🌗
Yang aku tau, bulan itu sudah terbiasa tanpa hadirnya sang bintang. Tapi sebaliknya, apa bisa bintang akan terbiasa tanpa hadirnya sang bulan?
——
"Woii..! Bintang sama Bulan mana?" tanya Raya saat melihat Riko dan Stela sedang asik duduk berduaan.
"Belum dateng Ray, katanya bentar lagi." Jawab Stela.
"Pasti ini ulah si Bulan, lelet banget dah." Ucap Raya mendumel.
"Yaudah sih, mending duduk aja lo sini. Eh Revan mana?" Tanya Riko.
"Lagi mabar among us noh! Pusing gue pada teriak impostor impostor!" Ucap Raya sambil duduk disamping Stela.
Raya dan Stela kini tampak anggun dengan memakai gaun mereka berwarna pink. Sedangkan Riko, gagah dengan setelan jas mengkilap dihiasi pita kupu-kupu.
"Cantik banget sih lo bedua.." ucap Riko menggoda Stela dan Raya.
"LAH? SITU BARU NYADAR? DARI GOA APA GIMANEEE!" ucap Raya ngegas.
"Nyesel gue muji lo, dasar markonah!" Ucap Riko.
"Lagian, aneh banget tau kagak dipuji ama lo."
"Yaudah sih, gue muji Stela aja yang kalem dikit."
"Makasih, tapi gue emang dari lahir udah cantik." balas Stela membuat Riko mendumel dalam hati.
"Hahahaha bener banget sayyyy.."
"Kagak bener nih, bisa gila gue gabung ama lo bedua terus! Gue samperin Revan dulu. Kangen juga.." ucap Riko dengan berdiri dari kursinya dan mulai melangkah kearah Revan yang masih asik bermain game.
"Ambilin gue air dong, aus.." ucap Raya santai pada Riko.
"AMBIL SENDIRI!"
——
Disisi lain, Bintang sedari tadi telah menunggu sang pujaan hati yang belum juga keluar dari dalam kamarnya.
"Bintang..maaf ya lama."
Bintang terpaku. Mencoba mengedipkan kedua matanya terpesona saat melihat sang Bulan begitu cantik malam ini.
Dengan make up tipis serta mengenakan gaun biru panjang hingga menutupi kaki jenjang Bulan, dan tanpa lengan tersebut membuat punggung Bulan sedikit terekspos menampakkan kulit putih mulusnya.
Tak lupa, rambut indah sang Bulan yang biasanya terurai kini diikat layaknya tokoh Disney Cinderella.
"Ga bosen cantik terus?" Ucap Bintang tanpa sadar.
"Hah? Apa?" tanya Bulan yang tidak terlalu mendengar ucapan Bintang.
"Ga, Ayo pergi sekarang." Ucap Bintang dengan menggenggam tangan halus Bulan.
"Ayah mana?" Tanya Bintang.
"Lagi pergi sama bang Langit. Tapi, aku udah izin kok mau perginya sama kamu." jawab Bulan dengan senyum manisnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Estrella Lunar
Roman pour AdolescentsEstrella Lunar? Apa itu? Ada yang tau? Estrella Lunar merupakan kata gabungan berasal dari bahasa spanyol yang berarti 'Bulan' dan 'Bintang' Bercerita tentang Bulan dan Bintang yang memiliki sifat dan karakter yang berlawanan arah. Bulan, adalah s...