'Mau sampai kapan diri ini terus terkurung dalam ruang kehampaan?'
Seusai membeli seblak, Al tidak langsung mengantar Ara ke rumah,melainkan Al mengajak Ara untuk menjelajahi setiap toko boneka. Ya, tujuannya untuk mencari boneka batagor karena besok Ara ulang tahun. Kini motor Al berhenti di toko boneka ke-4 yang akan mereka singgahi.
"Ra,gak mau hadiah yang gampang-gampang aja gitu?"tanya Al memelas.
"Nggak."
Al menghela napasnya, lalu dua sejoli itu masuk ke dalam toko boneka yang cukup besar dan terlihat lengkap. Tapi belum tentu di dalamnya menjual boneka batagor yang sangat langka. Bukan langka,mungkin memang tidak ada.
"Mbak, ada boneka bentuk batagor gak?"tanya Al pada mbak-mbak penjaga kasir.
Lantas mbak-mbak itu tertawa mendengar pertanyaan Al yang terdengar sangat konyol.
"Mas, mana ada boneka bentuk batagor, mau mas pergi ke belahan dunia juga gak akan nemu boneka kayak gitu."ucap si mbak.
Al menoleh pada Ara yang terkekeh di sampingnya. "Tuh kan Ra, gak ada kata si mbak juga,"ujar Al pada Ara.
"Yaudah deh mbak kalau gak ada mah, pacar saya emang suka aneh-aneh."ucap Al nyeleneh lalu melangkah keluar dari toko.
"Ralat mbak, dia babu saya."bisik Ara sebelum pergi membuat mbak-mbak itu terkekeh geli.
"Jadi gimana atuh Ra, da nggak ada boneka batagor mah, kenapa gak boneka yang lain aja atuh kan banyak jenisnya."cerocos Al.
Sebenarnya Ara tidak menyukai boneka, tapi kalau ada boneka batagor ya gas aja lah.
"Pulang aja."final Ara.
"Kok pulang? Mending kita ke paskal dulu yuk,"ajak Al.
Ara menautkan kedua alisnya bingung.
"Mau ngapain?"tanyanya.
"Ngemis Ra."cetus Al.
Ara manggut-manggut tanda paham.
"Kenapa nggak di Ramayana aja Al?"usulnya.
Tangan Al bergerak menjawil hidung Ara gemas. "Yee, bisa lawak juga."ucapnya.
"Siapa?"tanya Ara.
"Elo,"
"Yang peduli."Savage Ara.
"Sial."ucap Al mengumpat.
"Ayok ah anter dulu, gue mau beli barang soalnya kalau beli sendiri suka di goda jamet,"curhat Al sambil naik ke motornya.
"Oh."sahut Ara singkat.
Al pun kembali melajukan motornya meninggalkan toko boneka itu menuju ke paskal. Entah apa yang akan di belinya nanti, Ara hanya ikut saja. Daripada ia harus pulang naik angkot.
Sesampainya di mall paskal,Al dan Ara bergegas masuk ke dalam dengan Al yang menggandeng tangan Ara layaknya sepasang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAR
Teen FictionIni cerita tentang seorang gadis cantik bernama Aurora Titania. Ia memiliki watak dingin dan sulit beradaptasi dengan sekitarnya. Kemudian ia berteman dengan ketua geng motor berpengaruh di kotanya. Kehadiran laki-laki itu perlahan-lahan merubah hid...