Extra Chap 1

243 34 11
                                        

╔═════════════════╗
Hwang Hyunjin
╚═════════════════╝


Aku akan bercerita tentang masa kecilku lalu hal-hal yang belum kalian ketahui dari sudut pandangku. Jika kalian pernah membaca masa laluku di chapter sebelumnya, man, tolong lupakan beberapa karena beberapa kejadian dari karangan bebas otak kananku yang dipengaruhi LSD.

Yang kalian tahu aku Hwang Hyunjin, si pangeran. Banyak orang yang ingin berdiri di garis takdirku, bagaimana tidak keluarga Hwang tidak dipungkiri memang tajir melintir. Namun, hal itu tentu saja bukanlah satu-satunya sumber kebagahigaan, buktinya aku hidup tanpa benar-benar hidup di sana.

Begini, aku adalah salah satu orang di dunia yang tidak mengalami chilhood amnesia, kejadian yang jarang memang. Aku ingat masa kecilku, hampir sebagian besar.

Kuceritakan salah satunya.

Aku lahir dari sebuah kesalahan. Ah bukan hasil married because accident, papa dan mama menikah secara sah cuma tertutup. Pernikahan mereka hanya diketahui keluarga, publik tidak tahu menahu soalnya ini berhubungan dengan pekerjaan mamaku dulu.

Mama adalah seorang model terkenal, dia suka pada papa yang waktu itu sedang mencoba menjadi fotografer yang menjadi pekerjaan sampingannya saat bosan. Yap, mereka berdua bertemu karena pekerjaan.

Papaku dulunya jauh sebelum bertemu mama adalah player, koleksi perempuannya ada di mana-mana, namun hanya untuk sekedar you know yeah my readers. Tapi, saat bertemu mama, seperti bucin sejati, papa mulai bersungguh-sungguh dengan cintanya.

Dia mulai mengejar mama, meninggalkan koleksinya.

Papa tahu jelas kalau model di tempatnya bekerja tidak diperkenankan menikah selama masa kontraknya, namun papa meyakinkan mama kalau semua bisa diatur dan akan berjalan baik-baik saja.

Akhirnya mama setuju, mereka menikah.

Suatu hari pemotretan dilakukan di luar negeri, dan entah mama sedang kerasukan apa saat itu, ia menggoda papa habis-habisan meminta memenuhi rahimnya dengan benih papa. Tentu saja papa bukannya tidak ingin, jika hal itu dilakukan dampak kedepannya itu cukup rumit.

Tapi mama kesetanan, dan yap sesuatu yang menghasilkan aku lahir di dunia ini. Ah tidak, tidak hanya aku melainkan aku dan Yeji.

Yep, fun fact untuk kalian aku dan Yeji adalah kembar, haha, maaf tidak pernah meninggungnya kapan hari.

Benih papa memang unggul—kuharap aku bisa mewarisinya—mama mulai mengalami gejala hamil dan setelah diperiksa mama positif.

Hadirnya kami berdua menuai respon berbeda, mama sangat terpukul, dia uring-uringan, menjadi model adalah cita-citanya, bukan hal mudah menjaga bentuk tubuh harus ikut diet ini itu. Sedangkan papa meski sudah menenangkannya tetap saja sama.

Intinya selama masa hamil mama terus-terusan menyalahkan papa, tentang seberapa lalainya papa tidak menggunakan pengaman. Ehm...

Semakin hari perut mama bertambah besar, tentu saja dia didepak dari pekerjaannya. Hal itu membuatnya berkali lipat lebih uring-uringan. Dan karena hal itu pikiran buruk terus berdatangan pada dirinya.

Pikiran buruk mama tentang masa lalu papa mulai menghantuinya.

Begini, sejak mama didepak dari tempat kerjanya, papa memutuskan resign dan mulai serius dengan bisnisnya, hal itu membuat papa kerap keluar kota atau keluar negeri mengurusi ini-itu. Tentu saja mama malah mengira papa sedang asyik bercumbu dengan para koleksinya.

[1] CTRL + C ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang