Yang Jeongin
Demi Karberos peliharaan Hades, rencana kami tidak berjalan sesuai yang kami harapkan sama sekali.
Minho tidak pulang semalam berujung membolos pagi ini, padahal saat ini adalah hari penting, ia tahu itu. Seungmin menghubunginya tapi ponselnya tidak aktif.
Dua target yang kami jaga salah satunya tidak bisa kami temukan eksistensinya di sekolah. Woojin memberi pesan ke ponsel Seungmin bahwa Yiren absen hari ini dengan alasan sakit. Karena Chan tidak percaya, dia mengecek ke ruang piket dan menemukan selembaran surat dokter atas nama Yiren di sana.
Sakit wasir, itu katanya. Masa sih? Aku rada meragukannya. Tapi Chan meyakinkan bukti itu dengan menelpon orang tuanya, untungnya Pak Jeyepe mau membagikan nomor orang tua Yiren cuma-cuma. Kata mereka memang benar Yiren ada di rumah sakit sekarang.
Seungmin langsung uring-uringan setelah mendengar telpon dari Chan.
Parahnya lagi, entah sengaja atau tidak, tidak ada satupun dari kami yang bisa keluar kelas. Izin keluar kami dibatalkan begitu saja karena mendapat sanggahan dari guru-guru pengajar, itu kata Bu Moonbyul setelah melakukan sesi introgasi dengan Seungmin.
Dan pada hari itu para guru mengadakan ulangan harian dadakan dan tugas presentasi gila-gilaan menambah alasan agar muridnya tidak meninggalkan pelajaran.
Omong-omong, Seungmin belum kembali lagi setelah ke ruang kepala sekolah. Entah apa yang dia lakukan di sana hingga tengah hari keberadaannya tidak terlihat.
Aku keliling ke kelas lain, hari ini mereka semua mendapat rentetan tugas yang rada tidak masuk akal lantaran semuanya terjadi secara dadakan. Aneh. Di kelas Chan dan Woojin, mereka ulagan harian Fisika disusul dengan presentasi Kimia, lalu membuat lukisan di kelas seni.
Di kelas Jisung dan Changbin tidak jauh berbeda dengan Chan dan Woojin.
Semua itu begitu mendadak sekali lagi, seakan-akan guru-guru bekerjasama agar para konco Minho dan Hyunjin tidak bisa kelayapan kemana-mana, atau ada yang menyuruh mereka melakukan hal ini.
Lagi-lagi aku membuat kesimpulan tidak berdasar dan aku membenci sisi diriku yang seperti itu.
Aku memutari sekolah, mencari Seungmin dimana-mana, tapi hasilnya selalu nihil. Bahkan ditempat yang sekiranya pas untuk membunuh siswa tanpa ketahuan pun Seungmin tidak ada di sana.
Kemana perginya anak ini? firasatku buruk sedari tadi, rasanya begitu gelisah.
Aku berada diambang keputusasaan. Jalan yang kami lalui mendadak buntu begitu saja.
.
[CTRL + C]
.
Lee Minho
Selama ini aku tidak tahu seluk beluk sistem dunia para roh dan aku menyesal baru mengetahuinya sekarang.
Setelah mendapat goncangan yang begitu luar biasa mendengar kenyataan yang dilontarkan Bi' Hyoyeon, tubuhku langsung lemas dan merasa linglung. Jadi tanpa kusadari aku tidur di rumahnya.
Pagi hari aku langsung memutuskan untuk memacu motorku ke rumah sakit 4419 dan menuju kamar pasien 325. Tapi sialnya jam besuk dibukan pukul tujuh. Jadi aku masih mondar-mandir disekitar rumah sakit selama satu setengah jam.
Koridor sepi, membuatku leluasa berlari. Aku tahu seharusnya aku cukup berjalan, tapi hatiku gelisah, aku ingin cepat-cepat memeluknya.
Rasa bersalahku makin membuncah saat melihat sosok itu dibalik pintu. Mukanya pucat pasi dan tirus, hatiku nyeri seiring pandanganku turun ke bawah. Infus yang menancap di kakinya tanda jika kedua tangannya mengalami pembengkakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
[1] CTRL + C ✓
Mystery / ThrillerKepsek kami memberi tugas yang rada aneh, tapi tetap kami lakukan lantaran dihadiahi jam kosong serta keistimewaan lain. Namun, di beberapa ruangan yang sering kami santroni mendadak teman-teman kami tergolek dengan riasan yang bagus banget, seperti...