Tragedi bakso

957 90 8
                                    

'Mending teman rasa pacar daripada pacar rasa teman'













"Araa.. Mau batagor gak?"tanya Al dibalik helm nya.

Tapi Ara tidak dapat mendengarnya dengan jelas karena suara bising jalanan yang ramai.

"Hah? Apa?"teriak Ara di samping Al.

"Mau batagor gak?"tanya Al lagi sedikit mengeraskan suaranya.

"Apaaa?"

Al mendengus kesal lalu memberhentikan motornya di pinggir jalan. Ia menoleh ke belakang.

"Ara,mau batagor gak?"

Ara manggut-manggut paham. "Ohh.. Nggak."jawabnya.

"Serius nih?"

Ara mengangguk. Al pun kembali melajukan motornya. Sesampainya di tukang bakso, yang jaraknya lumayan jauh dari rumah Ara.

"Gak bisa apa beli bakso di tempat yang deket aja?"tanya Ara ketus pada Al.

"Oo tidak bisa ra, ini tempat bakso langganan gue,"jawab Al.

Kemudian mereka berdua pun berjalan menghampiri penjual bakso itu.

"Eh Al,"sapa penjual bakso saat melihat kedatangan Al.

"Gimana usaha lo? Laris?"tanya Al.

"Yaa.. Lumayanlah cukup buat makan mah,"jawabnya.

Al manggut-manggut. "Dan bakso nya dua ya,"pesan Al.

"Eh bentar deh,"lanjut Al lalu melirik pada Ara.

"Lo mau bakso nggak?"tanya Al pada Ara.

"Gue nggak suka bakso,"jawab Ara lantas Al menepuk jidatnya.

"Ah iya lupa,"ujarnya.

"Dan satu aja deh, dia gak suka katanya,"ucap Al diakhiri dengan kekehan.

"Siapa Al? Pacar?"tanya penjual bakso bernama Dandi itu.

Spontan Al merangkul Ara dan tersenyum sambil menaik turunkan kedua alisnya. "Iya pacar, kok lo tahu? Cenayang ya lo,"tukas Al.

Dandi terkekeh pelan. "Bagus juga pilihan lo,"ujar Dandi.

"Iya lah, pilihan gue nggak pernah gagal,"balas nya.

"Iya percaya lah. Sok atuh duduk dulu sambil nunggu,"ucap Dandi. Al dan Ara pun duduk di kursi yang sudah di sediakan.

"Ngaku-ngaku lo!"cibir Ara.

Al terkikik geli.

"Nggak papa lah ra, mending teman rasa pacar daripada pacar rasa teman,"balas nya. Gadis itu memutar bola matanya malas.

"Lo kenal sama tukang bakso nya?"tanya Ara yang sejak tadi penasaran.

Al mengangguk. "Dia anak buah gue namanya Dandi,"jawab Al.

ALTARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang