Want You

103 7 0
                                    

Want You

Jae berdiri di depan Dania, menghalangi layar TV yang dari tadi Dania tonton dengan sangat fokus.

"Sayang...kenapa sih?" Dania mendorong Jae. Jae kembali menghalangnya lagi. Dania ketawa.

"Kenapa siihh?" Tanyanya sambil memeluk pinggang Jae.

"Ayo ke kamar"

"Kamu tidur aja duluan, dramanya dikit lagi selesai kok."

"Bukan mau tidur..." Jae melepaskan pelukan Dania lalu duduk di sebelahnya, memeluk Dania dari samping, mengecup leher Dania. "Mau kamu, sayang."

"Jae....bentar ya.."

"Aku udah nunggu dari tadi" Dania terdiam. Dilema.

"Sayang...gamau ya?" Tanya Jae hati-hati.

"Mau, sayang. Tapi bentar lagi ya, sebentaaarr aja aku janji."

"Kamu milih drama dibanding aku?"

"Engga gitu, sayang." Dania mengecup bibir Jae ringan.

"Terus apa?? Hm?" Jae menatap mata Dania.

"Yaudah kalau gamau, aku tid—"

"Mau sayang, mau. Jangan ngambek dulu." Dania menahan tangan Jae.

"Tapi 10 menit lagi. Ya?" Jae menarik nafas.

"Ya sayang, ya? Bentar aja kok."

"Iya iya aku tungguin." Jae memeluk Dania erat.

"Aku udah jadi nomer 2 ya sekarang, drakor nomer 1." Kata Jae pelan. Dania yang sedang fokus menoleh.

"Sayang...engga ih. Jangan gitu ngomongnya." Dania menatap Jae, menggenggam tangannya.

"Buktinya aku dicuekin kan? Aku disuruh nunggu."

"Jae sayang..." Dania mengecup bibir Jae, merasa bersalah.

"Yaudah iya, aku gamau nomer 1-nya aku ngambek." Dania mematikan TV lalu menoleh kearah Jae.

"Jae sayang mau apa?"

"Mau jadi nomer 1-nya kamu. Mau cium kamu. Mau kamu." Jae menyandar ke sofa, menatap Dania penuh harap.

Dania tidak sanggup menahan rasa ingin menggigit bibir Jae yang lucu.

"Kenapa sih sayang...gemes banget." Kata Dania sebelum mencium Jae dalam.

*****

"Sayang...aku mau bangun."

"Gaboleh. Aku mau peluk kesayangan aku."

"Dania sayang...aku harus kerja." Pujuk Jae.

"Nomer satu aku atau kerjaan?" Jae ketawa.

"Sayang...beda lagi itu."

"Tapi aku nomer satu kan?"

"Iya kamu nomer satu, sayang." Jae mengecup kening Dania. "Udah dulu ya aku mau mandi"

"Cium dulu." Jae menurut.

"Lagi."

"Nanti udah beres mandi aku cium lagi."

"Awas bohong." Dania melepaskan pelukannya.

"Engga bohong, janji."

Selesai mandi, Dania memerhatikan Jae dari saat ia memakai pakaian hingga menyisir rambut. Jae menoleh kearah Dania yang masih berselimut.

"Sayang ga kerja?" Ia duduk disamping Dania, sedikit menunduk untuk mengecup keningnya.

"Kerja....tapi males banget bangunnya... Capek."

"My baby....maaf yaa.." Jae mengecup pipi Dania.

"Terlalu semangat sih kamu."

"Habis gimanaa.... Kamu candu banget." Jae ndusel ke leher Dania.

"Candu tapi aku mau ditinggal kerja."

"Sayaaangg...." Jae mengecup bibir Dania. "Jangan gitu, aku jadi merasa bersalah."

"Bercanda, sayang. Yaudah berangkat sana."

"Kamu gapapa kan berangkat sendiri?"

"Gapapa, sayang."

"Beneran?" Dania mengangguk.

"Iyaaa. Udah berangkat sana. Aku mau ngumpulin nyawa sama tenaga dulu."

"I love you so much, sayangku, cintaku, cantikku, manisku, gumush gumushhku." Jae mengecupi wajah Dania.

"Aku cinta banget sama kamu." Jae menatap Dania.

"Aku cinta kamu juga." Jae tersenyum lalu mencium bibir Dania.

"Jangan lupa nanti sarapan dulu ya." Pesan Dania.

"Iya, sayang. Kamu juga."

"Hati-hati."

"Dania sayang....kamu juga nanti hati-hati ya nyetirnya." Jae mengusap kepala Dania penuh sayang.

"Iyaaa udah sana berangkat." Dania mengecup kening Jae.

"Semangat kerjanya."

"Selalu semangat kalau udah cium kamu." Jae mengecup bibir Dania lagi.

"Bye, sayang." Dania mengangguk, memerhatikan Jae hingga ia hilang dari pandangan.

Hi semuaaa
Hampir 6 bulan ga update ㅠㅠ maaf banget.
Bukannya aku gaada waktu atau gaada ide, aku tuh udah nulis puluhan chapters tapi kehilangan rasa percaya diri buat upload.
Aku selalu mikir tulisan aku jelek, too much and too cringe 😭
Tapi mulai sekarang aku mau mulai bodo amat! Terserah ada yang baca atau engga aku tetap mau upload!!

Terima kasih sebanyak-banyaknya juga buat yang masih sudi membaca 😭😭 makasih banget ❤️ I love youuu

Thankiuuuwu🖤

Beautiful UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang