🌙
Apa yang harus aku lakukan, disaat duniaku pergi meninggalkanku tanpa sebuah senyuman dan ucapan selamat tinggal?
- Bulan -
*****
Revan, Riko dan Stela sedang berada di ruang keluarga dengan perasaan gelisah sekarang. Pasalnya, sampai siang hari kali ini Bulan belum menunjukan tanda-tanda akan sadar dari pingsannya.
"Tang! Gimana Bulan?" Tanya Stela saat Bintang keluar dari kamar Bulan.
"Masih belum siuman" Ucap Bintang menghela nafasnya dan setelah itu ikut duduk bergabung bersama temannya.
"Bulan pasti shock banget.." Ucap Revan kali ini lebih peduli dengan kondisi Bulan.
"Lo udah ngecek gimana kondisi Ayah, Bunda, Bang Langit sama Raya, Tang?" Tanya Riko ketika mengingat ucapan dari sang polisi.
"Udah! Gue udah suruh orang kepercayaan gue ngecek kerumah sakit, dan kebetulan itu rumah sakit yang biasa Papa lo tangani." Ucap Bintang kepada Riko.
"Jadi, Gimana kondisi mereka?" Tanya Riko lagi.
"Alhamdulillah Ayah dan Bang Langit hanya mengalami luka ringan. Kata dokter, mereka sempet lompat dari mobil saat kecelakaan tersebut."
"Alhamdulillah.." Ucap Revan, Riko dan Stela.
"Tapi... "
"Tapi apa? Lo jangan setengah-setengah gitu ngomongnya!" Ucap Revan. Dia sangat mengkhawatirkan kondisi Sepupunya sekarang.
"Raya dan Bunda koma" Ucap Bintang pelan.
Deg!
Bintang menghela nafas dalam dan menundukan kepalanya. Ia bingung, bagaimana ia akan menjelaskan kondisi Bunda dan Raya kepada Bulan nanti.
"Raya? Gue harus kerumah sakit sekarang!" Ucap Stela yang langsung berdiri, tetapi tangannya sudah dulu ditahan oleh Riko.
"Sabar Stel! Kita semua sama-sama kesana."
"Kapan?! GUE MAUNYA SEKARANG!" Ucap Stela dengan matanya yang memerah menahan tangis.
"Bulan lagi pingsan Stel! Lo ga liat? Dia shock banget Stel! Kedua orangtua dan abangnya juga terluka!" Ucap Riko juga berdiri menatap tajam Stela. Pasalnya, Stela itu termasuk orang yang cukup nekat.
"Gue takut Raya ninggalin gue Riko.." Ucap Stela lirih dan menangis dipelukan Riko. Sedangkan Revan, dia langsung berdiri dan keluar dari Villa tanpa berbicara apapun.
"BUNDA..." Teriak Bulan yang mengejutkan Bintang, Riko dan Stela. Mereka langsung bergegas masuk kedalam kamar Bulan.
Bulan menangis! Peluh keringat membasahi pelipisnya. Bintang yang mendengar Isak tangis Bulan pun langsung memeluk erat tubuh Bulan dan mengelus rambutnya agar Bulan lebih tenang.
"Bulan..ini aku, Bintang." Ucap Bintang pelan menatap wajah pucat Bulan seraya merapikan rambut Bulan.
"Bintang! Bunda mana..? Bunda manaaaa?!" Ucap Bulan teriak mencari Bunda.
![](https://img.wattpad.com/cover/227697566-288-k605242.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Estrella Lunar
Teen FictionEstrella Lunar? Apa itu? Ada yang tau? Estrella Lunar merupakan kata gabungan berasal dari bahasa spanyol yang berarti 'Bulan' dan 'Bintang' Bercerita tentang Bulan dan Bintang yang memiliki sifat dan karakter yang berlawanan arah. Bulan, adalah s...