang mau nanya ke Fany?"

Salah seorang mengangkat tangan "Siapa cowok yang lo suka?" Tanya nya.

Sontak mata Fany langsung melihat ke arah Keenan sembari tersenyum "Hai" sapanya saat Keenan menatapnya balik.

"Cieeeee" sorak satu angkatan karena paham jawaban dari Fany.

"Malu-maluin lo bege" nyinyir Kyra.

Lalu permainan berlanjut dengan menyanyikan lagu Garuda Pancasila hingga akhir. Dan ternyata bunga itu tepat berhenti di tangan Langit.

"Langit Truth or Dare"

Semua orang nampak bersemangat menunggu jawaban Langit "Dare" jawabnya santai.

"Katanya Langit jago nyanyi gimana kalau Langit nyanyi buat kita" teriak Aciel asal yang mendapat tatapan tajam dari Langit.

"Nyanyi....Nyanyi.....Nyanyi" tepuk heboh kaum hawa.

Pak Reno memberikan Langit sebuah gitar agar Langit mau bernyanyi "Silakan" ucap Pak Reno sambil tersenyum.

Mau tak mau Langit meraih gitarnya dan duduk di tengah-tengah lingkaran. Tanpa sadar matanya bertemu dengan mata Pelangi.

I like your eyes, you look away when you pretend not to care

I like the dimples on the corners of the smile that you wear

I like you more, the world may know but don't be scared

Coz I'm falling deeper, baby be prepared
I like your shirt, I like your fingers, love the way that you smell

to be your favorite jacket, just so I could always be near

I loved you for so long, sometimes it's hard to bear
But after all this time, I hope you wait and see

Chorus

Love you every minute, every second
Love you everywhere and any moment

Always and forever I know I can't quit you
Coz baby you're the one, I don't know how
Love you til the last of snow disappears

Love you til a rainy day becomes clear
Never knew a love like this, now I can't let go
I'm in love with you, and now you know

I like the way you try so hard when you play ball with your friends,

I like the way you hit the notes, in every song you're shining

I love the little things, like when you're unaware
I catch you steal a glance and smile so perfectly

Though sometimes when life brings me down
You're the cure my love

In a bad rainy day
You take all the worries away
Love you every minute, every second

Love you everywhere and any moment
Always and forever I know I can't quit you
Coz baby you're the one, I don't know how
In a world devoid of life, you bring color

In your eyes I see the light, my future
Always and forever with you, now I can't let you go
I'm in love with you, and now you know

I Like You So Much, You'll Know It - Ysabelle

Prok prok prok prok

Tepuk tangan bergemuruh bahkan ada yang live ig atau pun merekam Langit yang sedang bernyanyi mungkin akan banyak pemberitahuan di Ig Langit setelah ini.

"Omaygat Langit lo tuh Perfect banget tau gak"

"Langit gue sayang sama lo kalau makin hari kaya gini"

"Langittt i lope u...."

"Udah ganteng pinter nyanyi lagi lo makhluk yang perfect dehh"

Begitulah teriakan alay dari para fans Langit yang sangat mengganggu pendengaran Pelangi.

"Dasar Boba"

"Boba Paan?" Tanya Kyra.

"Bacot banget" oceh Pelangi jengah.

Kyra menggeleng "B aja ays apa bagus nya" ujarnya cutek.

"Keren tau itu tuh" ikut Fany yang juga kagum.

Tanpa di duga ternyata giliran selanjutnya adalah Dareen sang ketua osis. Tepuk tangan tak kalah bergemuruh saat Dareen mendapat giliran.

"Truth or Dare"

"Dare"

"Nyanyi juga dong Reen biar seru" usul salah seorang.

Dareen hanya mengangguk kemudian mengambil posisi Langit tadi. Ia mulai memainkan gitarnya dengan pandangan ke Langit Aciel dan Keenan.

Dulu kita sahabat, teman begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari

Dulu kita sahabat, berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu - kupu

Kini kita berjalan berjauh - jauhan
Kau jauhi diriku karna sesuatu

Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karna ku sayang

Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu - kupu

Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong

Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagai kepompong

Na na na na na

Dulu kita sahabat, teman begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari

Dulu kita sahabat, berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu - kupu

Kini kita berjalan berjauh - jauhan
Kau jauhi diriku karna sesuatu

Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karna ku sayang

Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu - kupu
Persahabatan bagai kepompong

Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan

Persahabatan bagai kepompong
Kepompong
Terjemahkan ke bahasa Indonesia

Kepompong-Sindentosca

Tidak bisa di percaya tak disangka air mata Dareen menetes karena begitu menghayati lagu yang dinyanyikan nya seperti ada luka yang begitu dalam. Namun ia segera mengusapnya kasar tidak mau di ketahui semua orang.

Langit Aciel dan Keenan pun ikut tertegun mendengarnya. Lagu itu seperti menusuk hati mereka begitu dalam.

Langit pun bangkit meninggalkan tempat itu entah kemana di ikuti oleh Aciel dan Keenan.

****

Asikkk hari Ini cukup nyanyi-nyanyi aja dulu yah wkwkwk

Terus vote dan komen gaes biar Author semangka nulisnya eh semangat maksudnya wkwkwk

PELANGI7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang