03: Dia Penyelamat

631 139 29
                                    


𝟎𝟑
𝐃𝐢𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

Student Day Pelita Asa: Day 02
Tahun 2019
-

Tema Lomba:
LCC (Lomba Cerdas Cermat) Sastra dan Bidang Peminatan IPA-IPS.

_____________________________________

Akumulasi Perolehan Skor Tertinggi
LCC Sastra.

XI-IPA-1: 🌟🌟🌟
XI-IPS-1: 🌟 🌟
XI-IPA-4: 🌟 ❌
XI-IPS-3: 🌟
XI-IPS 4: 🌟
XI-IPS-5: 🌟

______________________________________


"Hallo, temen-temen! Selamat datang lagi di seri vlog pelajar gue. Buat yang baru pertama kali mampir ke sini, nama gue Moona Bulandari. Tapi kalian panggil Muna aja yaa!"

Setelah gadis itu merekam celotehannya sendiri untuk bagian pembuka video, posisi kamera yang mulanya hanya bisa memuat satu orang cepat-cepat diubah mode-nya agar bisa menyorot sosok Gasendra Hutapea. Cowok Senoparty itu sempat tersenyum songong dan melambaikan tangan pada teman-teman Ketupat yang saat ini berdiri di pinggir lapangan basket indoor―lokasi LCC Sastra Belanda.

"SEMANGAT HUTA-PEA!!!"

Mendengar sosok Adam Jackson yang duluan berinisiatif berteriak menyemangati Sehun tapi dengan suara bariton yang lebih ditekankan pada suku kata 'pe'a' yang artinya pendek akal alias bodoh untuk mengejek, membuat Muna tertarik melibatkan cowok berjabatan waketlas itu untuk muncul di vlog kali ini.

"Jackson, kok bisa sih orang pe'a kayak Gasendra Hutapea ikut LCC Sastra Belanda?"

Lalu dengan kurang ajarnya, Jackson langsung merebut kamera milik Muna dan mengambil alih rekaman yang mau dijadikan vlog. Layar self cam yang tertutup lantas dibuka dan membuat lelaki itu bisa berkaca sambil membenahi rambutnya yang berantakan. "NAH! Ini baru handsome―Oh ya, walaupun sebenarnya nakal, sebobrok-bobroknya Sehun dia masih punya sisa akal, lho."

"Maksud lo?"

Muna memancing Jackson untuk tetap berbicara agar penjelasan tentang lomba hari ini lengkap. Masa bodohlah soal rupa videonya yang pasti hancur lebur karena semua rekamannya shaking, tapi untungnya itu bisa dimaklumi dengan visual teman-teman sekelasnya yang puji syukur lulus lisensi dan layak untuk dipertontonkan.

"Percaya deh, sebenernya Sehun jago bahasa Belanda tapi dia merendah banget dengan pura-pura goblok. Dia ada di situ karena dia bisa, bukan karena hoki."

Delapan [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang