✨✨✨✨✨
Jangan terlalu dingin, Aku takut 'MEMBEKU.'
- Bulan untuk Bintang -
*****
Setelah mendapat usulan lagu dari Bintang, Bulan pun segera menyetujuinya. Lagu yang pas, menurutnya.
SIAPKAH KAU TUK JATUH CINTA LAGI-HIVI
Itulah judul lagu yang akan mereka tampilkan saat perayaan HUT SMA 1 Bintang Jakarta.
Lagipula, Bulan sangat hafal lagu tersebut. Bulan bahkan sering menyanyikan lagu itu saat di kamar mandi.
"Ikut gue" ucap Bintang seraya melangkah menaiki tangga yang langsung diikuti oleh Bulan.
Rumah Bintang sangatlah luas. Terdapat Ruang musik, Home teater sekaligus Biliard.
'Daebak!' batin Bulan takjub melihat isi rumah Bintang.
"WOW!" kata yang keluar dari mulut Bulan saat masuk kedalam ruang musik yang sangat lengkap.
"BINTANG, GUE MINTA AIR DONG. HAUS BANGET!" teriak seseorang dari dalam ruangan Biliard.
Bintang yang mendengar suara itu hanya diam berusaha tidak perduli dan mulai mengambil gitar kesayangannya.
"Woi Tatang! lo gudeg? Eh budeg maksud gue!" ucap seseorang yang suaranya sama seperti yang tadi teriak dari dalam ruangan biliard.
"Eh ada bidadari.." celetuk Riko saat melihat ada makhluk lain selain beruang kutub. Ya! orang yang dari tadi teriak didalam ruangan biliard itu Riko, teman 1 kelas Bulan dan teman dekat Bintang.
Bulan yang mendengar itupun hanya bisa tersenyum kikuk. ' Ga Playboy ga hidup '
"Ambil sendiri!" ucap Bintang kepada Riko.
"Oke bosku, jangan lo apa-apain bro, anak orang." ucap Riko segera berlari takut Beruang kutubnya ngamuk.
"Lo mulai duluan, setelah itu gue." ucap Bintang tanpa menatap sang Bulan yang berdiri kaku didepannya.
"Oke" ucap Bulan berusaha tidak gugup.
Mulai.
Dengan sedikit aba-aba, Bintang mulai memetik senar gitarnya.
Part Bulan.
Ketika 'ku mendengar bahwa
Kini kau tak lagi dengannya
Dalam benakku timbul tanyaMasihkah ada dia di hatimu bertahta?
Atau ini saat bagiku untuk singgah di hatimu?
Namun siapkah kau 'tuk jatuh cinta lagi?Bintang terpaku sesaat mendengar suara indah Bulan.
Meski bibir ini tak berkata
Bukan berarti 'ku tak merasa
Ada yang berbeda di antara kitaDan tak mungkin 'ku melewatkanmu hanya karena
Diriku tak mampu untuk bicara
Bahwa aku inginkan kau ada di hidupkuBulan menyanyikan lantunan lagu tersebut dengan sangat fasih dan terdengar sangat Indah.
Part Bintang.
Kini 'ku tak lagi dengannya
Sudah tak ada lagi rasa
Antara aku dengan diaMendengar suara Bintang, Bulan jadi teringat surah Ar-rahman surah ke-55 dalam al-Qur'an. Ciri khas surah ini adalah kalimat berulang 31 kali Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?).
Siapkah kau bertahta di hatiku adinda?
Karena ini saat yang tepat untuk singgah di hatiku
Namun siapkah kau 'tuk jatuh cinta lagi?Bintang kini menyanyikan lantunan lagu tersebut seraya menatap wajah cantik Bulan.
Meski bibir ini tak berkata
Bukan berarti 'ku tak merasa
Ada yang berbeda di antara kitaDan tak mungkin 'ku melewatkanmu hanya karena
Diriku tak mampu untuk bicara
Bahwa aku inginkan kau ada di hidupkuPart Bulan.
Pikirlah saja dulu
Hingga tiada ragu
Agar mulus jalanku
Melangkah menuju ke hatimuBintang lagi-lagi dibuat takjub oleh suara indah Bulan.
Part Bintang
Pikirlah saja dulu
Hingga tiada ragu
Agar mulus jalanku
Melangkah menuju ke hatimu
Siapkah kau 'tuk jatuh cinta lagi?Bintang berusaha menahan senyumnya saat Bulan mencuri pandang kearahnya.
Part Bulan-Bintang
Meski bibir ini tak berkata
Bukan berarti 'ku tak merasa
Ada yang berbeda di antara kitaDan tak mungkin 'ku
melewatkanmu hanya karena
Diriku tak mampu untuk bicara
Bahwa aku inginkan kau adaPart Bintang.
Meski bibir ini tak berkata
Bukan berarti 'ku tak merasa
Ada yang berbeda di antara kitaDan tak mungkin 'ku
melewatkanmu hanya karena
Diriku tak mampu untuk bicara
Bahwa aku inginkan kau ada di hidupkuBila kau jatuh cinta katakanlah jangan buat sia-sia
Bila kau jatuh cinta katakanlah jangan buat sia-siaBulan dan Bintang saling berhadapan saat menyanyikan lirik lagu tersebut dibagian yang membuat jantung mereka berdebar tanpa alasan.
Part Bulan.
Bila kau jatuh cinta katakanlah
jangan buat sia-sia
Siapkah kau 'tuk jatuh cinta lagi?Part terakhir dari lagu itupun diselesaikan Bulan dengan penuh penghayatan seraya menatap iris mata indah milk Bintang.
"Gilak! keren banget!" ucap Riko seraya bertepuk tangan meriah membuat Bulan dan Bintang mengalihkan pandangan mereka.
"Aku sih yes" ucap Revan kini bersandar didepan pintu.
"Selain nama kalian yg cocok, lagu ini juga sangat cocok untuk kalian berdua."
"Sok tau!" ucap Bintang seraya keluar dari ruangan tersebut.
"Malu-malu kucing tuh beruang kutub!" ucap Riko tergelak.
"Geli gue liatnya" ucap Revan menyetujui ucapan Riko.
******
Gimanaaa gaiss sama part 8?
Udah berani tatap-tatapan dong yaaa..Selalu dukung dan baca cerita Estrella Lunar ya, karena cerita nya masih panjang dan bakalan lebih lucu dan buat gregetan.
Kalo perlu kasi tau temen yang lainnya untuk mensupport cerita ini. TERIMA KASIH.
Jangan lupa vote dan komen
Salam cinta dari istri sah sehun💋

KAMU SEDANG MEMBACA
Estrella Lunar
Novela JuvenilEstrella Lunar? Apa itu? Ada yang tau? Estrella Lunar merupakan kata gabungan berasal dari bahasa spanyol yang berarti 'Bulan' dan 'Bintang' Bercerita tentang Bulan dan Bintang yang memiliki sifat dan karakter yang berlawanan arah. Bulan, adalah s...