Sebuah pertanyaan besar muncul di dalam benak pemuda Park yang berstatus kekasih Sora itu kala seorang laki laki lain yang tidak ia kenal masuk ke dalam kamar Sora. Laki laki yang sebelumnya ia lihat. Alis Jisung menukik tajam kala melihat laki laki itu.
"Lo siapa??" Tanya Jisung.
Sementara pemuda yang lain- Haechan- menelan ludahnya dengan kasar sebelum menjawab, "Gue temennya Sora." Jawab Haechan sebelum kembali melangkah ke arah meja belajar Sora dan mengambil sebuah kabel data dari sana.
Mata dan perhatian Jisung tentu tidak lepas dari gerak gerik pemuda itu- yang ia tidak tahu namanya siapa.
Haechan segera keluar dari kamar Sora ketika urusannya sudah selesai. Meskipun begitu, Jisung tetap diam dengan segala pertanyaan yang muncul dan spekulasi spekulasi mengenai siapa dan apa hubungan laki laki tadi dengan gadisnya.
Manik yang tersembunyi di balik kelopak matanya itu terfokus pada gadis yang sedang tidur di hadapannya. Gadis yang hampir satu tahun ini ia dekati dan dijadikan kekasihnya. Otaknya memutar kilas balik hubungan mereka berdua sedari awal hingga saat ini.
Sang pemuda menghela napas dan menatap sendu Sora, "Aku minta maaf ya, Ra."
Lucas menoleh kala mendengar suara langkah kaki yang turun dari tangga. Beberapa saat kemudian, pemuda Park yang sedari tadi ada di kamar adik sepupunya muncul. Lucas menyeringai kala melihat raut wajah pemuda itu. Pikirnya, lelaki itu terpikir oleh sosok Haechan yang tiba tiba muncul masuk ke dalam kamar Sora.
"Mau balik?" Tanya Lucas.
Jisung menengok dan mengangguk, "Iya, bang. Besok masih sekolah." Jawab Jisung. Lucas mengangguk mengiyakan.
Sebenarnya, diam diam, Lucas menunggu sosok di hadapannya ini bertanya mengenai Haechan. Namun nihil, lelaki itu hanya diam seperti menimang sesuatu di dalam benaknya dan kembali mencoba fokus.
Jisung menggeleng untuk memfokuskan perhatiannya dan menatap pria dengan tinggi yang melebihi dirinya, "Besok Sora masuk apa enggak, bang?" Tanya Jisung.
Lucas menggeleng, "Enggak. Gue nggak izinin dia masuk. Jadi gue titip ini buat kasih ke wali kelasnya Sora, ya." Balas Lucas. Tangannya menyerahkan sepucuk surat dalam amplop putih itu kepada Jisung.
Jisung menerima amplop tersebut dan mengangguk. Lantas setelahnya kepalanya mendongak, "Gue pamit, bang."
Lucas mengangguk dan mengantarkan Jisung hingga depan rumahnya. Sebelum mengenakan helmnya, telinga Jisung sempat menangkap suara dari kakak sepupu kekasihnya itu.
"Jangan macem macem sama Sora."
++ Bagaimana Haechan bisa masuk kembali ke kamar Sora? Bukannya dia sudah pulang?
Pemuda Lee itu memang sudah pulang sejak setelah Sora dapat tertidur. Kira kira saat setelah matahari terbenam pemuda Lee itu meninggalkan kawasan rumah Sora dan Lucas.
Sesampainya dirumah ia pun langsung membersihkan diri dan bersiap untuk istirahat. Namun ia melupakan kabel data yang ia letakkan di meja belajar Sora. Alhasil karena dia tidak mempunyai kabel lain untuk mengisi daya baterai hpnya— karena jenis hp Haechan dan Mark berbeda— ia kembali ke rumah Sora untuk mengambilnya.
Tentu saat sampai disana ia terkejut mendapati motor yang asing baginya di depan rumah tersebut. Ketika menekan bel, Lucas lah yang pertama kali menyambutnya.
"Oit! Napa balik??" Tanyanya dengan tangan membuka pagar besi rumahnya.
"Kabel gue ketinggalan, bang." Jawabnya.
Lucas terheran, "Ketinggalan dimana?"
"Di kamar Sora."
Lucas yang sedang berjalan di sampingnya lantas tersenyum lebar, "Lo ambil, gih." Ucapnya.
Haechan terheran, "Napa, deh? Oh iya, ada tamu ya?" Tanyanya.
"Lo kan tamu."
"Ck, orang lain."
Lucas terkekeh-kekeh, "Ada pacarnya Sora. Lo ambil gih ke kamarnya, sekalian lihatin dia ngapain di kamar Sora." Ucapnya.
Haechan mendelik, "Gila Lo!"
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Labyrinth ‖ Jisung ✔
Short Story🌵 [ Jisung's au ] 🌵 Apa jadinya kalau sepasang kekasih dekat dengan orang lain dan selalu saja terlibat pertengkaran. Apa masih bisa dipertahankan? Atau dilepaskan saja? ❝ Ada kalimat kayak gini nih, kalau Lo cinta sama dua orang sekaligus...