Halo, punten, Kulo nuwun...
Sehubungan dengan skandal yang menimpa KWJ yang membuat saya mendadak... Ahhh sudahlah dengan si oknum KWJ.
Awalnya aku (sama seperti kalian juga) tetap ingin mempertahankan OT9 di awal pembuatan cerita ini, namun karena sebab tersebut saya menelan keinginan saya bulat-bulat dan memilih untuk tetap pada OT8 (dan selamanya OT8).
Begini, aku udah mempersiapkan buku ini menjadi 3 seri, (spoiler) :
1. CTRL + C
Sudut pandang tokoh : Hyunjin, Minho, dan Jeongin
Tragedi : penyayatan crue film dengan ciri khas make up Harley Quinn.
2. CTRL + V
Sudut pandang tokoh : Jisung, Felix, dan Changbin
Tragedi : merampas salah satu anggota badan anggota olimpiade olahraga dengan ciri khas make up Joker.
3. CTRL + ALT + DEL (final season)
Sudut pandang : bangchan, Seungmin, KWJ.
Tragedi : jika kalah dalam game juga mati dalam dunia nyata.
Sementara ini Ctrl + v udah dalam tahap pengerjaan, belum banyak sih, cuma ada tiga chapter.
Hanya saja, sekali lagi dalam buku itu mengandung unsur ot9, yang dimana inti semua seriku adalah oknum KWJ itu adalah angel yang memiliki cover devil (?), singkatnya KWJ adalah tokoh utamanya.
Lalu... Sekarang apakah aku masih tega menulis KWJ sebagai angel? Tidak, tentu saja (silahkan hujat aku TT).
Aku punya dua pilihan sekarang :
1. Seri ini akan tetap kulanjutkan namun aku harus merevisi habis-habisan buku pertama ini menjadi OT8 (yang artinya merubah beberapa plot, tokoh utama, kejutan-kejutan yang telah kubuat, rencana yang sudah kususun, dsb).
2. Buku pertama akan tetap seperti ini OT9 dan berhenti sampai disini tanpa ada season kelanjutan
But, honestly aku akan memilih option ke-2 saja, kecuali banyak vote option ke-1 aku akan berusaha untuk merevisinya.
So... Aku harap partisipasi kalian terhadap buku ini, vote mana yang lebih baik kulakukan kedepannya dengan nasib buku ini.
Maaf dan terimakasih 💛
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] CTRL + C ✓
Misteri / ThrillerKepsek kami memberi tugas yang rada aneh, tapi tetap kami lakukan lantaran dihadiahi jam kosong serta keistimewaan lain. Namun, di beberapa ruangan yang sering kami santroni mendadak teman-teman kami tergolek dengan riasan yang bagus banget, seperti...