Jadi setelah lamaran yang sama sekali tidak romantis itu, Hansol dan Seungkwan akhirnya menikah di sebuah gereja kecil yang hanya dihadiri kerabat terdekat. Pemberkatan yang mengharukan sekali juga heboh karena si mungil Jasmine merengek minta di gendong saat sang ayah tengah mengucap janji pada tuhan. Tapi untung saja dia berhasil tenang setelah di iming-iming es krim stroberi oleh Jun.
"Appa es krim Jasmine mana?" Si mungil itu nyatanya punya ingatan yang tajam saat Jun mencoba pura-pura lupa dengan janjinya akan es krim stoberi.
"Iya iyaaa nanti akan Appa belikan." Tapi si mungil itu merajuk karena si appa tidak menepati janjinya dengan segera.
Kan Jasmine sudah ingin makan es krim...
Lalu si mungil itu kini tengah meringkuk di pangkuan Jeonghan, merajuk pada Jun yang ia sebut nakal.
"Chan appa kemana mama?" Chan appa itu seperti teman bermain Jasmine, jadi jika pria yang berprofesi sebagai dokter itu tidak ada maka Jasmine akan menanyakannya terus.
"Chan appa sedang ke Jepang." Tidak ada yang tau apa alasan Chan dengan tergesa berangkat ke Jepang dengan Jet pribadi milik Dawon, karena pada dasarnya Chan sangat jarang meminta pertolongan ayahnya untuk hal-hal pribadi yang menguntungkannya, ia ingin mandiri. Tapi dua hari yang lalu Chan memerintah pilot keluarganya untuk mempersiapkan Jet dalam waktu sesingkat mungkin.
"Mungkin dia rindu Xiyeon." Kata Jihoon saat Seokmin bertanya kenapa Chan begitu kalut.
Pemberkatan telah usai, dan kini para kerabat tengah berbincang di halaman gereja yang di sulap menjadi tatanan-tatanan meja bundar beserta Kursinya. Juga ada beberapa meja dengan kudapan manis diatasnya.
"Tuan putri kenapa?" Itu Jisoo yang bertanya.
Yah, Jasmine itu si tuan putri yang punya banyak eomma, appa, mama, daddy dan mommy.
"Ini anak Seungkwan?" Laki-laki di samping Jisoo itu bertanya dan Jisoo menganggukinya dengan segera. Ini pertama kalinya Seokmin bertemu dengan Si mungil Jasmine yang lucu juga menggemaskan, dan ia langsung jatuh cinta pada si mungil bermata coklat itu.
Ia jadi ingin punya satu yang seperti Jasmine.
Sayangnya Jisoo belum mengiyakan lamarannya minggu lalu. Si pemilik mata indah itu tampaknya sengaja menyiksa Seokmin, semacam balas dendam karena pria itu pernah berciuman dengan wanita asing di sebuah bar di pinggir kota.
"Jasmine, kenalkan ini Papa Seokmin." Astaga papa baru lagi! Jasmine menarik kepalanya dari ceruk leher Jeonghan dan menatap polos ke pria bersetelan hitam itu. Sedang Seokmin kini memasang wajah jenaka yang nyatanya malah membuat si mungil takut.
"Kenapa dia begitu mama?" Si mungil itu bertanya pada Jisoo.
"Dia sedang cosplay jadi anjing laut, sayang."
•○●♡●○•
Setelah pemberkatan kedua sejoli yang sedang berbahagia itu langsung terbang ke Jeju untuk menikmati waktu berdua, yah Jasmine memang tidak ikut walau si kecil itu menangis keras. Itu kemauan Hansol, katanya mereka tidak akan punya waktu berduaan setelah ini, karena mungkin sebentar lagi Jasmine akan punya adik.
"Sudah ya jangan menangis... sini ayo beli es krim." Si mungil itu langsung menodongkan tangannya pada Seokmin, minta di gendong. Keduanya langsung saja akrab karena walaupun awalnya Seokmin itu bertingkah aneh dengan menirukan anjing laut, Papa Seok juga sangat lucu.
Dan kini si mungil Jasmine terdampar di mobil Seokmin bersama dengan Jisoo. Tadinya Jun yang akan membawa Jasmine pulang, tapi si mungil itu masih merajuk pada Jun Appa yang nakal.
"Kita makan es krim dulu sebelum pulang." Mereka mampir ke sebuah caffe es krim di perjalanan menuju apartement Jisoo. Membeli es krim rasa stoberi untuk Jasmine, Greentea untuk Jisoo dan Kopi untuk Seokmin.
"Hati-hati makannya, awas kena baju ya sayang." Ujar Jisoo saat Jasmine dengan antusias menyendok es krimnya dan melahapnya dengan senyuman cerah di bibir mungilnya.
"Aku jadi ingin punya satu yang seperti Jasmine." Jisoo mendongak saat Seokmin mengumam begitu, wajahnya terasa memerah setelahnya. Kenapa Seokmin sangat blak-blakan? Jisoo kan jadi malu.
"Aku ingin anak laki-laki dulu Seok." Tapi walau malu Jisoo mengemukakan keinginannya. Ia ingin anak laki-laki untuk anak pertama, agar jika nantinya ada si cantik seperti Jasmine lahir dari rahimnya, ada sang kakak yang melindungi si cantik.
"Baiklah, aku punya teman dokter kandungan. Nanti ku tanyakan tentang program mendapat anak laki-laki."
Sebut saja Seokmin gila. Mereka bahkan belum menikah!
•○●♡●○•
"Kenapa tidak menghubungiku saat kau tau ada lil beans disini?" Chan bertanya pada Xiyeon yang tengah bersandar pada headboard ranjang rumah sakit. Lil beans, Chan juga memanggilnya begitu.
"Hanya takut dengan reaksimu nanti." Jawabnya. "Walau kau menerima mereka, hubungan kita mungkin akan menjadi sangat canggung. Kurasa itu sangat mengganggu."
"Tapi itu jahat Xiyeon, bagaimana bisa kau tidak mengenalkanku pada anak-anakku?" Chan mengerang frustasi dibuatnya.
"Ayo kita menikah. Walaupun kita tidak punya rasa yang lebih selain kasih sayang sebagai sahabat, tapi kita harus menikah untuk mereka." Ujar Chan pada Xiyeon yang tengah memandang kota tokyo dari Jendela besar ruang VIP itu.
Sayangnya Xiyeon punya rasa yang lebih dari kasih sayang sebagai sahabat, rasa yang kadang terasa menyenangkan juga menyesakkan.
Bukankah mencintai memang seperti itu? Terasa sakit dengan cara yang menyenangkan?
•○●♡●○•
Hujat Chan yang ngga ngeh sama perasaanya sendiri😆😆
Aku baru buka yt trus kaget MYMY mv dah rilis😭😭
Terima kasih atas dukungannya😚❤
![](https://img.wattpad.com/cover/163466556-288-k817742.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Romance (✔)
Fiksi Penggemar~And karma said: you will fall in love with someone who doesn't love you, for not loving someone who did~ Warn⚠! Seventeen Genderswitch | Lil bit smut! Start : 111018 End : -