Satu hari bersama

533 125 27
                                    

✨🌙

Jika Bulan dan Bintang aja bisa bersama
Kenapa kita tidak?

- Bintang -

******

Senin, hari dimana semua orang akan sibuk setelah merasakan libur dihari minggu.

Begitu pula dengan Bulan serta teman sekelasnya.

Saat ini, Pak Budi sedang membagi kelompok untuk tugas membuat cerita karangan.

"Baiklah..Untuk tugas membuat cerita, Saya akan membagi kelompok untuk kalian. Dan karena satu kelas ini isinya 40 orang, jadi saya ingin satu kelompok isinya 5 orang dan itu sesuai urutan dari tempat duduk kalian. Mengerti semua?" Ucap Pak Budi menjelaskan.

"Mohon maaf Pak, Saya ingin bertanya?" Ucap Riko dengan mengangkat tangannya.

"Silakan Riko." ucap pak Budi mempersilahkan Riko untuk mengajukan pertanyaan.

"Untuk kelompok, orangnya bebas kan Pak?" ucap Riko dengan watadosnya.

"Kamu ini! Kan tadi saya sudah jelaskan bahwa untuk kelompok isinya 5 orang dan itu harus sesuai dengan urutan dari tempat duduk kalian. Misal, 1 kelompok itu isinya kamu, Bintang, Revan, Bulan dan Raya."

"Oh gitu ya pak? Hehe, Okedeh Pak! Kalau gitu mah saya setuju karena bisa satu kelompok sama bidadari" ucap Riko kelewat santai.

"Apakah ada yang ingin bertanya lagi?" ucap pak Budi lagi.

"Saya Pak, Waktu pengumpulannya sampai kapan Pak?" Tanya Bulan dengan mengangkat tangannya.

"Minggu depan! Semuanya sudah harus selesai, jika tidak ada yang mengumpulkan maka saya anggap alpa." jawab pak Budi dengan tegas.

"Ada yang masih kurang paham?"

"Baik! Jika semuanya sudah mengerti, Saya akan mengakhiri pembelajaran kita hari ini. Selamat siang.." sambung pak Budi mengakhiri pembelajarannya hari ini lalu pamit keluar dari kelas.

"Selamat siang Pak.. " jawab mereka serempak.

***

Dikantin, Bulan bersama dengan temannya berkumpul untuk makan siang bersama.

"Yaudah kalo gitu! Kapan kita akan kerja kelompoknya nih?" Tanya Riko dengan semangat.

"Ada angin apa lo jadi semangat belajar?" tanya Revan dengan meletakkan tangannya ke atas dahi Riko.

"Semangat dong! kapan coba gue malas?" ucap Riko yang membuat Bintang menatapnya malas.

"Tang!" panggil Riko dengan menepuk pelan lengan Bintang.

"APA?"

"Santai bos. Gimana kalau buat tugasnya dirumah lo aja?"

"Hmm" jawab Bintang dengan deheman andalannya.

"Hmm itu apa? boleh atau ga?" tanya Raya pada Bintang.

"Terserah." jawab Bintang singkat.

Estrella LunarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang